Baru-baru ini beredar foto mie instan bergambar hidangan daging babi dengan tulisan 'Rasa Saksang Babi'. Meskipun sudah terbukti kabar hoax tapi netizen masih heboh membahas mie instan ini.
Gambar kemasan Indomie bertuliskan Saksang Babi ini tak lain adalah keisengan yang dibuat netizen. Bagi masyarakat Batak, saksang bukanlah masakan asing. Saksang babi bahkan jadi kuliner tradisional kebanggan masyarakat Batak terutama di wilayah Toba.
Saksang sendiri merupakan masakan yang terbuat dari daging babi, daging anjing atau daging kerbau yang dicincang dan dimasak dengan bumbu. Hidangan ini kerap hadir saat perayaan adat atau keagamaan masyarakat Batak. Bagi umat muslim, hidangan ini termasuk haram karena bahan bakunya daging anjing dan daging babi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti apa rasa saksang? Dilansir dari berbagai sumber, detikFood merangkum fakta soal saksang babi yang heboh jadi hoax rasa mie instan.
Baca juga : Olahan B1 Saksang Jadi Santapan Wajib Upacara Adat Suku Batak
1. Makanan Khas Batak
![]() |
Saksang termasuk salah satu makanan khas Batak. Hidangan berbahan daging ini dibuat menggunakan bahan dasar daging babi, daging anjing atau daging kerbau. Daging ini kemudian dicincang hingga menjadi potongan kecil sebelum diolah bersama bumbu dan rempah.
Saksang juga dimasak bersama darah dari hewan yang disembelih tersebut. Darah yang ikut dimasak ini dikenal dengan sebutan margota, sementara saksang yang dimasak tanpa darah kerap disebut na so margota.
Di kawasan Toba, tidak sulit menemukan warung makan yang menghidangkan saksang. Saking istimewanya saksang, hidangan ini kerap disajikan sebagai menu makanan saat upacara adat, acara keagamaan atau gelaran perayaan seperti pernikahan.
2. Bumbu saksang
![]() |
Saksang terkenal dengan rasa bumbunya yang kuat. Secara umum, saksang dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, ketumbar, serai, jahe, lengkuas, kunyit, daun jeruk dan daun salam. Saksang juga diberi tambahan andaliman alias merica batak.
Berbagai bumbu ini dihaluskan lalu dimasak dengan daging cincang. Penggunaan bumbu yang banyak bertujuan agar meresap ke dalam daging sehingga membuat rasanya enak. Di samping itu, bumbu yang berlimpah juga dimaksudkan agar mengurangi aroma amis dari daging dan darah.
Penggunaan andaliman juga jadi ciri khas masakan Batak Toba. Rempah dengan rasa dominan pedas getir ini memang hanya tumbuh di dataran tinggi Toba. Andaliman segar ditambahkan pada racikan saksang supaya rasanya nendang.
3. Hidangan wajib saat upacara adat
![]() |
Meskipun mudah ditemui di warung makan atau lapo di Toba, saksang merupakan makanan tradisional yang terbilang istimewa. Saksang jadi satu hidangan wajib yang dihidangkan saat masyarakat Batak menggelar upacara adat.
Saat pesta pernikahan atau saat menggelar upacara keagamaan, saksang babi, anjing ataupun kerbau jadi menu utama yang terhidang. Bukan hanya saksang, ada berbagai hidangan lain yang juga terhidang seperti arsik dan daun ubi tumbuk. Kini saksang sudah menjadi makanan yang terkenal dan banyak dimodifikasi.
Terkadang saksang juga dibuat dalam versi halal dengan menggunakan daging sapi atau ayam dan tentu tanpa tambahan darah. Dalam acara besar, masyarakat kerap menyajikan dua versi saksang dengan cara pengolahan dan penyajian yang berbeda.
4. Hoax mie instan rasa saksang babi
![]() |
Foto kemasan mie instan merek Indomie dengan rasa Saksang Babi pertama kali dibagikan oleh pengguna akun Facebook Falah Ipay. Netizen ini mengunggah foto mie instan pada 21 Juli 2020 dengan captions "Indomie seleraku, rasa babi emmm endul."
Foto yang dibagikan netizen ini memuat gambar sebungkus mie instan dengan kemasan bertulis "Indomie Rasa Saksang Babi" ini ternyata hanyalah hoax alias berita palsu. Foto kemasan mie instan sudah diedit dari gambar aslinya.
Dilansir situs periksa fakta Turnbackhoax.id, foto mie instan yang asli adalah produk Indomie dengan varian Rasa Soto Medan. Foto asli ini didapatkan dari situs jual beli online Tokopedia lewat toko Kedai Harian Etek dengan produk asli Indomie Rasa Soto Medan.
Baca juga : Saksang Ayam: Pedas Andaliman yang Menggigit
5. Penjelasan pihak Indofood
![]() |
Ramainya info soal mie instan non halal rasa saksang babi ini kemudian membuat pihak Indofood mengeluarkan penjelasan. Pada Senin, 20 Juli 2020 pihak PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk membuat klarifikasi terkait kabar yang beredar di media sosial.
Lewat instagram resminya, Indofood menyampaikan kalau produk buatan mereka dijamin halal.
"Hai Indomielovers! Kami berkomitmen bahwa seluruh produk Indomie sudah mendapatkan sertifikasi HALAL dari MUI agar aman dan halal dikonsumsi, jadi kamu ngga perlu khawatir. Kami selalu memastikan keamanan & kehalalan produk Indomie selalu terjaga, demi kenyamanan kamu," tulis pihak Indofood.