5 Kelakuan Turis yang Menyebalkan Saat Kulineran

5 Kelakuan Turis yang Menyebalkan Saat Kulineran

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 04 Jul 2020 19:00 WIB
kelakuan turis yang menyebalkan saat kulineran
Kelakuan turis yang menyebalkan saat kulineran Foto: Facebook Tyas Palar
Jakarta -

Banyak kelakuan turis yang menyebalkan ketika traveling sambil kulineran di luar negri. Mulai dari buang sampah makanan sembarangan hingga menyerobot antrean di restoran dan kafe.

Turis merupakan sebutan untuk wisatawan atau pengunjung yang datang ke negeri orang. Saat berkunjung ke negeri orang seharusnya turis mengikuti aturan yang berlaku di negara tersebut. Termasuk aturan saat kulineran di tempat-tempat umum.

Sayangnya, tak jarang turis yang justru melanggar aturan dan menganggap remeh. Kelakuan turis tersebut sering terjadi Indonesia dan negara-negara lain seperti Singapura, Jepang, China dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelakuan turis yang menyebalkan dan paling sering terjadi adalah membuang sampah bekas makanan ke sembarang tempat. Kejadian ini belum lama terjadi. Mirisnya, itu dilakukan oleh turis asal Indonesia.

Berikut ini 5 kelakuan turis yang menyebalkan saat kulineran.

ADVERTISEMENT

1. Buang Sampah Makanan Sembarangan

kelakuan turis yang menyebalkan saat kulinerankelakuan turis yang menyebalkan saat kulineran Foto: TikTok @hassanhanss

Kelakuan turis Indonesia yang satu ini belum lama terjadi. Turis Indonesia tersebut kedapatan membuang sampah makanan yang ia makan di sembarang tempat. Hal ini diungkap oleh turis Indonesia lainnya saat berlibur ke negeri Sakura, Jepang.

Itu berawal dari dirinya yang sedang menyusuri jalanan Jepang. Ia menyebut bahwa selama berlibur di Jepang, ia tak pernah menemukan sampah yang berserakan, termasuk sampah bekas makanan. Namun, ia dibuat geram saat melihat ada sampah yang berceceran di jalanan.

Saat dilihat, ternyata sampah itu merupakan plastik bungkus produk makanan ringan dari Indonesia. Tak hanya itu, juga terdapat beberapa bungkus sachet sambal asal Indonesia. Lengkap pula dengan tisu bekas di sekitarnya. Penemuan sampah itu direkam dan diunggah di aplikasi TikTok dengan akun @hassanhanss.

"Beberapa hari ke Jepang, belum pernah nemu sampah. Sekali nemu, langsung bikin emosi dong. Ternyata punya siapa hayo? Garuda pedas dong, sama sambal. Hayo nggone sopo ngaku! nek gak tak sunati ngepok," ujarnya dalam video.

Baca Juga : Desa Ular di Vietnam Ini Jadi Destinasi Kuliner Favorit Para Turis

2. Tak Bersihkan Bekas Makanan di Restoran Fast Food

kelakuan turis yang menyebalkan saat kulinerankelakuan turis yang menyebalkan saat kulineran Foto: Facebook Tyas Palar


Nah, kelakuan turis Indonesia yang satu ini sering terjadi. Biasanya gerai-gerai restoran fast food di luar negeri kebanyakan menjalankan layanan self service atau pelanggan melayani sendiri. Jadi, setelah makan di meja makan, sebaiknya pelanggan langsung membersihkan bekas makanan sebelum meninggalkan empat.

Namun, hal itu tidak diterapkan oleh kebanyakan turis Indonesia. Hal ini juga pernah terjadi di Jepang dan diungkap oleh WNI yang menjalankan studi di sana. WNI itu membeberkan kelakuan turis Indonesia melalui unggahannya di laman Facebook bernama Tyas Palar.

Ia menceritakan bahwa ada rombongan turis Indonesia di Jepang yang meninggalkan meja makan restoran dalam keadaan kotor. Ternyata itu tak terjadi sekali. Setelahnya ada juga dua turis Indonesia yang hampir melakukan hal yang sama. Beruntung, ia langsung menegurnya dan turis Indonesia itu pun langsung membuang ke tempat sampah.

3. Menyerobot Antrean di Restoran

kelakuan turis yang menyebalkan saat kulinerankelakuan turis yang menyebalkan saat kulineran Foto: iStock

Tak hanya turis Indonesia saja, turis dari negara lain juga ada yang berkelakuan menyebalkan. Kelakuan turis itu adalah menyerobot antrean baik di restoran atau di kafe. Agaknya kelakuan turis yang satu ini telah menjadi masalah yang besar bagi pemilik kafe atau restoran.

Pasalnya kelakuan turis tersebut sering kali terjadi. Banyak kejadian yang akhirnya menimbulkan keributan. Seperti di China misalnya, ada seorang perempuan yang menyerobot antrean di kafe. Karena kesan, pelanggan lain yang ikut mengantre lantas memukul perempuan tersebut.

Bahkan kejadian menyerobot antrean itu pernah terjadi di Jepang yang terkenal dengan budaya tertib. Hal tersebut sampai membuat pemilik kafe melarang turis asing agar tidak mengunjungi kafenya. Nah, khusus untuk orang Indonesia, bisa mulai biasakan tertib ketika mengantre ya.

4. Makan di Transportasi Umum

kelakuan turis yang menyebalkan saat kulinerankelakuan turis yang menyebalkan saat kulineran Foto: iStock

Baik di dalam maupun luar negeri, memiliki aturan berupa larangan untuk makan dan minum di transportasi umum. Hal tersebut agar tidak ada makanan dan minuman yang tercecer sehingga menimbulkan sampah dan menjadi kotor. Di Indonesia, peraturan itu sudah diberlakukan, di Transjakarta, MRT hingga KRL.

Negara yang terkenal ketat dengan aturan larangan makan dan minum di transportasi umum adalah Singapura. Singapura telah menetapkan bahwa makan dan minum di transportasi umum adalah tindak ilegal. Masyarakat Singapura tidak menginginkan transportasi umum di sana menjadi kotor.

Jika turis kedapatan melanggar aturan tersebut maka akan dikenakan denda. Dendanya sekitar 500 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 5.234.605. Aturan yang sama juga diberlakukan di Diubah. Jika melanggar akan dikenakan denda sebesar Rp 400 ribuan.

5. Numpang Wifi di Kafe atau Restoran

kelakuan turis yang menyebalkan saat kulinerankelakuan turis yang menyebalkan saat kulineran Foto: iStock

Adanya kafe atau restoran tentu saja untuk orang-orang dapat memanjakan perut. Biasanya untuk membuat nyaman pengunjung, pemilik tempat makan itu menyediakan wifi gratis. Namun, yang menyebalkan adalah ketika datang ke kafe atau restoran hanya untuk numpang wifi tanpa memesan makanan satu pun.

Kelakuan menyebalkan itu sering dilakukan oleh turis-turis ketika traveling sambil kulineran di negara-negara asing. Kelakuan turis itu tentu saya membuat pemilik gerai makan menjadi geram. Itu karena biasanya mereka menempati tempat duduk yang seharusnya untuk pengunjung makan di sana.

Untuk menyelesaikan masalah ini biasanya, pemilik gerai makanan tidak sembarang memberikan password wifi. Untuk bisa menikmati wifi, biasanya pemilik gerai menyarankan untuk menanyakan langsung ke salah satu pegawai dan meminta pegawai tersebut yang menuliskan password wifi itu. Atau ada yang mencantumkan password di setiap struk pembayaran makanan.

Baca Juga : Miris, 5 Kelakuan Buruk Turis yang Tak Bisa Bayar Makanan di Bali

Halaman 3 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads