Bikin Laper! Olahan Rahang Tuna Bakar dan Batok Kelapa Muda

Yenny Mustika Sari - detikFood

Kamis, 08 Okt 2020 08:30 WIB

Bikin Laper: Olahan Rahang Tuna — Foto: dok. Bikin Laper Trans TV

Jakarta -

Wisata kuliner duo Bikin Laper kali ini cukup unik. Mereka menyantap aneka olahan rahang tuna yang sedap. Ada yang dibakar hingga dalam batok kelapa.

Episode terbaru Bikin Laper Trans TV membawa Ibnu Jamil dan Anwar BAB untuk menyantap aneka olahan rahang tuna. Menu ini unik karena biasanya bagian ikan tuna yang diolah adalah dagingnya, tapi kali ini rahangnya.

Mereka mengunjungi Resto Bakaran Rahang Tuna Speciality, lokasinya di Jalan Pinus Aristata No. 71, Cijayanti, Babakan Medang, Bogor. Keduanya memesan 3 menu rahang tuna yang istimewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bikin Laper: Olahan Rahang Tuna Foto: dok. Bikin Laper Trans TV

Ada yang dibakar, dimasak asam pedas, hingga tuna kuah dalam batok kelapa muda. Ukuran rahang tuna yang digunakan sangat besar. Jadi, tak perlu takut karena dagingnya cukup tebal.

Mereka sudah tak sabar dan langsung mencicipi rahang tuna bakar. Sebelumnya potongan rahang tuna yang masih segar diolesi bumbu dan dibakar di atas arang selama 15 menit.

Bikin Laper: Olahan Rahang Tuna Foto: dok. Bikin Laper Trans TV

Jika sudah matang, disajikan di atas nampan dengan dua sambal cocolan. Ada sambal dabu-dabu yang segar dan sambal rica-rica yang merah merona.

Menurut Ibnu Jamil, tekstur dari rahang tuna ini cukup juicy. Anwar BAB pun menyetujuinya dan mengatakan kalau dirinya suka dengan teksturnya. "Gurih, dia punya tekstur dagingnya tuh aku suka," tutur Anwar BAB.

Setelah itu mereka langsung mencicipinya dengan kedua sambal yang telah disediakan. Tak lupa mereka juga menikmatinya dengan nasi putih hangat.

"Rasa gurih dan sedapnya nggak berhenti-henti nih guys menyapa lidah. Teksturnya kerasa juicy dan lembut banget," papar Anwar BAB.

Bikin Laper: Olahan Rahang Tuna Foto: dok. Bikin Laper Trans TV

Hidangan kedua yang mereka cicipi adalah Rahang Tuna Kelapa Muda. Rahang tuna dimasak dengan kuah santan lalu disajikan dalam batok kelapa muda.

Menurut Anwar BAB rasanya sedikit mirip dengan lodeh, Ibnu Jamil pun setuju dengannya. Tapi rasanya lebih unik dan berbeda.

"Tapi ini punya tekstur dan juga rasa yang berbeda sedikit. Ini lebih segar ya dan sajiannya ini di dalam kelapa. Ini yang membuat sesuatu berbeda dari Restoran Rahang Tuna," ujar Ibnu Jamil.

Bikin Laper: Olahan Rahang Tuna Foto: dok. Bikin Laper Trans TV

Terakhir yang mereka cicipi adalah Asam Pedas Rahang Tuna. Rahang tuna berukuran cukup besar dengan daging yang tebal ini dimasak. Kuahnya berwarna oranye kemerahan yang merah merona.

Kuahnya diberikan campuran potongan tomat, belimbing wuluh, oleh karenanya rasanya asam segar. Tak ketinggalan lengkuas untuk memberikan aroma yang sedap.

"Belimbing wuluhnya kerasa banget, asamnya oke," papar Ibnu Jamil.

Menurut Anwar BAB kesan pertama saat mencicipinya adalah tercecap paduan rasa sayur asam dan tom yum khas Thailand. Kalau suka hidangan yang asam segar, menu satu ini cocok sekali untuk Anda.

Kalau tak ingin ketinggalan wisata kuliner dari Duo Bikin Laper lainnya, jangan lupa tonton terus Bikin Laper di Trans TV setiap hari pukul 17.00 WIB ya!