Makanan tradisional Indonesia punya nama menarik saat disebutkan dalam bahasa Prancis. Dua Voice Over (VO) talent ini membuktikannya.
Menyebut gudeg, rawon, sop konro, hingga rendang adalah perkara mudah untuk kalangan orang Indonesia. Namun beda cerita saat menu ini disajikan pada orang asing. Tak ada padanan kata yang pas untuk menggambarkan masing-masing menu tradisional ini.
Karenanya hal yang bisa dilakukan adalah mendeskripsikan bahan dan cara membuat makanan tradisional tersebut. VO talent yang eksis di Twitter yaitu Bimo Kusumo Yudo (Bimo_KY) lantas mencontohkan bagaimana memperkenalkan gudeg hingga rendang untuk orang Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia menggandeng rekannya @ssheebi yang fasih berbahasa Prancis. "Naah sekarang barengan @ssheebi. Ceritanya Voice Over untuk event kuliner Indonesia dan kebetulan tamunya dari Perancis. Hmm... Panjang juga ya Gudeg jadinya," tulis Bimo dalam cuitannya.
Di awal video ia seolah-olah menyambut para tamu undangan dari Prancis di Festival Kuliner Indonesia. Disusul dengan makanan tradisional yang sudah disajikan. Omongan Bimo lantas dialihbahasakan oleh @sshebi.
Untuk gudeg menjadi "La chair d'un jeune jacquier bouilli pendant pleusieurs heures avec du sucre de palme et du lait de coco." Artinya "Daging nangka muda direbus selama beberapa jam dengan gula aren dan santan."
![]() |
Lanjut ke rawon yang diucapkan, "RagoÃģt de bÅuf aux noix de Keluwak." Artinya "Daging sapi rebus dengan keluak." Bagaimana dengan sop konro? Namanya ternyata jadi "La soupe de côtes de boeufriche en Êpices" yang berarti "sup iga sapi dengan banyak rempah."
Baca Juga: Ini 5 Makanan Indonesia yang Dijual Mahal di Luar Negeri
Rendang yang sangat terkenal dari Indonesia juga punya nama unik di Prancis. "BÅuf cuit lentement au lait de coco et aux Êpices" atau berarti "Daging sapi yang dimasak perlahan dengan santan dan rempah-rempah."
Kerak telur juga ikonik dari Indonesia, khususnya Jakarta. Hidangan yang kerap eksis di festival kuliner ini disebut "Des Åuf en croÃģte de riz et servi avec de la noix de coco rÃĸpÊe frite" dalam bhasa Prancis. Artinya "Nasi dengan telur yang dimasak hingga berkerak dan disajikan dengan kelapa parut goreng (serundeng)."
![]() |
Pempek punya nama tak kalah panjang saat disebut dalam bahasa Prancis. "La viande de poisson mÊlangÊe avec de la farine de sagou" atau berarti "Daging ikan yang dicampur dengan tepung sagu."
Lalu untuk gado-gado yang menjadi salad sayur khas Indonesia, namanya adalah "La salade de lÊgumes cuits avec une sauce aux arachides." Kalimat tersebut merujuk pada "Salad sayur rebus dengan saus kacang."
Terakhir, ada tongseng yang jadi favorit banyak orang Indonesia. Kalau kamu menjelaskannya pada orang Prancis bisa dengan kalimat "RagoÃģt de chèvre avec des lÊgumes et de la sauce soja sucrÊe" yang artinya "Daging kambing rebus dengan sayuran dan kecap."
Kicauan Bimo ini sudah mendapat lebih dari 3 ribu likes dan 2 ribu retweet saat berita ini ditulis. Banyak netizen heran melihat nama yang begitu panjang. "Ni masuk resto smp, keluar resto uda punya anak 3. Lama baca menunya doang," sahut @hulawalaaaaaaaa.
![]() |
Sebelum menyebut makanan tradisional Indonesia pakai bahasa Prancis, Bimo juga berkolaborasi dengan Putri Saud untuk berjualan tahu bulat dalam bahasa Inggris. Suara para VO talent ini begitu nyaman untuk didengar.
Kalimat khas untuk menjajakan tahu bulatpun jadi terdengar keren loh. "Come on get your round tofu, it's such fresh from the fryer, it's only five hundred rupiahs, get them while they're still hot, hmmm crunch crunch," seperti itu kira-kira bunyinya.
Baca Juga: Cara Kocak Netizen Beli Tahu Bulat dan Kerupuk dengan 'Physical Distancing'
Naah sekarang đŽđŠđĢđˇ barengan @ssheebi
â Bimo Kusumo Yudo (@Bimo_KY) June 15, 2020
Ceritanya Voice Over untuk event kuliner Indonesia dan kebetulan tamunya dari Perancis. Hmm... Panjang juga ya Gudeg jadinya đ pic.twitter.com/2SKa9JDsnK
(adr/odi)