Yuk! Kenali 5 Daun Pembungkus Tempe Selain Daun Pisang

Yuk! Kenali 5 Daun Pembungkus Tempe Selain Daun Pisang

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 16 Jun 2020 06:00 WIB
Tempe
Foto: Getty Images/iStockphoto/BanarTABS
Jakarta -

Di pasaran tempe paling banyak dibungkus daun pisang. Faktanya, ada jenis daun lain yang juga cocok dijadikan pembungkus tempe.

Tempe adalah makanan fermentasi unggulan Indonesia. Rasanya yang nikmat dengan segudang nutrisi membuat tempe kini mendunia. Hal ini diungkap dalam webinar Humans of Tempe(h) yang diselenggarakan Indonesian Tempe Movement pada Sabtu (13/6) malam.

Pembicara dari berbagai negara hadir untuk menunjukkan seberapa jauh tempe kini telah dikenal. Dari Australia, Eropa hingga Amerika Serikat, tempe mulai dipasarkan meski ada berbagai kendala terkait bahan baku maupun harga jual yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tempe dinilai punya peluang untuk terus semakin dikenal. Hal ini karena tempe merupakan sumber protein nabati yang kian digandrungi pelaku hidup sehat dan vegetarian. Apalagi tempe melalui proses fermentasi sehingga memiliki probiotik yang baik untuk sistem pencernaan.

Salah satu pembicara dalam Humans of Tempe(h), Helianti Helman yang merupakan social entrepreneur sekaligus pemilik Javara, mengungkap berbagai jenis daun pembungkus tempe. Tak hanya daun pisang, tapi ada juga daun jati hingga daun talas.

ADVERTISEMENT

detikFood merangkum informasi soal daun pembungkus tempe itu seperti berikut:

1. Daun jati

Ragam daun pembungkus tempeRagam daun pembungkus tempe Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Daun jati adalah daun populer untuk membungkus makanan. Sego berkat hingga nasi jamblang umum dibungkus daun lebar ini. Daun jati sendiri memiliki aroma yang khas. Fungsi lainnya untuk membungkus makanan adalah bisa mempertahankan suhu hangat makanan.

Dalam pembuatan tempe, daun jati juga bisa digunakan sebagai pembungkusnya. Dikutip dari Kasengsem Lasem, tempe daun jati bahkan jadi produk unggulan dari Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Adalah Rumah Tempe Mbah Masripah yang memproduksi tempe bungkus daun jati.

Tempe ini dibuat dari ragi alami kemudian dibungkus dalam bentuk segi enam atau segi empat. Dibantu seorang karyawan, menantu almarhum Mbah Maripah memproduksi tempe bungkus daun jati sehari-hari. Orang umum bisa mengintip proses pembuatan tempe bungkus daun jati di rumah tempe ini.

2. Daun waru

Ragam daun pembungkus tempeRagam daun pembungkus tempe Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Daun pembungkus tempe selanjutnya adalah daun waru yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun waru berasal dari pohon waru atau Hibiscus tiliaceus. Daun ini kerap dijadikan alternatif pembungkus tempe dari daun jati.

Baik daun waru maupun daun jati memiliki penampang yang lebar sehingga cocok untuk membungkus kumpulan bijian pada tempe. Di Kedung Baruk, Surabaya, tempe daun waru bahkan diminati. Jenis tempe ini diproduksi industri rumahan.

Penggunaan daun waru disebut-sebut bisa membuat tempe awet sampai 4 hari asalkan daun dicuci sampai 2 kali sebelum dipakai. Tempe daun waru juga diminati karena bentuknya yang unik.

3. Daun kunyit

Ragam daun pembungkus tempeRagam daun pembungkus tempe Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Kunyit tak hanya rimpangnya saja yang bermanfaat, tapi juga daunnya. Daun kunyit umum dipakai sebagai bumbu gulai atau rendang. Aromanya harum seperti kunyit. Dari sisi kesehatan, daun kunyit juga punya beragam manfaat.

Salah satunya mampu menyehatkan sistem pencernaan karena zat curcumin di dalamnya bisa memacu kinerja empedu. Selain itu daun kunyit bersifat sebagai antiseptik alami saat dioleskan pada luka. Khusus untuk tempe, daun kunyit bisa dimanfaatkan sebagai pembungkus yang ideal.

Selain itu, daun kunyit juga banyak dipakai untuk bumbu campuran tempe goreng tepung. Biasanya daun kunyit dikombinasikan bersama bawang putih, garam, ketumbar, hingga kunyit bubuk yang membuat rasa tempe goreng tepung makin enak.

Baca Juga: Selain Bikin Gulai Jadi Harum, Ini 5 Manfaat Sehat Daun Kunyit

4. Daun ganyong

Ragam daun pembungkus tempeRagam daun pembungkus tempe Foto: Kuliner Indonesia

Banyak orang mengenal ganyong dengan umbi atau tepungnya saja, padahal daunnya juga bisa dimanfaatkan. Salah satunya untuk membungkus makanan. Bentuk daun ganyong lebar dan panjang seperti daun pisang. Warnanya dominan hijau dengan ujung hijau keunguan.

Daun ganyong biasa dipakai untuk membungkus papais berbahan tepung ganyong khas Subang. Untuk membungkus tempe, penggunaannya tak beda seperti daun lainnya.

Untuk umbinya, ganyong kerap dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat sehat dengan cara direbus. Proses pengolahan ganyong menjadi tepung juga jamak dilakukan. Dalam 100 gram ganyong mengandung kalori sekitar 77 Kkal, 0,6 gr protein, 0,2 gr lemak dan 18,4 gr karbohidrat.

Baca Juga: Ganyong dan Kentang Hitam Sumber Karbohidrat Kaya Nutrisi

5. Daun talas

Ragam daun pembungkus tempeRagam daun pembungkus tempe Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Daun pembungkus tempe terakhir adalah daun talas. Bentuknya yang lebar ideal untuk membungkus tempe. Melipatnya pun jadi lebih mudah. Daun ini sebenarnya banyak dimanfaatkan untuk masakan.

Di Indonesia, ada tumis dan buntil daun talas yang populer. Dalam mengolah daun talas, biasanya daun ini direndam semalaman sebelum dimasak. Hal ini agar kalsium oksalat pada daun bisa hilang. Sebab kalau tidak bisa memicu gatal tenggorokan.

Untuk manfaat sehatnya, daun talas bisa mengurangi kolesterol, menyehatkan pencernaan, hingga jantung. Konsumsi daun talas juga bisa mengobati anemia karena tinggi kandungan zat besi.

(adr/odi)

Hide Ads