Hari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi Luwak

Hari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi Luwak

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 01 Okt 2020 17:00 WIB
Hari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi Luwak
Foto: YouTube BNay Channel
Jakarta -

Hari kopi internasional jatuh pada 1 Oktober 2020. Dari Indonesia, ada kopi luwak yang istimewa sampai-sampai membuat orang asing tertarik dengan rasanya.

Hari kopi internasional pertama kali diperingati pada 1 Oktober 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional di Milan. Hari istimewa ini dimanfaatkan untuk berkampanye soal perdagangan kopi yang adil serta kesejahteraan petani kopi.

Membicarakan hari kopi internasional tak bisa meninggalkan jenis-jenis kopi unggulan Indonesia. Ada banyak kopi asli Indonesia yang memiliki profil aroma dan rasa unik. Beberapa bahkan terkenal ke mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang mencuri perhatian adalah kopi luwak. Disebut sebagai kopi termahal di dunia. Pembuatan kopi luwak asli memanfaatkan biji kopi yang telah melalui fermentasi di pencernaan luwak. Dengan kata lain kopi luwak diracik dari biji kopi yang merupakan hasil kotoran hewan sejenis musang ini.

Baca Juga: PETA Sebut Industri Kopi Luwak Berisiko Picu Pandemi COVID-19

ADVERTISEMENT

Ketenaran kopi luwak membuat harga secangkir kopi ini sangat mahal di dalam maupun luar negeri. Beberapa orang asing yang berkesempatan mencicipi kopi luwak, memberikan komentar mereka.

Hal ini terlihat dari berbagai unggahan YouTube. Dalam rangka hari kopi internasional, berikut pendapat bule-bule soal kopi luwak Indonesia:

1. Bule Jerman

Hari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi LuwakHari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi Luwak Foto: YouTube Keluarga Batak di Jerman

Stefan Dresler, bule Jerman di balik akun YouTube Keluarga Batak di Jerman, mencicipi kopi luwak Indonesia yang berasal dari Sumatera. "Kita mau nyobain kopi luwak Sumatera, kita beli di bandara Soekarno Hatta, Jakarta," ungkap sang istri, Lia Permata.

Ia menyebut harganya mahal, per kemasan mencapai Rp 500 ribu. Kopi luwak bubuk ini lalu diseduh dengan air panas. Lia menuangkan lebih dari 3 sendok makan bubuk kopi dalam cangkir besar.

Saat hendak mencicipinya, Stefan terlihat ragu-ragu. Soal rasa, ia memberi ekspresi seperti keasaman usai menenggak kopi luwak. "Kayaknya kuat banget deh, kebanyakan bubuk kopinya. Jadinya kacau deh," kata Lia. Meski begitu, Stefan terlihat minum kopi luwak lagi.

2. Bule Prancis

Hari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi LuwakHari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi Luwak Foto: YouTube Icha Ayu

YouTuber Indonesia yang tinggal di Prancis, Icha Ayu mengajak sahabatnya, Noel untuk mencicipi kopi luwak bubuk. Ia mencicipinya dalam sistem blind taste alias membandingkannya dengan 3 jenis kopi lain termasuk kopi Prancis dan kopi Kolombia, tanpa tahu yang mana kopi luwak.

Kopi-kopi ini diseduh dengan alat manual. Dari segi warna, kopi luwak terlihat lebih hitam dibanding kopi lainnya. Untuk rasa, Noel bilang, "Rasanya keras banget. Jujur aku nggak tahu lagi, cobain banyak kopi dalam sekali (jadi bingung membedakannya)."

Hanya saja ia melanjutkan, "Rasanya lebih baik. Jadi bukan sesuatu yang ada lima atau enam aroma, bener-bener basic," tutupnya. Ia pun menobatkan kopi luwak di urutan kedua terenak setelah kopi Kolombia.

3. Bule di Kanada

Hari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi LuwakHari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi Luwak Foto: YouTube BNay Channel

Nay, orang Indonesia menikah dengan bule Kanada bernama Basti. Lewat akun YouTube BNay Channel, mereka sering mengunggah konten menarik. Salah satunya mengajak bule di sana, Alex, untuk cicip kopi luwak.

Nay mendapatkan kopi luwak dari temannya di Indonesia. Harganya Rp 420 ribu, dibeli di salah satu supermarket premium. Kopi luwak disajikan dalam cangkir sedang. "Warnanya agak kemerah-merahan," kata Alex.

Soal rasa, Alex bilang, "Rasanya lebih lembut." Ia hanya terdiam lama usai mencicipinya. Sementara Basti bilang ada aroma mirip tanah dan kayu dari kopi luwak. "Kopi ini punya rasa yang berbeda dari kopi pada umumnya," tambah Alex.

4. Orang Korea

Hari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi LuwakHari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi Luwak Foto: YouTube Sanghoya

YouTuber Korea Selatan yang bisa berbahasa Indonesia, Sanghoya pernah mengajak orang-orang Korea cicip kopi luwak. Saat itu ia menawarkan kopi luwak instan yang banyak diminum masyarakat Indonesia.

Salah satunya berkomentar, "Ini kayak mix coffee. Rasanya pas banget. Sekilas agak manis juga. Lebih enak dari mix coffee di Korea Selatan."

Ada juga yang langsung jatuh cinta dengan rasanya. "Ini enak banget loh," kata seorang pemuda Korea. "Ini emang agak manis tapi nggak terlalu manis. Aku gatau lagi, pokoknya enak," katanya.

5. Orang Ukraina

Hari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi LuwakHari Kopi Internasional, Bule-Bule Ini Tertarik Cicipi Kopi Luwak Foto: YouTube Benni Sitanggang

Benni Sitanggang adalah orang Indonesia yang tinggal di Ukraina. Ia pernah mengajak teman-temannya di sana untuk cicip kopi luwak instan kemasan.

Kopi ini populer dan banyak dikonsumsi orang Indonesia karena lebih murah. Mengenai aromanya, bule bernama Sergi ini bilang, "Aku cium wangi sesuatu tapi nggak yakin wangi apa."

Ia nampak menikmatinya seperti biasa, tapi kaget ketika tahu kopi ini berasal dari kotoran luwak. Lalu Benni menjelaskan lebih lanjut soal proses pembuatan kopi luwak.

Baca Juga: Ini 5 Kopi Termahal Di Dunia dengan Harga Fantastis




(adr/odi)

Hide Ads