Viral di TikTok seorang perempuan makan tokek dengan cara digoreng utuh. Namun, amankah tokek dikonsumsi dan apakah halal untuk Muslim?
Melalui sebuah video, seorang pengguna TikTok dengan akun @krisnaweni memperlihatkan dirinya saat makan tokek. Tampak dalam video, tokek utuh tanpa dipotong dan dikuliti itu langsung digoreng di dalam minyak panas.
Video itu lantas menjadi viral dan membuat netizen lain bertanya-tanya. Apakah tokek aman untuk dikonsumsi? Mengingat tokek bukan merupakan hewan yang lazim untuk dikonsumsi. Jangankan dikonsumsi, melihatnya saja sudah bergidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pengguna TikTok itu tanpa jijik mengolah hewan jenis reptil ini. Mengenai pengonsumsiannya, tokek ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan. Bahkan di Jawa Timur penangkaran tokek yang bisa menghasilkan uang hingga jutaan rupiah.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut fakta tentang makan tokek.
1. Amankan Mengonsumsi Tokek?
![]() |
Banyak yang khawatir akan beracun jika mengonsumsi tokek. Melansir dari Reptile Follower, daging tokek rumahan tidak beracun. Jadi, aman saja jika mengonsumsi tokek. Namun, ada bagian tokek yang mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Dalam laporannya, orang-orang yang terjangkau bakteri salmonella ternyata memelihara tokek. Bagian tokek yang mengandung salmonella itu ada di kulit dan mulut.
Sementara itu, di bagian sela-sela jari tokek juga jadi tempat bersarangnya bakteri dan patogen. Supaya aman saat mengonsumsi tokek, sebaiknya bagian-bagian beracun tokek dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian dicuci bersih, jangan dimasak utuh seperti dalam video TikTok tersebut.
2. Tokek untuk Pengobatan
![]() |
Reptil yang memiliki suara unik ini sering dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Dilansir dari Medicalnewstoday, sebuah penelitian menemukan khasiat tokek yang dapat meningkatkan sistem kekebalan suatu organisme. Selain itu, tokek juga dapat menurunkan aktivitas dari protein VEGF dan bFGF.
Protein-protein tersebut dapat meningkatkan perkembangan dari sel-sel kanker. Pengobatan tradisional dengan memanfaatkan tokek ini telah dipercaya ribuan tahun lalu. Dulu masyarakat China sering memanfaatkannya.
Bukan hanya sebagai obat, tetapi juga sebagai menu makanan. Fakta ini telah dibuktikan melalui sebuah penelitian di Villanova University pada tahun 2009. Dalam penelitian tersebut menemukan 14 spesies tokek yang bisa dijadikan obat. Sementara di China, biasanya lebih sering menggunakan tokek besar dan tokek kecil.
Baca Juga : Hiii! 5 Aksi Nekat Makan Tokek hingga Kucing Hidup Ini Bikin Ngeri
3. Hukum Mengonsumsi Tokek dalam Islam
![]() |
Tokek telah terbukti berkhasiat. Namun, masih banyak yang menanyakan tentang hukum mengonsumsi tokek dalam Islam. Mengutip dari Halal MUI, menurut kaidah Fiqhiyyah, status hukum mengonsumsi tokek itu termasuk masalah Khilafiyah.
Dalam hal ini ada ulama yang menghalakan dan ada juga yang mengharamkan. Ulama yang menghalakan berpendapat bahwa segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT dan Rasulnya tertulis jelas dalam Al Qur'an dan Hadits.
Namun, ada juga ulama yang mengharamkan karena tokek tergolong hewan khobaits atau yang menjijikkan dan kotor. Tokek juga termasuk hewan bertaring dan memangsa. Kalau bertaring tokek haram untuk dikonsumsi.
4. Kasus Mengerikan Setelah Makan Tokek
![]() |
Seorang pria di Australia dilaporkan tewas setelah mengonsumsi tokek. Dilansir dari Fox News, pria itu nekat makan tokek karena ditantang oleh teman-temannya saat pesta hari natal. Setelah memberanikan diri mengonsumsi tokek, pria berusia 34 tahun itu dilarikan ke rumah sakit.
Dokter yang menangani menjelaskan tentang gejala yang dialami oleh pria tersebut, yaitu muntah, perut membengkak dan ada cairan di bagian paru-paru. Dokter mengatakan bahwa organ dalamnya seperti membusuk. Hingga akhirnya pria tersebut dinyatakan meninggal dunia dua minggu setelah makan tokek.
5. Penangkaran Tokek di Jawa Timur
![]() |
Tokek dikenal sebagai hewan yang memiliki nilai jual yang tinggi hingga ratusan juta rupiah. Beberapa kota di Jawa Timur bahkan terdapat penangkaran tokek. Seperti di Tuban, Jawa TImur milik seorang warga bernama Sudarmaji. Tokek-tokek tersebut dipelihara bebas di dalam rumahnya.
Tokek tersebut nantinya akan dijual di pasaran. Mengingat bisnis jual beli tokek masih marak dilakukan. Selain di Tuban, ada juga penangkaran tokek yang berada di Mojokerto. Penangkaran tokek itu milik seorang warga bernama Yoseph.
Tokek yang dipelihara merupakan tokek hias yang memiliki corak leopard pada kulitnya. Ia memelihara tokek sejak tahun 2015. Dari hasil penangkaran tokek itu, ia berhasil meraup yang hingga 7 juta per bulannya.
Baca Juga : Ternak Tokek Hias, Pemuda Mojokerto Raup Rp 7 Juta Tiap Bulan
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)