Restoran Korea yang berada di Daegu dikecam publik lantaran dianggap rasis. Hal ini terkait larangan pelanggan wanita untuk berkunjung ke sana.
Restoran merupakan tempat umum yang seharusnya bisa dikunjungi siapapun. Tapi masih banyak restoran di dunia ini yang bersikap rasis kepada pelanggannya.
Mereka mempersoalkan agama, gender, hingga ras. Seperti yang terjadi di Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebuah restoran dikecam oleh publik lantaran dianggap rasis kepada pelanggan wanita. Dikutip dari Allkpop (7/10), restoran dengan menu Korean Beef Tartare (yukheo) ini berada di Daegu, Korea Selatan.
Restoran ini juga termasuk salah satu restoran yang menawarkan yukheo terbaik di Korea. Pihak restoran melarang pelanggan wanita masuk, namun pemiliknya memiliki alasan tersendiri.
![]() |
Baca Juga: Singgung Wanita hingga Agama, Ini 5 Kejadian Rasis di Restoran
Menurutnya hal ini karena pelanggan pria di sana kerap menggoda pelanggan wanita. Larangan tersebut tentu saja mengundang kontroversi.
Karena dianggap sebagai diskriminasi gender. Seorang netizen Korea mengunggah hal ini ke komunitas daring (3/10), "Restoran di Daegu ini tidak menerima pelanggan wanita," tulis netizen tersebut.
![]() |
Pada unggahan tersebut juga menampilkan beberapa ulasan dari beberapa pelanggan wanita yang kecewa dengan larangan itu. Sebuah ulasan menceritakan kalau dua pelanggan wanita datang bersama ke restoran tersebut.
Namun saat baru duduk, pemilik restoran mengatakan kalau tidak menerima pelanggan wanita dan mengusirnya.
"Kami dengan sopan menyapa nenek (pemilik) restoran, tapi ketika mereka melihat kami (dimana hanya perempuan saja), dia mengatakan kepada kami kalau tidak menerima pelanggan wanita dan meminta kami pergi. Saya pikir dia percaya takhayul atau berpikir kalau pesanan kami tak akan memberi untung untuk mereka," tulis seorang pelanggan.
"Jadi, kami tanya alasannya dan masih duduk. Tapi kemudian dia mengusir kami. Ini pertama kalinya saya diperlakukan seperti ini, jadi saya cukup kaget," lanjutnya.
Pelanggan wanita lainnya juga meninggalkan ulasan dengan kisah serupa. "Kami bilang kepadanya kalau kami akan minum, tapi pemiliknya tampak direcoki dan memberitahukan kami alasannya tak menerima pelanggan wanita," ulasan netizen lainnya.
![]() |
"Kami terkejut mendengar alasannya, karena banyak pelanggan pria yang datang ke restoran tersebut tapi kalau ada pelanggan wanita datang, mereka akan menggodanya dan itu membuat pemilik terganggu. Jadi, dia tak menerima pelanggan wanita sama sekali, kecuali pelanggan tersebut datang dengan laki-laki," lanjut netizen tersebut.
Seorang reporter dari Kukmin News di Korea pun penasaran dan melakukan investigasi. Ia mencoba reservasi ke restoran tersebut, lalu pihaknya langsung menolak.
"Wanita berisik jadi kami tidak menerima pelanggan wanita," jawab pihak restoran di Daegu tersebut.
Beberapa bulan lalu, seorang pelanggan wanita muslim juga mengalami hal rasis di Starbucks Minnesota, Amerika Serikat. Pasalnya wanita bernama Aisyah yang berhijab ini disebut 'ISIS' oleh barista yang bertugas di sana.
![]() |
Tulisan tersebut nampak jelas di gelas kopi pesanannya. "Saya kaget setelah menerima minuman pesanan saya. Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini, saya dituduh sebagai ISIS," kata Aishah.
Baca Juga: Beli Kopi di Starbucks, Wanita Muslim Ini Disebut ISIS
(yms/adr)