Jajangmyeon, Mie Hitam Korea yang Jadi Penghibur Jomblo

Jajangmyeon, Mie Hitam Korea yang Jadi Penghibur Jomblo

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 15 Jul 2020 14:30 WIB
Jajangmyeon
Foto: Getty Images/iStockphoto/ma-no
Jakarta -

Mie hitam Korea kini mendunia. Namanya jajangmyeon yang dilengkapi daging hingga sayuran. Mie ini juga identik dengan para jomblo di Korea Selatan.

Korea punya banyak makanan enak yang kini terkenal di berbagai negara termasuk Indonesia. Dari kategori mie, ada mie hitam alias jajangmyeon yang banyak disukai. Ciri khasnya mie ini disirami saus berwarna hitam pekat yang bahan utamanya kedelai hitam.

Jajangmyeon punya sejarah unik karena ternyata bukan asli Korea, walau kini sangat identik dengan budaya makanan Korea Selatan. Menariknya lagi mie hitam Korea ini menjadi penghibur para jomblo tiap 14 April. Tanggal tersebut adalah Black Day atau harinya para jomblo dimana mereka memakai baju hingga aksesori serba hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jajangmyeon kini mudah ditemui di Indonesia. Disajikan di restoran Korea kelas atas, dalam kondisi beku siap olah, hingga layaknya mie instan. Berikut detikFood merangkum berbagai fakta unik soal mie hitam Korea, jajangmyeon:

1. Sejarah jajangmyeon, mie hitam Korea

ADVERTISEMENT
JajangmyeonJajangmyeon Foto: Getty Images/iStockphoto/ma-no

Meski dikenal luas sebagai makanan khas Korea, sejarah jajangmyeon ternyata bukan asli negeri ginseng. Jajangmyeon justru dibawa imigran China ke Korea, sebelum lekat sebagai bagian budaya makanan di Korea.

Jajangmyeon konon asalnya dari Shandong, China. Warganya punya mie hitam bernama zhajiangmian. Kemudian mie ini masuk ke Korea Selatan pada masa dinasti Joseon. Warga Shandong berbondong-bondong pindah ke Incheon usai dibukanya pelabuhan.

Para imigran China itu lantas memodifikasi zhajiangmian agar disukai orang Korea Selatan. Akhirnya populerlah mie hitam di Korea yang kita kenal sekarang sebagai jajangmyeon.

Baca Juga: Mi Juga Tampil Unik dengan Sentuhan Warna Hitam

2. Pelengkap jajangmyeon
Mie hitam Korea ini mendapatkan warna hitamnya dari penggunaan chunjang. Dikutip dari Korean Bapsang (15/7), chunjang merupakan pasta kacang hitam khas Korea yang dibuat dari fermentasi tepung terigu, kedelai hitam, dan saus karamel.

Chunjang dengan mudah ditemukan di pasar-pasar Korea. Tergantung mereknya, chunjang ada yang lebih asin, asam, atau manis dari yang lainnya. Untuk mengolahnya, chunjang ditumis dengan minyak bersama bahan-bahan jajangmyeon lain.

Jajangmyeon dilengkapi daging dan ragam sayuran. Varian klasiknya memakai daging babi meski bisa diganti daging ayam, sapi, atau seafood. Lalu untuk sayurannya ada bawang bombai, kubis hijau, zucchini, wortel, kacang polong, hingga kentang. Tak ketinggalan acar lobak kuning.

3. Jenis mie jajangmyeon

JajangmyeonJajangmyeon Foto: Getty Images/iStockphoto/ma-no

Setelah saus, hal yang membuat mie hitam Korea ini enak adalah penggunaan mie yang tepat. Biasanya restoran membuat mie segar sendiri dengan tekstur tebal dan kenyal.

Di pasaran juga ada yang menjual mie siap saji untuk jajangmyeon. Ada yang bentuknya beku dan kering. Mie ini dijual dengan keterangan bisa untuk udon, jajangmyeon, atau jungwhamyeon.

Selain jajangmyeon, Korea sebenarnya punya jenis mie hitam lain. Diantaranya Ganjjajangmyeon, Samseon jjajangmyeon, dan Jaengban jjajang. Masing-masing punya ciri khas dan diracik dengan cara berbeda.

4. Jadi bagian perayaan 'Black Day'
Korea memperingati hari unik bernama Black Day tiap 14 April. Perayaannya tepat dua bulan setelah Valentine Day. Tujuannya untuk menghibur para jomblo yang tidak mendapat bunga atau hadiah lain saat Valentine Day dan White Day (14 Maret).

Saat Black Day biasanya para jomblo kumpul bersama dengan menggunakan baju hitam, kutek hitam, aksesoris hitam, hingga sepatu hitam. Untuk makanannya disajikan jajangmyeon yang tentu saja berwarna hitam.

Mie hitam ini sudah dianggap sebagai 'comfort food' orang Korea sehingga diharapkan memakannya bisa menghibur mereka yang sedih. Biasanya makan jajangmyeon saat Black Day juga dijadikan kompetisi.

5. Populer di Indonesia

JajangmyeonJajangmyeon Foto: Getty Images/iStockphoto/ma-no

Seiring budaya musik dan drama Korea yang dicintai di Indonesia, kuliner Korea juga digemari di sini. Salah satunya jajangmyeon yang jadi pilihan para pencinta mie. Jajangmyeon bahkan jadi menu andalan beberapa restoran Korea di Indonesia.

Salah satunya di Jjang Korean Noodle yang ada di Wolter Monginsidi. Di sini jajangmyeon dijual sekitar Rp 55.000 per porsi. Topping utamanya udang dan daging sapi.

Jajangmyeon kini juga dijual dalam konsep olahan beku atau frozen food. Salah satu tempat yang menjualnya adalah Omakimchi. Per paketnya dihargai Rp 67.000 dengan bahan campuran daging ayam dan kentang. Ada juga pelengkap danmuji atau acar lobak kuning.

Baca Juga: Omakimchi: Masisseo! Jajan Tteokbokki dan Jajangmyeon Enak Autentik Korea

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads