Bikin TikTok 'Orang China Makan Kelelawar', Mahasiswi Ini Terancam DO

Bikin TikTok 'Orang China Makan Kelelawar', Mahasiswi Ini Terancam DO

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 22 Jun 2020 16:30 WIB
Mahasiswi terancam DO karena bikin tiktok soal orang China makan kelelawar
Foto: Next Shark
Jakarta -

Seorang mahasiswi di Universitas Connecticut terancam dikeluarkan (DO) karena ulah rasisnya. Ia membuat TikTok soal orang China makan kelelawar.

Adalah Olivia Davidson yang mendapat banyak kecaman di media sosial setelah mengunggah video TikTok yang kini telah dihapus itu. Terlihat ia memberi keterangan "Orang China melihat kelelawar". Rupanya Olivia memparodikan seperti apa orang China melihat sajian kelelawar.

Olivia memegang pisau dan garpu lalu mengangkat dua jempol tangannya, seolah-olah mengatakan kalau orang China ingin makan tiap kali melihat kelelawar. Hal ini dinilai rasis oleh banyak orang, terlebih di masa-masa seperti ini. Dimana orang China di berbagai negara sekarang banyak mendapat perlakuan rasis karena disebut sebagai penyebar COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

sup kelelawarsup kelelawar Foto: Istimewa

Tak tinggal diam, pihak kampus tempat Olivia bernaung memberikan tanggapannya. Dikutip dari Next Shark (22/6), perkumpulan mahasiswa Alpha Chi Omega mengatakan keanggotaan Olivia ditangguhkan. Mereka juga mengeluarkan permintaan maaf resmi di Instagram.

Dewan Eksekutif Alpha Chi Omega juga langsung memanggil Olivia usai aksinya jadi perbincangan. "Dia bukan lagi anggota kami. Tentu saja, kami tahu bahwa disiplin individu saja tidak cukup, itulah sebabnya kami juga menguraikan serangkaian komitmen, tindakan, dan rencana tambahan untuk keterlibatan yang akan kami lakukan secara keseluruhan," ujar seorang dewan.

ADVERTISEMENT
Mahasiswi terancam DO karena bikin tiktok soal orang China makan kelelawarMahasiswi terancam DO karena bikin tiktok soal orang China makan kelelawar Foto: Next Shark

Olivia sendiri melalui Instagramnya juga minta maaf. Sambil mengunggah gambar hitam, ia mengatakan akan selamanya menyesali apa yang ia buat. "Dari lubuk hati saya, saya benar-benar minta maaf karena telah sangat tidak sensitif, tidak menghargai, dan kasar. Ini benar-benar kesalahan saya," katanya.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Bisa Disebarkan Dari Konsumsi Sup Kelelawar

Berbagai pihak kampus lain juga ikut memberi komentar. UConn (Universitas Connecticut) Chinese Undergraduate Student Association, misalnya, mengatakan tidak ada ruang sedikitpun untuk tindakan rasis seperti yang dilakukan Olivia. Mereka mengaku kecewa dan sedih atas apa yang ada dalam TikTok Olivia.

Mahasiswi terancam DO karena bikin tiktok soal orang China makan kelelawarMahasiswi terancam DO karena bikin tiktok soal orang China makan kelelawar Foto: Next Shark

Begitupun dengan Universitas Connecticut secara umum. Juru bicara Stephanie Rietz berujar mendapat banyak seruan untuk mengeluarkan atau drop out (DO) Olivia dari kampus. Namun ia masih meninjau hal tersebut dengan melihat Kode Etik Siswa. Kemungkinan sanksinya adalah penangguhan atau pengusiran (DO).

Sebelumnya, terdapat kaitan antara kelelawar, COVID-19, dan orang China. Di awal-awal pandemi COVID-19 di Wuhan, kelelawar diduga sebagai pemicu penyebaran virus berbahaya ini. Hal ini dikaitkan dengan kebiasaan orang China makan sup kelelawar.

sup kelelawarsup kelelawar Foto: Istimewa

Belum lama ini penelitian University of Hong Kong juga menyebut virus Corona baru yang memicu pandemi COVID-19 kemungkinan berasal dari kelelawar yang ditemukan di Asia.

"Temuan ini, yang diambil bersamaan, menandakan bahwa kelelawar tapal kuda China mungkin benar-benar inang asli SARS-CoV-2," kata ahli mikrobiologi Dr Yuen Kwok-yung.

Baca Juga: Virus Corona Kemungkinan Besar Berasal dari Kelelawar Asia




(adr/odi)

Hide Ads