Makan di rumah makan Padang dengan penataan lauk-pauk mini prasmanan bisa jadi titik penyebaran COVID-19. Ikuti tips ini supaya aman saat bersantap.
Banyak restoran yang sudah mulai membuka gerainya setelah Pemerintah mengumumkan masa transisi. Termasuk rumah makan Padang. Dalam aturan yang diberikan pemerintah mini prasmanan atau cara hidang lauk di meja santap dilarang. Karena bisa menjadi area penyebaran virus corona.
Salah satu rumah makan Padang bernama Nasi Kapau Langganan juga telah buka kembali sejak tanggal 8 Juni bertepatan dengan hari pertama masa transisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemal Mochtar, penyiar radio sekaligus pemilik dari rumah makan telah melakukan berbagai protokol kesehatan yang ketat. Baik untuk karyawan maupun pengunjung di restorannya.
Kepada detikcom, Kemal Mochtar menjelaskan protokol kesehatan itu meliputi, cuci tangan, cek suhu tubuh, sanitizer tangan, sanitizer uang, penataan makanan, penggunaan alat makan hingga pembatas akrilik.
Protokol kesehatan yang ketat itu diberlakukan guna melindungi para karyawan di sana dan juga para pengunjung. Selain itu, Kemal juga memberikan tips aman untuk pengunjung tetap bisa bersantap dengan aman di rumah makan.
Baca Juga : Pengalaman Makan Nasi Kapau dengan Konsep New Normal
"Yang pasti tipsnya satu, sebelum datang ke sini cuci tangan biar bersih. Karena juga suhu badan diatas 37,5 gak bisa masuk. Karena memang peraturannya seperti itu," tutur Kemal Mochtar saat ditemui di restoran Nasi Kapau Langganan (10/06).
Lebih lanjut, Kemal juga menyarankan untuk tidak berlama-lama ketika makan di rumah makan, supaya tidak adanya perkumpulan yang berlebihan.
"Gak ada konsep nongkrong lagi, jadi kalau makan selesai, langsung pulang," tutur Kemal.
Tak hanya itu, Kemal juga bicara soal alat makan untuk keamanan bersama. Pada protokol kesehatan di restorannya, Kemal memilih untuk melapisi piring yang digunakan dengan kertas, plastik dan daun pisang supaya lebih aman.
"Tapi, kalau emang gak mau menggunakan alat makan dari kami, seperti garpu, piring atau sendok mending pakai tangan aja lebih nikmat. Kita juga udah sediain keran dan sabun untuk cuci tangan,"
Selain itu, Kemal mengatakan bahwa setiap selesai pengunjung bersantap, selalu dibersihkan dengan menggunakan larutan desinfektan supaya bersih.
Baca Juga : Buka Kembali, 5 Restoran di Jakarta Ini Terapkan Protokol New Normal
(raf/odi)