Jalan tertatih-tatih, penjual agar-agar keliling ini tetap gigih mencari nafkah. Itu dilakukan demi menghidupi anak dan dua keponakan penyandang disabilitas.
Kisah menginspirasi dibagikan oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Melalui channel YouTubenya Kang Dedi Mulyadi Channel, ia menceritakan kisah semangat hidup seorang penjual agar-agar keliling di Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam videonya, Dedi Mulyadi tengah bersiap untuk bersepeda. Kemudian, di tengah perjalanannya, ia bertemu dengan pria penjual agar-agar keliling. Sambil memanggul keranjang berisi agar-agar, ia jalan dengan tertatih-tatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Inspiratif! 5 Kisah Penjual Makanan yang Biayai Kuliah Sendiri
Karena tak tega, ia dan teman-temannya pun menghampiri pria penjual agar-agar tersebut. Penjual agar-agar itu bernama Mang Anang. Dedi Mulyadi menceritakan bahwa penyebab jalan Mang Anang tertatih-tatih karena setiap hari ia selalu jalan kaki puluhan meter untuk berjualan.
Dengan berjualan agar-agar, Mang Anang mengatakan kalau dirinya menghidupi satu anaknya dan dua keponakan penyandang disabilitas. Keponakannya itu telah ditinggal oleh orangtuanya meninggal dunia.
Mereka semua tinggal di rumah paman dan bibi Mang Anang. Sementara Mang Anang telah bercerai dengan istrinya. Paman dan bibi Mang Anang bertugas untuk mengurus kehidupan sehari-hari dari dua orang penyandang disabilitas.
![]() |
Sementara Mang Anang bertugas untuk mencari nafkah. Karenanya ia selalu gigih untuk berjualan agar-agar keliling. Agar-agar yang dijual itu juga bukan buatan Mang Anang sendiri. Ia hanya menjualkan saja.
Dalam sehari, keuntungan yang ia dapat sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000 saja. Dedi Mulyadi pun tergerak hatinya untuk membantu. Ia juga ikut ke rumah Mang Anang untuk bertemu dengan keluarganya.
Dedi Mulyadi lantas memberikan sejumlah uang untuk dua orang penyandang disabilitas dan Mang Anak untuk modal usahanya. Video Dedi Mulyadi itu banyak ditanggapi oleh netizen. Banyak netizen yang mengaku salut dengan perjuangan Mang Anang.
![]() |
"Ya Allah, semoga diberikan kesabaran mengurus anak yatim. Terima kasih pak Dedi sudah membahagiakan anak yatim hanya Allah yang bisa membalas kebaikan bapak," tulis netizen.
"Malu rasanya saya yang sebenarnya hidup cukup tapi selalu merasa kekurangan," tulis netizen lainnya.
Baca Juga : 5 Kisah Alquran dan Penjual Makanan yang Jadi Inspirasi
(raf/odi)