Setelah Salon Rp 5 Ribu, di Yogyakarta Ada Mie Ayam Rp 5 Ribu

Setelah Salon Rp 5 Ribu, di Yogyakarta Ada Mie Ayam Rp 5 Ribu

Pradito Rida Pertana - detikFood
Sabtu, 08 Agu 2020 11:30 WIB
Mie ayam Rp 5 ribu di Yogyakarta
Foto: Pradito Rida Pertana/dok. detikcom
Yogyakarta -

Belum lama ini sebuah salon di Yogyakarta viral karena mematok Rp 5 ribu saja untuk jasanya. Kini juga muncul mie ayam yang harganya Rp 5 ribu per porsi.

Warung tersebut bernama 'Mie Ayam Khas Amongrogo'. Berlokasi di Jalan Bugisan Selatan nomor 58, Yogyakarta. Warung makan sederhana ini tampak dipenuhi pengunjung yang ingin merasakan sensasi mie ayam murah meriah.

Mie ayam Rp 5 ribu di YogyakartaMie ayam Rp 5 ribu di Yogyakarta Foto: Pradito Rida Pertana/dok. detikcom

Setelah memesan, ternyata harga Rp 5 ribu hanya untuk menu mie ayam biasa dan bakso. Dari penampilan, mie ayam ini tidak berbeda-beda dari mie ayam kebanyakan namun untuk porsi terbilang lebih sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari segi tekstur, mienya terbilang kenyal dengan ukuran tidak terlalu besar. Sedangkan untuk kuahnya berwarna kuning agak kental dengan taburan topping daging ayam yang lumayan banyak. Rasanya enak dengan sentuhan manis dan gurih.

Mie ayam Rp 5 ribu di YogyakartaMie ayam Rp 5 ribu di Yogyakarta Foto: Pradito Rida Pertana/dok. detikcom

Pemilik mie ayam khas Amongrogo, Gatot Prayitno (40) mengaku baru 2 bulan berjualan. Sebelumnya dia tidak berjualan karena merebaknya pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya saya jualan di depan pasar Klitikan (Kecamatan Wirobrajan), terus pindah dan pas Corona tutup. Karena itu baru jualan lagi 2 bulan ini," katanya saat ditemui detikcom di lokasi berjualannya, Jumat (7/8/2020).

Menyoal harga mie ayam jualannya yang murah, warga Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta ini menjelaskan bahwa hal itu menyesuaikan kondisi saat ini. Sehingga dia ingin mempermudah masyarakat untuk membeli makanan dengan harga terjangkau.

Mie ayam Rp 5 ribu di YogyakartaMie ayam Rp 5 ribu di Yogyakarta Foto: Pradito Rida Pertana/dok. detikcom

"Ya ini kan baru musim pandemi, apa-apa mahal, semuanya mahal, makan mahal. Dari itu saya coba tembak masyarakat bawah yang penghasilannya rendah, saya kasih harga Rp 5 ribu," ucapnya.

"Karena sebelumnya Rp 6 ribu, ya jadi inginnya itu kalau orang buka dompet hanya ada uang Rp 5 ribu bisa makan," imbuh Gatot.

Gator mengaku, dengan mematok harga Rp 5 ribu tidak membuatnya rugi. Bahkan, dalam sehari dia mampu mendulang omzet jutaan rupiah. Di mana dia mulai buka pukul 07.00 WIB hingga habis.

Mie ayam Rp 5 ribu di YogyakartaMie ayam Rp 5 ribu di Yogyakarta Foto: Pradito Rida Pertana/dok. detikcom

"Nggak rugi mas, karena sehari bisa keluar 300 porsi jadi bisa nutup. Apalagi setiap hari pasti habis, kan saya buka jam 7 pagi dan biasanya jam 4 sore sudah habis," katanya.

"Untuk omzet, di masa pandemi ini bisa sampai Rp 2,5 juta sehari. Ya pokoknya masuk di angka Rp 2 juta seharinya," lanjut Gatot.

Dia mengaku lebih memilih mendapat untung sedikit namun laris manis dari pada untung besar namun kurang laris. Dia menjelaskan, untum harga mie ayam dan bakso Rp 5 ribu dan untuk mie ayam bakso Rp 8 ribu.

Mie ayam Rp 5 ribu di YogyakartaMie ayam Rp 5 ribu di Yogyakarta Foto: Pradito Rida Pertana/dok. detikcom

"Kalau mie ayam komplit itu isinya ceker 1 bakso 2 dan pangsit, harganya Rp 10 ribu. Untuk minuman Rp 3 ribu, dan aneka makanan Rp 1000," ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa akan tetap mempertahankan harga murah mie ayam. Saat ini dia memiliki cabang di Jalan Godean KM.4 dan kedepannya ingin membuka cabang lagi di Jalan Bantul.

"Tetap saya pertahankan, selamanya mas. Karena saya pikir dengan Rp 6 ribu omzet jualan normal dan kalau Rp 5 ribu omzetnya bisa lebih," tutup Gatot.




(adr/adr)

Hide Ads