Jadi Pilot Sejak 1997, Pria Ini Sekarang Sibuk Jualan Mie Ayam

Namanya Megah Putra Perkasa, pilot yang kini beralih profesi menjadi penjual mie ayam. Puluhan tahun jadi pilot, Megah kini sibuk di depan panci dan mangkuk mie ayam.

Pria yang akrab disapa Megah ini setiap pagi sibuk meracik mie ayam pesanan pelanggan. Ia bukan penjual mie ayam biasa, tubuh tegapnya biasa berada di balik kemudi pesawat terbang. Ya, Megah adalah seorang pilot yang kini tengah banting setir jadi penjual mie ayam.

Bukan tanpa alasan Megah meninggalkan profesi bergengsinya, Ia melakukan hal ini karena terdampak pandemi corona. Tak lagi menerbangkan pesawat komersial, iapun tak canggung memulai usaha sendiri, menjual mie ayam.

Baca juga : Demi Bertahan Hidup, Pilot Ini Banting Setir Jualan Mie Ayam

Seperti apa kisah Megah? Berikut ini wawancara detikfood dengan pilot sekaligus penjual mie ayam ini.

1. Berawal dari pandemi corona

pilot jualan mie ayam Foto: instagram @navy_132/ kepten_kitchen

Pandemi corona sukses membuat porak poranda banyak aspek. Banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan karena adanya pembatasan aktivitas sosial. Tak terkecuali dengan profesi pilot.

Megah adalah pilot sebuah maskapai penerbangan yang terpaksa dirumahkan karena pandemi corona. Tak terbang, sama saja tak ada pemasukan buat Megah. Ia lantas memutar otak untuk tetap bisa membuat ekonomi di rumahnya tetap berputar.

"Dampak pandemi ini buat saya ya sangat besar, selain kemarin saya sempat 2 bulan lebih tidak terbang (dimulai sejak lockdown pertama akhir April) sehingga tidak ada uang jam terbang otomatis pemasukan keluarga juga berkurang. Ditambah kesulitan perusahaan yang sedang menghadapi krisis ini sehingga gaji juga sangat sangat dikurangi, sehingga saya butuh pemasukan lain untuk menutupi kekurangan," beber Megah kepada detikFood (12/8).

2. Memilih jualan mie ayam

pilot jualan mie ayam Foto: instagram @navy_132/ kepten_kitchen

Pada Juni 2020, Megah mengumumkan kalau dirinya mulai berjualan mie ayam. Awalnya, kegiatan marketing dilakukan secara online melalui grup Whatsapp. Ia menggandeng istri, anak dan keluarganya untuk ikut menjadi tim marketing untuk memasarkan mie ayam racikannya.

Megah memilih menu mie ayam karena menurutnya makanan ini disukai banyak orang. Mie ayam yang ditawarkan Megah adalah varian yang sehat karena dibuat tanpa tambahan bahan pengawet.

"Karena mie ayam makanan sejuta umat. Ada yang mahal ada yang murah tergantung pasar yang dibidik. Nah kalo kita, mengejar orang yang mencari mie ayam enak tapi juga sehat karena kita menjual mie nya yang tanpa bahan pengawet," jelas Megah.

Baca juga : Pilot Pesawat Jet Ini Tak Gengsi Jadi Pengantar Makanan Demi Uang

3. Resep mie ayam

Berprofesi sebagai pilot militer sejak tahun 1997, Megah ternyata punya bakat terpendam soal urusan kuliner. Mie ayam berlabel Kepten Kitchen ini dibuat dari resep milik adik ipar Megah. Sementara resep mie yamin adalah buatan Megah.

Semangkuk mie ayam racikan Megah ini dibanderol dengan harga Rp 25 ribu. Isiannya komplet mulai dari mie kenyal, ayam berbumbu dan sawi. Megah juga melengkapi mie ayamnya dengan bakso dan pangsit.

4. Mie ayam racikan Megah laris manis

pilot jualan mie ayam Foto: instagram @navy_132/ kepten_kitchen

Megah bercerita, awalnya jualan dengan sistem online dan pre order. Jadi orang harus memesan lebih dulu sebelum mie ayamnya dibuatkan dan diantar ke alamat tujuan. Saat awal jualan, biasanya ia menyiapkan 30-60 porsi.

Kurang lebih selama 3 minggu ini Megah membuka usahanya di kios offline. Pengunjungnya lebih membludak, dalam sehari rata-rata Megah bisa menjual 60-110 porsi mie ayam.

5. Megah berencana serius jualan

pilot jualan mie ayam Foto: instagram @navy_132/ kepten_kitchen

Pandemi corona tidak jelas kapan berakhir, tapi Megah sudah berencana untuk tetap menjalani bisnisnya di dunia kuliner. Puluhan tahun berprofesi sebagai pilot, Megah justru sudah lama berniat ingin jualan.

"Insya Allah saya akan tetap berjualan mie ayam karena memang dari beberapa tahun lalu berniat untuk berdagang. Suatu waktu saya ingin pensiun dari dunia penerbangan," ujar Megah.

Megah sudah sejak 1997 memegang kendali pesawat militer, kemudian ia pensiun di tahun 2007. Setelah itu ia memilih terbang menjadi pilot untuk maskapai komersial hingga saat ini.