Klepon tidak Islami muncul setelah akun Twitter @memefess menyebutkan bahwa jajanan tradisional dengan taburan kelapa itu bukanlah jajanan Islami.
Terlihat gambar yang tersebar di media sosial dengan tulisan, "Kue klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami." Cuitan ini pun sudah di-retweet sebanyak 1,3 ribu pengguna dan 1,6 ribu like. Kolom komentarpun dipenuhi oleh netizen yang penasaran dengan klaim tersebut.
Ketika mengetik tulisan 'Klepon' dalam laman Google, kata kunci yang bermunculan pun akan tertulis klepon bukan makanan Islami, klepon syariah hingga klepon haram. Salah satu netizen pun berkomentar, "Padahal sensasi ketika gula merahnya pecah di mulut sungguh nikmat tiada tar. Oh, mungkin terlalu vulgar ya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan beberapa netizen lain juga menulis, "Kenapa klepon doang? Kenapa nggak semua kue? Kue tart? Brownies? Nogosari? Iwel-iwel? Mendut? Lemper? Apakah kau yakin mereka Islami? Bungkusnya doang daun pisang, ternyata dalemnya isi kue. Ini kan penipuan, tidak Islami sekali," tulis pemilik akun Twitter @HabibiFuad.
Terlepas dari haram atau tidaknya, klepon adalah kue tradisional Indonesia yang berbentuk bulat kecil dengan warna hijau. Klepon diisi dengan gula merah dan dibalur dengan kelapa parut. Ada sensasi tersendiri saat kita menggigitnya rasa gula merahnya seperti 'meleleh' di mulut.
Dikutip dalam buku 'Cara Membuat Kue Klepon' oleh Siti Rochani, bahan dasar klepon umumya dibuat dari tepung ketan. Selain dibuat dengan tepung ketan, klepon juga dapat diolah dengan kentang ataupun ubi ungu.
Menurut Taste Atlas, secara tradisional klepon dibuat dengan campuran daun pandan. Asal usul Klepon disebut berasal dari Jawa. Klepon sudah ada sejak zaman Belanda yakni pada tahun 1950-an.
Berikut cara membuat klepon:
![]() |
Bahan klepon:
500 gr tepung ketan
1 sdm air kapur sirih
1 sdt sdt garam
100 ml air endapan pandan suji
300 ml air matang
Isian klepon:
250 gr gula aren, sisir halus
Lapisan:
200 gr kelapa parut memanjang
1 sdt garam
Cara membuat klepon:
1. Lapisan : Aduk rata kelapa parut dengan garam. Kukus dalam kukusan panas selama 20 menit. Angkat dan dinginkan.
2. Taruh tepung keran dan garam dalam mangkuk/baskom, aduk rata.
3. Tambahkan air endapan suji dan air kapur sirih, aduk rata.
4. Tuangi air secara bertahap sambil aduk dan uleni adonan hingga kalis. Sesuaikan jumlah air dengan kondisi tepungnya.
5. Ambil sejumput adonan, bulatkan lalu pipihkan, tekuk sedikit ujungnya, isi dengan gula aren. Tutup rapat dan bulatkan.
6. Hati-hati saat membulatkan adonan, usahakan benar0benar rapat agar tak ada gula yang bocor saat direbus.
7. Didihkan air bersama beberapa lembar daun pandan. Masukkan bola-bola klepon ke dalam air rebusan pandan dan rebus hingga mengapung.
8. Angkat, tiriskan dan gulingkan segera ke dalam kelapa parut hingga terbalut rata.
9. Taruh atau susun dalam takir daun pisang dan sajikan kue klepon dengan secangkir teh atau kopi.
(lus/erd)