Khusus Untuk Orang Kaya! Mesin Kopi Abad 19 Ini Bentuknya Mirip Lokomotif

Sonia Basoni - detikFood

Selasa, 01 Sep 2020 06:00 WIB

Mesin Kopi Abad 19 Ini Bentuknya Mirip Lokomotif — Foto: Enrico Maltoni/AtlasObscura

Jakarta -

Mesin kopi ini mirip lokomotif antik pajangan. Berasal abad 19 dan ternyata masih mampu menghasilkan kopi enak dan khusus dibuat untuk orang kaya.

Digemari sejak dulu, kopi memang jadi salah satu minuman yang paling populer di berbagai penjuru dunia. Pada tahun 1861 contohnya, ada desainer asal Italia-Prancis bernama J. B Toselli yang menciptakan mesin kopi dengan bentuk lokomotif antik.

Mesin ini dikenal dengan nama 'Cafetière-locomotive', atau 'Lokomotif Pembuat Kopi'. Sesuai namanya, mesin pembuat kopi ini memiliki bentuk yang unik dengan bagian bawah mesin berbentuk roda. Banyak fakta menarik seputar mesin kopi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber berikut fakta menarik seputar mesin kopi antik ini.

1. Inovasi di Industri Kopi

Mesin Kopi Abad 19 Ini Bentuknya Mirip Lokomotif Foto: Archive

Di pertengahan abad ke-19, mulai bermunculan mesin kopi canggih yang mampu memproduksi ribuan cangkir kopi dalam satu jam. Seperti mesin kopi Loysel yang dulu populer karena bisa menghasilkan dua ribu cangkir kopi dalam satu jam.

Kemudian muncul mesin French Press di tahun 1852 yang populer hingga sekarang. Namun kreasi mesin kopi milik Toselli lah yang paling spesial. Menurut Enrico Maltoni, selaku ahli kopi dan penulis buku 'Coffee Makers', ia menjelaskan bahwa mesin kopi buatan Toselli sangat glamor pada masanya.

Toselli mampu menarik perhatian penggemar kopi dengan Cafetière-locomotive yang cantik. Setiap lokomotif kopi ini dihias dengan warna pastel yang cerah, serta sistem penyeduhan kopi yang terbilang praktis dan canggih di masanya.

2. Bentuknya yang Unik

Mesin Kopi Abad 19 Ini Bentuknya Mirip Lokomotif Foto: Enrico Maltoni/AtlasObscura

Cafetière-locomotive pertama kali dipatenkan oleh Toselli di tahun 1861. Penampilannya berbeda dengan mesin kopi lainnya yang cenderung monoton. Toselli sengaja membuat mesin kopi dengan bentuk seperti lokomotif.

Bahan yang digunakannya adalah keramik yang ia hias dengan gambar bunga dan beberapa kupu-kupu. Bagian atas mesin kopi dibuat menyerupai cerobong asap di atas lokomotif. Cerobong ini ia desain agar orang-orang lebih mudah memasukkan bubuk kopi mereka.

Sementara bagian depan lokomotif berfungsi sebagai tempat untuk mencampurkan air panas dengan kopi. Setelah kopi melalui proses penyeduhan yang unik, kopi bisa dinikmati lewat bagian belakang lokomotif yang menyerupai dispenser kecil.

3. Desain yang Mewah

Mesin Kopi Abad 19 Ini Bentuknya Mirip Lokomotif Foto: Enrico Maltoni/AtlasObscura

Saat itu tak banyak mesin kopi yang mementingkan penampilan. Kebanyakan mesin kopi memang dibuat untuk digunakan secara masal seperti mesin kopi Loysel, yang memiliki ukuran mencapai 2,4 meter.

Menurut catatan sejarah yang ada, sejak dulu memang ada mesin kopi yang bentuknya mirip seperti lokomotif api. Hanya saja dibuat menggunakan perak dan logam kuningan atau brass.

Di tangan Toselli, ia berhasil menambah kesan mewah pada mesin kopi lokomotif ini. Toselli sengaja menggunakan warna cerah, motif yang cantik, hingga desain yang elegan untuk menarik kalangan atas.

4. Khusus Untuk Orang Kaya

Mesin Kopi Abad 19 Ini Bentuknya Mirip Lokomotif Foto: Enrico Maltoni/AtlasObscura

Sejak awal Toselli memang tidak pernah berniat untuk memproduksi mesin kopinya ini dalam skala besar. Ia memasarkan mesin kopinya khusus untuk kalangan orang-orang kaya dan bangsawan yang mampu membelinya.

Karena produksinya yang terbatas, banyak orang kaya yang berlomba-lomba untuk mendapatkan mesin kopi ini dengan harga yang tinggi. Tidak ada harga yang pasti di pasaran untuk mesin ini karena peminatnya yang tinggi.

Mesin ini juga diburu oleh para kolektor barang antik termasuk kolektor mesin kopi. Sekarang tersisa beberapa Cafetière-locomotive asli dari abad 19. Kisaran harganya dimulai dari angka €10,000 (Rp 173 juta).

5. Barang Incaran

Mesin Kopi Abad 19 Ini Bentuknya Mirip Lokomotif Foto: Enrico Maltoni/AtlasObscura

"Karena mesin kopi ini peredarannya sangat terbatas, jadi hanya orang kaya dari yang terkaya yang mampu membelinya," ungkap Maltoni.

Sampai sekarang pun mesin kopi ini masih menjadi harta karun bagi para kolektor. Ada beberapa alasan mengapa mesin kopi ini masih diburu meski usianya sudah mencapai 159 tahun yang lalu.

"Proses penyeduhan kopi yang unik menambah kesan menyenangkan dan menarik dari mesin kopi ini," jelas Maltoni. Menurutnya rasa kopi dari lokomotif antik ini cukup enak dan memiliki ciri khas tersendiri.