Deretan korban PHK ini sangat menginspirasi karena tetap semangat walau dikeluarkan dari pekerjaan. Mereka kini berjualan nasi kuning hingga roti. Seperti ini kisahnya.
Menjadi korban pemutusan hak kerja (PHK) perusahaan adalah hal yang tak mudah. Sebab seseorang akan kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Tapi masa sulit ini bisa dilalui asalkan tetap semangat berusaha mencoba hal baru.
Seperti yang dilakukan beberapa korban PHK ini. Mereka tak patah semangat dalam menjalani hidup. Bahkan bisa melaluinya setelah beralih profesi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada penjual nasi kuning khas Banjarmasin di Bogor yang bisa meraup omzet hingga 17 juta dalam satu bulan. Juga penjual roti keliling yang sempat viral hingga pengusaha klappertaart yang sukses di Bandung.
Berikut 5 kisah korban PHK yang sekarang semangat bisnis kuliner:
1. Penjual Nasi Kuning Omzet Rp 17 Juta per Bulan
![]() |
Sebelum sukses jualan nasi kuning dengan omzet belasan juta per bulan, pria bernama Usup ini dulunya korban PHK. Setelah lama menganggur akhirnya Usup memutuskan untuk berjualan nasi kuning khas Banjarmasin.
Ia mulai berjualan menggunakan gerobak dengan modal awal sekitar Rp 3 jutaan. Ia berjualan di sekitar stasiun kereta Kalibata dan Juanda. Namun kini Usup berjualan nasi kuning ini di Bogor menggunakan mobil sedan kecil.
Nasi uduknya juga cukup dikenal di Bogor bahkan sudah memiliki pelanggan tetap. Satu porsinya dibanderol harga Rp 12.000-Rp 14.000 tergantung lauk yang diinginkan pelanggan. Ada lauk ayam dan daging sapi yang sedap.
Usup mengaku kalau dalam satu hari ia bisa menghabiskan sekitar 10-20 liter beras untuk 120 bungkus. Saat akhir pekan bahkan ia bisa mengantongi Rp 1,5 juta. Usup juga membeberkan kalau dalam satu bulan ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 17 juta.
Baca Juga: Korban PHK Ini Sekarang Sukses Jualan Nasi Kuning Beromzet Rp 17 Juta
2. Penjual Roti Keliling Tampan yang Sempat Viral
![]() |
Penjual roti keliling berparas tampan ini sempat viral di media sosial. Lantaran kisahnya sebagai korban PHK di tengah pandemi Corona yang mengharuskannya beralih profesi. Adalah Sulaiman, pemuda yang beralih jualan roti keliing karena tempat kerjanya bangkrut.
Walaupun di-PHK, tapi tak membuat Sulaiman patah semangat. Ia rela bekerja apapun untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Kisah inspiratif ini dibagikan oleh pengguna TikTok bernama Adisyah.
Adisyah mengaku salut kepada sosok Sulaiman. Karena Sulaiman sosok yang pekerja keras dan tak malu berjualan roti keliling. Sulaiman juga sosok yang ramah, ia kerap melempar tawa dan senyum tipis dalam video tersebut.
Baca Juga: Kena PHK Karena Corona, Pria Ganteng Ini Rela Jualan Roti Keliling
3. Pengusaha Klappertaart Sukses di Bandung
![]() |
Tak ada kata terlambat untuk menjadi pengusaha sukses. Kalimat tersebut sepertinya bisa menggambarkan kisah sukses Jacky Rezano Masuri, pemilik Den Haag Klappertaart di Bandung. Toko kue yang didirikannya ini sudah bertahan selama 15 tahun.
Tapi di balik kesuksesannya tersebut ada kisah pilu yang pernah dialami Jacky. Pada tahun 2005 ia jadi korban PHK dari salah satu bank yang ada di Jakarta. Jacky lalu berjualan klappertarrt kecil-kecilan. Awalnya tempat jualannya hanya di depan teras rumah dengan etalase kecil.
Butuh waktu cukup lama hingga akhirnya klaapertaart yang Jacky jual dikenal publik. Ia menjelaskan mulai dikenal pada tahun 2007 saat itu diliput oleh program Wisata Kuliner di Trans TV. Semenjak itu animo pelanggan cukup tingi hingga menjadi sukses seperti sekarang.
Baca Juga: Dulu Korban PHK, Kini Jacky Sukses Jadi Pengusaha Klappertaart
4. Penjual Ayam Penyet
![]() |
Seperti sudah jatuh tertimpa tangga, kesulitan yang dialami penjual ayam penyet ini sangat menyayat hati. Sudah jadi korban PHK di tengah pandemi Corona, penjual ayam penyet ini juga diceraikan sang istri. Tapi ia tak patah semangat dan berjualan ayam penyet di rumahnya.
Adalah Bowo, penjual ayam penyet yang kisahnya menginspirasi. Ia menggunakan sisa tabungannya untuk membuka usaha ayam penyet di depan rumahnya. Kedainya diberi nama Ayam Penyet Bang Bowo lokasinya ada di kawasan Rawa Lumbu, Bekasi.
Kisah ini dibagikan oleh YouTuber MGDALENAF karena penjual ayam penyet ini memintanya untuk mengulas makanan yang dijualnya. Bowo juga menceritakan kalau selama ini ia berjualan ditemani putri kecilnya.
Ayam penyet yang dijual Bowo ini sebelumnya digoreng dengan lapisan tepung renyah. Setelah itu dipenyet menggunakan ulekan di atas sambal bawang yang pedasnnya nampol. Bisa disajikan dengan nasi putih atau mie goreng.
5. Penjual Boba Pinggir Jalan
![]() |
Penjual boba pinggir jalan satu ini juga punya kisah inspiratif. Namanya Gatot yang berjualan minuman boba pinggir jalan di Jalan Karet, Pontinak, Kalimantan Barat. Gatot dulunya adalah korban PHK di sebuah perusahaan.
Tak patah semangat, Gatot mulai menekuni jualan minuman boba di pinggir jalan. Usahanya ini juga baru ia tekuni beberapa minggu. Bahan-bahan yang digunakan juga berkualitas.
Walaupun baru beberapa minggu berjualan, tapi Gatot mengaku bersyukur karena cukup ramai dikunjungi pembeli. Pernah dalam sehari ia menjual hingga 50 cup es boba. Harga yang dibanderolnya mulai dari Rp 12.000-Rp 16.000 saja.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)