Tak sembarangan, menyeduh kopi juga harus dilakukan dengan benar. Jika tidak, maka rasa dan aroma terasa kurang sedap.
Minum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi banyak orang di dunia. Selain manfaatnya, minum kopi juga merupakan bagian dari tradisi di beberapa negara. Banyak orang sejak pandemi corona menjadi penggemar kopi dan sebagian besar menyeduh sendiri di rumah.
Namun, menyeduh kopi bukan semudah menuangkan air panas ke gelas berisi bubuk kopi saja. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, karena urusan yang terlihat sepele saat menyeduh kopi ternyata berperan penting dalam menciptakan kopi enak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesalahan-kesalahan yang umum dilakukan berkaitan dengan penggunaan air, takaran kopi hingga ukuran dari biji kopi itu sendiri. Dilansir dari Real Simple (19/05) berikut 5 kesalahan saat menyeduh kopi.
1. Ukuran Gilingan Tidak Sesuai dengan Cara Menyeduh
![]() |
Cara menyeduh kopi yang berbeda membutuhkan ukuran gilingan biji kopi yang berbeda pula. Itu karena tingkat ekstraksi ampas kopi lebih tinggi ketika ditumbuk lebih halus.
Selain itu, menggunakan gilingan kopi yang lebih halus juga dapat meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan air untuk melewati ampas kopi. Gilingan kopi bisa sebagai keranjang filter yang lebih padat, yang meningkatkan durasi ketika air dan kopi bersentuhan.
Jadi, metode penyeduhan kopi dengan waktu kontak yang lebih singkat membutuhkan biji kopi yang lebih halus. Sementara yang butuh waktu lama, paling baik menggunakan kopi giling yang lebih kasar.
Misalnya ketika ingin membuat espresso, kopi Turki atau aeropress gunakanlah biji kopi yang digiling halus. Kamu bisa menggunakan biji kopi gilingan kasar untuk membuat French press
Baca Juga : 6 Kopi Favorit Ini Bisa Ungkap Pribadimu, yang Mana Kopi Pilihanmu?
2. Menggunakan Air Keran
![]() |
Perlu diketahui bahwa kopi terdiri dari 98% air. Karenanya jumlah takaran air dapat mengubah kualitas kopi rumahan. Hal itu disampaikan oleh Justin Lacher dari Wholesale Educator untuk perusahaan kopi di Chicago.
Justin juga menyebut bahwa air keran hampir tidak pernah cocok untuk membuat kopi. Sementara air kemasan botolan dapat membuat kopi terlalu lembut. Cara yang ideal adalah menggunakan air dari dispenser kulkas.
3. Menyeduh Kopi di Suhu yang Salah
![]() |
Suhu penyeduhan kopi juga sangat penting. Jika menggunakan air seduhan yang suhunya tidak sesuai maka dapat mengubah rasa kopi itu sendiri.
Suhu yang tepat saat menyeduh adalah di antara 90 derajat Celcius hingga 96 derajat Celcius. Untuk mempermudah bisa menggunakan termometer atau ketel air yang dilengkapi dengan termometer untuk memastikan suhu air cukup panas.
Namun, jika kamu tidak memiliki keduanya, kamu bisa menggunakan air mendidih yang didiamkan selama sekitar 30 detik sebelum dituangkan untuk menyeduh kopi.
4. Tidak Menakar Kopi
![]() |
Biasanya orang sering menambahkan terlalu banyak kopi untuk membuat rasanya semakin kuat. Padahal takaran kopi yang terlalu banyak dapat membuat rasanya menjadi asam.
Dalam hal ini takaran kopi juga sangat penting untuk mendukung kualitas kopi yang diseduh. Itu karena ada banyak kafein yang bisa diekstrak dari biji kopi sebelum akhirnya merusak rasa akibat waktu kontak, tingkat ekstraksi dan rasio antara air dan kopi.
Alih-alih menambahkan bubuk kopi agar rasanya semakin kuat, lebih baik menggunakan kopi yang lebih ringan. Selain itu selalu ukur bubuk kopi. Takaran yang tepat adalah dengan mengukur dua sendok air per 6 ons air.
5. Menyeduh Kopi Kadaluarsa
![]() |
Seperti pada produk makanan lainnya yang sudah melewati masa kadaluarsa pasti kualitasnya akan menurun. Begitupun dengan kopi. Menyeduh kopi yang sudah melewati masa kadaluarsa adalah kesalahan yang fatal.
Hal itu bisa merusak rasa dan aroma dari kopi itu sendiri. Karenanya selalu periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan biji kopi. Jika lebih dari dua hingga tiga minggu dari tanggal kadaluarsa, kopi itu sudah benar-benar tidak dapat diminum lagi.
Perlu diketahui bahwa biji kopi utuh dapat bertahan lebih lama hingga satu bulan. Sementara kopi giling paling baik digunakan maksimal dua minggu setelah dibuka.
Baca Juga : Ini 5 Kopi Termahal Di Dunia dengan Harga Fantastis
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)