Toko donat berusia 70 tahun punya cara khusus untuk lapisi gula. Hasilnya, gula merata dan membuat donat jadi lebih lezat.
Dilansir dari Insider (10/8) sebuah toko donat di Brooklyn sudah eksis lebih dari 70 tahun. Donat di sini terkenal dengan rasanya yang lezat meskipun variannya terbilang klasik. Satu yang paling terkenal yakni donat glasur gula.
Toko bernama Peter Pan's Donut ini sudah meracik dan menyajikan donat sejak tahun 1950. Adonan donat klasik setiap hari dibuat mulai tengah malam. Para pekerja akan mulai menimbang bahan dan membuat adonan donat dengan tambahan ragi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga : Asli Belanda, Donat Klasik hingga Donat Kentang Justru Populer di Amerika Serikat
Proses pembuatan donat sudah dibantu mikser besar karena adonan yang dibuat juga dalam porsi banyak sekaligus. Setidaknya setiap hari toko ini harus mengolah 18-20 kilogram tepung untuk membuat 1.000 donat.
Adonan donat yang sudah siap kemudian akan dipotong dengan cetakan khusus. Lalu donat digoreng hingga matang di kedua sisinya. Donat yang baru diangkat akan memiliki warna cokelat keemasan yang begitu menggoda. Donat ini belum bisa disajikan karena masih ada prose selanjutnya yakni melapisi glasur gula.
Donat yang sudah dingin lalu disusun dalam batang besi panjang, lantas dicelupkan ke dalam cairan gula kental. Donat-donat ini kemudian digantung hingga glasur gula mengering. Teknik menggantung donat seperti ini sudah dilakukan sejak 70 tahun lalu dan terbukti donat jadi lebih lezat dan rasa manisnya tidak berlebih.
Jika donat ditaruh dalam wadah datar, biasanya gula akan menggumpal terlalu tebal sehingga membuat donat tampak berantakan serta terlalu manis. Apalagi saat teknik yang dilakukan salah, glasur gula ini akan pecah dan membuat tampilan donat kurang mulus.
![]() |
Donat klasik lapis glasur ini sukses membuat banyak orang ketagihan. Pelanggan bahkan rela antre hingga satu jam hanya untuk membeli donat dari toko ini. Jika datang terlambat, donat sudah ludes dibeli pelanggan.
Para pekerja di toko ini membatasi jumlah produksi donat karena jika menuruti permintaan pelanggan maka tidak akan ada habisnya. Persediaan donat juga dipengaruhi musim, karena proses produksi donat saat musim panas akan berbeda dengan produksi ketika musim dingin tiba.
Saat musim dingin, donat perlu waktu lebih lama untuk mengembang, sekali mengadoni bisa memakan waktu hingga 4,5 jam. Berbeda dengan saat musim panas yang hanya memerlukan waktu pengolahan lebih sebentar. Hal inilah yang membuat pengunjung harus ekstra sabar ketika ingin menikmati donat di musim dingin.
![]() |
Baca juga : 10 Donat Klasik yang Manis Empuk dan Bikin Ketagihan
Selain donat klasik dengan lapis glasur, ada juga varian donat lain yang tak kalah menarik. Anda bisa menikmati donat dengan rasa blueberry buttermilk, red velvet, strawberry, cokelat dan varian donat bomboloni yang tak kalah lezat.
Seorang pelanggan mengatakan sudah menjadi langganan sejak 8 tahun lalu. Dalam seminggu, ia rutin membeli donat 3 hari. Meskipun terus menerus makan donat, ia mengaku tak pernah bosan dengan rasanya.
(dvs/odi)