Ide Bisnis Makanan yang Banyak Diminati Jelang Masa Resesi

Ide Bisnis Makanan yang Banyak Diminati Jelang Masa Resesi

Lusiana Mustinda - detikFood
Sabtu, 26 Sep 2020 10:00 WIB
Tempat beli dessert box online
Ide bisnis makanan. Foto: Instagram
Jakarta -

Ide bisnis makanan sepertinya bisa coba dijalankan, terutama di masa pandemi dan jelang resesi seperti ini. Jika tak memiliki modal, bisnis makanan sistem open order juga bisa kamu jalani.

Resesi bisa diartikan sebagai roda ekonomi sedang istirahat. Sama istilahnya dengan reses, yakni masa periode persidangan diistirahatkan. Ketika ekonomi sedang istirahat maka perputaran roda ekonomi akan melambat atau bahkan berhenti.

Usaha makanan juga belakangan ini sangat diminati untuk mendapatkan penghasilan lebih, bahkan bisa menjadi penghasilan utama untuk orang-orang yang terkena PHK, imbas dari pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Ide bisnis makanan yang kamu jalani bisa dilakukan secara online . Namun sebelum memulai cobalah menilai diri sendiri, kira-kira bisa membuat makanan atau minuman apa yang enak untuk dijual ke teman-teman atau kerabat lainnya.

Berikut ini beberapa ide bisnis makanan yang bisa kamu coba di tengah pandemi:

1. Snack atau Camilan Ringan

keripik singkong malaysiakeripik singkong Foto: Twitter @snabehh


Kalau kini camilan ringan yang banyak dicari ialah dorokdok ataupun makaroni pedas. Mencoba bisnis makanan ringan seperti ini cocok untuk kamu yang tidak memiliki basic memasak. Beberapa makanan ringan seperti kerupuk pedas, makaroni dengan beragam rasa, basreng, lidi-lidian hingga keripik bisa kamu pilih.

Belilah dalam jumlah yang banyak kemudian dikemas dalam kemasan sendiri dan diberi label jualan kamu. Tidak hanya bisa bertahan lama alias tak mudah basi, camilan ini juga lebih mudah untuk dijual langsung ataupun secara online.

2. Sambal

Resep Sambal Kreni Dagingsambal Foto: detikfood


Buat kamu yang gemar makan pedas dan bisa membuat sambal enak, jangan ragu untuk memanfaatkan peluang bisnis yang satu ini. Sambal yang dibuat bisa ditambahkan dengan beberapa bahan lain seperti cumi asin, teri hingga ebi.

Kemas sambal dalam kemasan plastik yang aman. Jika tak mau menyetok banyak, kamu juga bisa memanfaatkan sistem pre order. Sehingga sebelum membuat sudah tahu ada berapa banyak porsi yang perlu dibuat tanpa menyisakan sambal.

3. Lauk Siap Saji

Sambal Cumi BawangSambal Cumi Bawang Foto: Dok. Adrian Chandra Faradhipta


Di masa PSBB seperti ini, kegiatan karyawan kantoran lebih banyak di rumah. Beberapa orang mungkin tidak dapat memasak setiap hari meskipun bekerja dari rumah. Untuk itu, kamu bisa manfaatkan peluang ini untuk membuka ide bisnis makanan yang banyak diminati.

Cobalah lauk saji seperti ayam ungkep siap goreng. Gunakan cara open PO atau preorder ya. Ayam ungkep atau dendeng batokok siap makan. Lauknya dapat dikemas dalam plastik vakum dan disimpan dalam frozen. Pembeli pun nantinya bisa langsung memanaskan atau menggoreng makanan yang dipesan sesaat sebelum dinikmati.

4. Dessert

Manisnya Bisnis Dessert Box Kekinian Beromzet Rp 20 Juta/BulanManisnya Bisnis Dessert Box Kekinian Beromzet Rp 20 Juta/Bulan Foto: Dok. Dessert.Babes


Dessert kekinian yang bisa kamu buat ada banyak sekali. Salah satunya adalah dessert box, pudding, pannacotta. Khusus untuk dessert ini bisa kamu sajikan dalam box atau cup plastik yang menarik. Untuk mendapatkan resep yang tepat, kamu pun bisa mencari di YouTube ataupun sosial media lain.

5. Frozen Food

Frozen foodFrozen food Foto: iStock


Tak bisa dipungkiri, frozen food peminatnya banyak sekali. Makanan seperti nugget, sosis, bakso, risoles, pisang cokelat hingga kebab bisa jadi ide bisnis makanan.

Selain itu, daging slice juga bisa jadi ide bisnis yang meyakinkan terutama di tengah pandemi dan jelang resesi. Ketika banyak orang yang kangen dengan makan di restoran tetapi takut dengan COVID-19. Kini banyak orang yang memutuskan untuk membuat sendiri daging panggang di rumah.

Jadi jelang resesi, sebaiknya kita persiapkan diri untuk mencoba usaha rumahan atau bisnis dengan modal yang tak terlalu besar sambil menyisihkan tabungan sedikit demi sedikit.




(lus/pal)

Hide Ads