Pesanan di Restoran Sushi Ini Diantar Binaragawan Bertubuh Kekar

Tak memberi diskon, sebuah restoran sushi di Jepang justru merekrut binaragawan. Para pria bertubuh kekar itu bertugas sebagai pengantar sushi.

Pendapatan yang turun drastis akibat pandemi COVID-19 memang sedang terjadi pada bisnis. Tak terkecuali restoran sushi bernama Imazushi yang ada di Jepang ini. Tak mau berlarut-larut berada dalam keterpurukan, restoran sushi itu kemudian mencari cara untuk menarik perhatian.

Strategi yang diambil cukup unik, yaitu merekrut para binaragawan bertubuh kekar sebagai kurir pengantar pesanan sushi ke rumah pelanggan. Jadi, mereka akan bertelanjang dada ketika mengantarkan pesanan sushi. Masanori Sugiura, pemilik restoran juga merupakan binaragawan.

Binaragawan bertubuh kekar mengantarkan pesanan pizza Foto: MASANORI SUGIURA / VIA KYODO

Baca Juga : Waria Pengantar Makanan Ini Siap Hibur Pelanggan yang Kesepian

Sugiura kemudian mengajak teman-temannya yang bekerja di tempat-tempat kebugaran untuk bergabung di restorannya. Layanan pesan antar tersebut dinamakan 'Delivery Macho'. Bagi konsumen yang ingin menggunakan layanan pesan antar tersebut harus membeli makanan senilai 7.000 Yen atau setara dengan Rp 972.000, lapor AsiaOne(5/9).

Tak disangka, layanan pesan antar menggunakan binaragawan sebagai kurir itu menjadi viral di Twitter. Dilansir dari Japan Times (04/09), restoran sushi Imazushi telah menerima 10 pesanan per hari. Pengiriman ini dilakukan di berapa kota di Jepang, seperti Nagoya, Tokyo hingga Osaka.

Berkat strateginya tersebut, Sugiura bisa mendapatkan Rp 208 juta per bulan. Banyak pelanggan yang tertarik mencoba memesan sushi dengan layanan ini. Bahkan, tak jarang pelanggan yang meminta foto bersama dengan para binaragawan saat tiba di rumahnya. Tentunya dengan menerapkan social distancing juga.

Binaragawan bertubuh kekar mengantarkan pesanan pizza Foto: MASANORI SUGIURA / VIA KYODO

Usahanya tetap membuka restoran di tengah pandemi COVID-19 ini telah membuahkan hasil. Sebelumnya, selain mengalami penurunan pendapatan, Sugiura juga terpaksa memberhentikan jumlah karyawan dari 50 menjadi empat orang saja.

Untuk kedepannya, Sugiura akan tetap memanfaatkan para binaragawan sebagai staf di restorannya. Selain sebagai kurir pengantar pesanan, binaragawan tersebut juga akan ditugaskan sebagai pemotong ikan tuna.

"Saya ingin mencoba mengadakan pertunjukan pemotongan tuna macho untuk rencana selanjutnya," ujar Sugiura.

Big futomaki sushi with salmon, prawn tempura and cucumber Foto: iStock

Di New York, Amerika juga ada restoran yang memiliki konsep untuk layanan pesan antar. Adalah restoran Meksiko fusion bernama Fresco's Cantina yang mempekerjakan waria sebagai kurir pengantar makanan. Layanan pesan antar tersebut dinamakan 'Drag-livery'.

Para waria akan berpenampilan menarik dan nyentrik saat mengantarkan pesanan ke rumah pelanggan. Untuk menggunakan layanan pesan antar ini, pelanggan harus memesan menu senilai Rp 744.375 dan menambah Rp 223.312.

Baca Juga : Robot hingga Waria Jadi Pengantar Makanan Saat Pandemi COVID-19