Pedangdut Wika Salim Wujudkan Impian Membuka Kedai Kopi

Pedangdut Wika Salim Wujudkan Impian Membuka Kedai Kopi

Siti Fatimah - detikFood
Minggu, 23 Agu 2020 08:30 WIB
Kedai Kopi Milik Wika Salim di Bandung
Foto: dok. detikFood/Siti Fatimah
Bandung -

Pedangdut Wika Salim membuka kedai kopi di Kota Bandung. Dengan harga kopi terjangkau ia yakin kedainya akan sukses di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Kedai kopi bernama Coffee 26 yang diusung wanita kelahiran Bogor tahun 1992 itu, berada di Jalan Wastukencana tepatnya ada di depan Markas Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC).

Kedai Kopi Milik Wika Salim di BandungKedai Kopi Milik Wika Salim di Bandung Foto: dok. detikFood/Siti Fatimah

Dihari pertama, Wika menggratiskan es kopi susu dan minuman segar lainnya yang ada di kedai barunya itu sebagai promosi kepada pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini sebenernya adalah salah satu impian aku pengen punya usaha dan alhamdulilah hari ini karena memang niat terus juga support dari temen-temen dan orang terdekat, diberanikan untuk mencoba belajar sesuatu yang baru buka usaha walaupun masih kecil-kecilan," kata Wika kepada awak media, Sabtu (22/8/2020).

Kedai Kopi Milik Wika Salim di BandungKedai Kopi Milik Wika Salim di Bandung Foto: dok. detikFood/Siti Fatimah

Wika berujar, kedai kopi ini merupakan buah hasil kerja kerasnya selama ini. "Seneng karena ya ini memang hasil dari kerja keras yang disisihkan, hasil dari support dan kerjasama sama temen-temen yang lain akhirnya alhamdulillah hari ini bisa opening 26 Coffee," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kenapa kopi yang ia pilih, selain Bandung dikenal dengan hasil kopinya. Penikmat kopi pun banyak, selain itu kedai yang ia buat cocok dengan banyaknya bikers di Kota Bandung.

"Kenapa kopi? karena memang ini kan tempatnya memang pas banget di tempat anak-anak motor ya bikers jadi memang kenapa gak cari yang simple aja kan kebanyakan orang-orang sekarang juga suka pada ngopi," ungkapnya.

Kedai Kopi Milik Wika Salim di BandungKedai Kopi Milik Wika Salim di Bandung Foto: dok. detikFood/Siti Fatimah

Tak hanya kopi, di kedai miliknya Wika juga menjual es cokelat, thai tea dan minuman segar lainnya.

"Tapi di tempat aku bukan ada kopi aja ada minuman-minuman yang seger juga, terus karena memang udah banyak temen aku yang udah ngejalanin usaha kopi jadi kan ini memang aku bareng sama temen yang memang udah ngerti usaha, jadi emang dikasih tau sekarang kan nyari yang simple dan banyak orang cari kopi, kenapa gak nyoba kopi aja gitu," jelasnya.

Lalu berapa harga segelas es kopi susu segar di kedai miliknya?

Kedai Kopi Milik Wika Salim di BandungKedai Kopi Milik Wika Salim di Bandung Foto: dok. detikFood/Siti Fatimah

"Disini ga mahal-mahal, yang paling mahal harganya Rp 20 ribu," paparnya.

Wika yakin bisa menjalankan bisnis kedai kopi di tengah pandemi COVID-19. Ia justru akan mencoba tantangan yang banyak diragukan oleh orang lain.

"Awalnya emang ragu apalagi di masa pandemi COVID-19 gini memang banyak, ya maksudnya aku juga kena dampaknya gitu pekerjaan yang banyak berkurang tapi kenapa gak coba juga, karena yang aku jual bukan yang mahal maksudnya orang juga masih bisa beli," tururnya.

"Terus ini juga jadi salah satu kebutuhan kaya misalnya kopi tuh semua orang tuh suka dan apalagi sekarang udah banyak variannya dicampur macem-macem dan optimisnya kopi ini jadi salah satu usaha yang menjanjikan walaupun lagi pandemi kaya gini kayanya orang masih bisa beli karena harganya yang terjangkau," jelasnya.

Sementara itu, Chief Humas Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Kaka Ule merespon baik dengan dibukanya 26 Caffee. Ia mengatakan dengan adanya kedai kopi milik Wika maka suasana Markas BBMC akan menjadi lebih ramai dan akrab.

Kedai Kopi Milik Wika Salim di BandungKedai Kopi Milik Wika Salim di Bandung Foto: dok. detikFood/Siti Fatimah

"Jelas akan lebih merangkul, karena teman-teman motor club akan ngopi di 26 Coffee. Kebetulan kan ada club house BBMC sekalian ngopi di sini dan tujuannya sekalian silaturahmi," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, jika BBMC jug menjual pernak pernik seperti kaos, masker dan lainnya.

"Disini ada Mother Store, nah produknya itu asli buatan para member yang ada di BBMC. Jadi vendornya dari kita sendiri memproduksi kaos lalu kita tampung, kita jual di mother store," kata Kaka Ule.




(sob/odi)

Hide Ads