Jajan Mie Ayam di PL, Sandi Uno : Saya Masih Ada Utang Nggak?

Sandiaga Uno baru saja mampir ke penjual mie ayam di depan sekolahnya, SMA Pangudi Luhur. Sambil bernostalgia, Sandi malah bertanya soal utang pada sang penjual mie ayam.

Sandiaga baru saja mengunggah kisah soal semangkuk mie ayam lewat instagramnya @sandiuno. Sandi mengaku mie ayam gerobakan yang mangkal di depan SMA Pangudi Luhur (PL) ini adalah langganannya saat masih duduk di bangku sekolah.

Melihat penjual mie ayam yang masih sama, Sandi langsung mampir untuk makan. "Melewati depan SMA Pangudi Luhur, saya melihat ada sebuah gerobak mie ayam beserta penjualnya yang saya ingat betul saya seringkali membeli dagangannya ketika masih bersekolah di tempat ini. Tahun 1984-1987 tepatnya," ujar mantan Wakil Gubernur Jakarta ini.

Jajan Mie Ayam di PL, Sandi Uno : Saya Masih Ada Utang Nggak? Foto: instagram @sandiuno

Sandi masih mengenali sang penjual mie ayam, namanya Pak Mahmud. Saat disambangi Sandi, penjual mie ayam ini pun masih kenal dengan mantan anak SMA yang dulu sering nongkrong sambil makan mie ayam buatannya. Padahal jarak waktu sejak Sandi sekolah hingga kini adalah 33 tahun.

Sandi memesan semangkuk mie ayam buatan Pak Mahmud. Selesai menyantap, Sandi mengatakan rasa mie ayam ini masih sama dan enak seperti zamannya masih sekolah. "Rasa mie ayamnya pun tidak berubah, masih seenak dulu. Langsung teringat memori masa-masa SMA yang penuh warna," ujar Sandi.

Semangkuk mie ayam racikan Pak Mahmud tampak menggoda. Isiannya ada mie kuning yang direbus dan diberi bumbu kecap asin dan minyak, serta disajikan dengan ayam cincang berbumbu serta bakso.

Puas makan dan ngobrol, Sandi kemudian bertanya pada Pak Mahmud terkait utang. Suami dari Nurasia Uno ini bertanya apakah ia memiliki utang yang belum terbayar semasa masih sekolah.

"Saya sempat bertanya kepada Pak Mahmud "apakah saya masih punya utang yang belum terbayar?" karena namanya anak sekolah, pasti pernah utang dengan penjual jajanan. Untuk hal ini untungnya ia tidak ingat," beber Sandi.

Tetap berjualan selama puluhan tahun setelah Sandi lulus, Pak Mahmud sedikit curhat kalau omzetnya anjlok saat pandemi corona. Sistem sekolah online membuat pelanggannya tak ada lagi. Apalagi Pak Mahmud mengaku kebutuhan hariannya semakin hari semakin meningkat.

Dari unggahan ini, Sandi juga mengajak masyarakat dan netizen untuk membantu membeli produk dari usaha kecil yang ada di sekeliling. Hal ini tujuannya agar tetap mendorong roda ekonomi serta menciptakan lapangan pekerjaan.

"Saatnya semangat gotong royong dibangkitkan, dan mudah-mudahan kita dapat segera terbebas dari pandemi covid-19," pungkas Sandi.

Jajan Mie Ayam di PL, Sandi Uno : Saya Masih Ada Utang Nggak? Foto: instagram @sandiuno

Unggahan tanggal 2 September 2020 ini langsung mendapat banyak respon netizen. Setidaknya ada lebih dari 91 ribu netizen memberi tanda likes dan ratusan orang lainnya memberi komentar.

"Untung Pak Mahmud lupa siapa yg masih hutang," kata netizen.

"Pak mahmud di usia segitu aja msh usaha.. kita yg muda jgn mau kalah dong. Ayo gerakkan ekonomi keluarga. Bkn begitu papah online @sandiuno," sahut netizen lain.

"Nice, Bro...Jd pengen makan Mie Pak Mud besok," ujar Adrian Maulana yang tampaknya juga langganan mie ayam Pak Mahmud.

Mie Ayam Porsi Jumbo di Tebet yang Jadi Langganan Artis

Mie Ayam Porsi Jumbo di Tebet yang Jadi Langganan Artis