Renny Sutiyoso Sukses Jual Rawon Buntut Rp 500 Ribu, Intip Tips Bisnisnya

Bisnis Kuliner Online

Renny Sutiyoso Sukses Jual Rawon Buntut Rp 500 Ribu, Intip Tips Bisnisnya

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 26 Jun 2020 16:00 WIB
Renny Sutiyoso jual rawon buntut Rp 500 ribu
Foto: Instagram @rennysutiyoso
Jakarta -

Renny Sutiyoso kini sukses membangun bisnis kuliner online dengan menu rawon buntut. Yuk, simak tips suksesnya dalam berbisnis kuliner!

Renny Sutiyoso, anak mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso yang kini aktif berbisnis kuliner online. Hobinya memasak ditekuni dengan serius dan kini jadi bisnis yang sangat menjanjikan.

Berawal dari keisengan semata karena ingin punya bisnis kuliner di tengah pandemi COVID-19, Renny Sutiyoso mulai menawarkan makanan favoritnya yaitu rawon buntut. Awalnya ia hanya menjangkau teman-teman terdekat saja hingga sekarang banyak yang membeli dan viral.

Rawon buntut yang ia jual merupakan hasil masakan Renny Sutiyoso sendiri dengan dibantu beberapa orang. Saat dihubungi detikFood (25/6), Renny mengatakan rawon buntutnya bisa laku terjual hingga 40 kilogram sehari.

Bukan dalam bentuk restoran, Renny hanya mengandalkan media sosial yang dimilikinya untuk berjualan. Jika penasaran, Anda bisa mengunjungi akun Instagram @rabun_rensut untuk memesannya. Rawon buntut buatan Renny ini juga jadi langganannya Dian Sastro.

Renny menceritakan bagaimana bisnis kuliner online rawon buntutnya dimulai. Tak ketinggalan, ia membagikan tips sukses dalam berbisnis kuliner.

Berikut beberapa tips sukses bisnis kuliner online untuk pemula dari Renny Sutiyoso.

Baca Juga: Rahasia Bisnis Kuliner Online yang Laris di Tengah Corona

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Konsisten

Tips Bisnis Kuliner dari Renny SutiyosoTips Bisnis Kuliner dari Renny Sutiyoso Foto: Instagram Rabun Rensut

ADVERTISEMENT

Kunci sukses pertama dalam berbisnis kuliner online dari Renny Sutiyoso adalah konsisten. Dimana pandangan kita dalam berbisnis tidak berubah-ubah. Jadi, jika sudah memutuskan ingin berbisnis kuliner dengan menu A harus ditekuni dari awal hingga akhir.

"Sesuatu yang konsisten at the end pasti ada hasilnya gitu. Bodo amat orang mau bilang apa, kalau gue maunya masak ini ya gue masaknya ini gitu. Aku orangnya kayak gini, lo nggak apa-apa bilang nggak enak tapi cobain dulu," ujar Renny Sutiyoso kepada detikFood.

Seperti halnya Renny Sutiyoso, ia dari awal menekuni rawon buntut ini sebagai menu dalam bisnis kulinernya. Ia pun tetap konsisten dari awal hingga akhir supaya kualitas dari rawon buntutnya terus terjaga.

2. Jangan Berlebihan

Tips Bisnis Kuliner dari Renny SutiyosoTips Bisnis Kuliner dari Renny Sutiyoso Foto: iStock

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak bagus, pun dalam urusan mengambil pesanan. Hal ini juga diakui Renny Sutiyoso. Ia mengatakan untuk melakukan hal yang kita bisa saja tanpa melebihi kapasitas diri.

Renny mengaku pernah mencoba memproduksi rawon buntutnya dalam satu minggu penuh. Namun hasilnya tidak terlalu baik bahkan urusan rumah yang juga jadi kewajibannya jadi terlewatkan. Ia pun menyarankan untuk kenali kapasitas diri sendiri.

"Kalau bisanya seminggu 2 kali kenapa engga, karena produksinya di rumah juga jangan maksa daripada keteteran kan. Aku pernah lho dulu dalam seminggu penuh bikinnya karena nggak mau orang nunggu lama. Tapi akhirnya aku kayak no life, urusan rumah juga ketetran banget," ungkap Renny Sutiyoso.

3. Pakai Media Sosial

Tips Bisnis Kuliner dari Renny SutiyosoTips Bisnis Kuliner dari Renny Sutiyoso Foto: iStock

Media sosial jadi bagian penting dalam kemajuan teknologi. Gunanya untuk memudahkan setiap orang di dunia dalam mencari informasi dan komunikasi. Beragam media sosial juga saat ini digunakan untuk berbisnis online, salah satunya kuliner.

Seperti media sosial Instagram yang bisa digunakan dengan baik untuk menawarkan produk yang akan dijual. Renny Sutiyoso pun menggunakan Instagram dalam menawarkan rawon buntut miliknya itu. Renny mengakatan, "Menurut aku media sosial memang paling efektif, apalagi free."

Selain itu ia juga menggunakan marketplace untuk berjualan, dan hasilnya memang baik untuk berbisnis kuliner online. Pembeli bisa dengan mudah memesan makanan dan produsen juga tak perlu ribet melayani pembeli.

Baca Juga: Simak! Tips Bisnis Frozen Food Rumahan untuk Pemula

4. Menerima Kritik dan Saran dari Orang Lain

Saat berbisnis jangan kesal ketika mendapat kritik dari orang lain, karena ini wajar terjadi. Apalagi berbisnis kuliner yang pastinya ada orang tidak suka dengan cita rasa atau ada kekurangan dalam masakan kita. Sebaiknya kita terima kritik dan saran tersebut untuk memajukan bisnis kuliner yang sedang dirintis.

Tips Bisnis Kuliner dari Renny SutiyosoTips Bisnis Kuliner dari Renny Sutiyoso Foto: Instagram Rabun Rensut


Seperti Renny Sutiyoso yang tidak mau meminta bantuan dari teman-teman selebritinya untuk endorse produk yang ia tawarkan. Ia mengaku kalau teman-teman selebnya menikmati rawon buntut tersebut selalu bayar. Dengan begitu mereka bisa memberi kritik atau saran yang lebih 'fair' pada Renny.

Bahkan Dian Sastro jadi pelanggan setianya. Renny menceritakan kalau Dian Sastro sempat memesan beberapa kilogram buntut untuk dikirimkan ke kerabat terdekatnya saat Ramadhan lalu. Dian Sastro juga mengaku di Instagram Live bersama William Wongso kalau rawon buntut buatan Renny Sutiyoso ini memang enak.

5. Investasi Alat Masak

Tips Bisnis Kuliner dari Renny SutiyosoTips Bisnis Kuliner dari Renny Sutiyoso Foto: iStock

Tak perlu membeli alat yang terlampau canggih atau mahal untuk para pemula di bidang bisnis kuliner online. Karena alat-alat masak tersebut bisa dicicil seiring waktu berjalan. Jadi kalau sudah punya cukup uang baru bisa membeli yang bagus dan beragam.

Renny Sutiyoso juga melakukan hal ini, ia bercerita kalau dirinya dulu hanya punya panci presto dengan ukuran masak hanya 5 kilogram daging saja. Namun saat usahanya mulai berkembang, akhirnya ia membeli lagi panci presto untuk merebus buntut sapi tersebut dalam ukuran yang lebih besar.

"Aku dulu cuma punya panci yang bisa presto sampai 5 kilogram doang. Nah pas ada uang, orderan juga makin banyak, akhirnya beli yang lebih besar lagi. Hasilnya juga lebih cepat pas proses masaknya, jadi bisa lebih ngehemat kan," ujar Renny Sutiyoso.

Halaman 4 dari 3
(yms/adr)

Hide Ads