Sering dianggap sebagai makanan ekstrem dan aneh, daging buaya cukup populer di berbagai negara. Tak hanya dipanggang, daging buaya diolah jadi kari sampai sup herbal untuk obat.
Buaya sering diburu untuk diambil kulitnya karena kulit biaya dianggap sebagai produk yang paling unggul dibandingkan dagingnya. Namun banyak juga orang yang menggunakan dagingnya untuk dimakan.
Meski dianggap ekstrem tapi daging buaya sering dipilih karena memiliki protein yang lebih tinggi dari daging sirloin. Lalu kandungan kolestrolnya juga cukup rendah sehingga dianggap lebih sehat dari daging merah.
Berikut lima makanan dari daging buaya yang populer di berbagai negara.
Baca Juga: Wouw! Ada Buaya yang Dipanggang Utuh di Festival Kuliner Ini
1. Lechon Buwaya
![]() |
Berkunjung ke Filipina ada hidangan lechon yaitu daging panggang yang enak dan krispi. Biasanya lechon menggunakan daging babi, tapi belakangan ini muncul tren lechon buwaya.
Mirip seperti babi lechon, lechon buwaya menggunakan daging buaya yang masih utuh dan sudah dikuliti. Bagian luarnya diolesi oleh bumbu rempah dan banyak juga orang yang memasukkan sayuran dan bumbu lainnya ke dalam perut buaya.
Menurut orang-orang yang sudah mencoba buaya lechon di Filipina, rasa dari daging buaya ini seperti ayam dan sedikit kesat. Tentunya buaya yang dipakai bukan buaya liar melainkan buaya yang diternak khusus untuk dimakan.
2. Kari Buaya
![]() |
Kari merupakan hidangan yang paling populer dari India. Untuk isian kari ini bermacam-macam ada isi ayam, kambing, sampai sayuran. Namun kalau suka makanan yang sedikit ekstrem bisa coba kari buaya yang tak kalah digemari di India.
Kari buaya ini disebut sebagai kari yang paling pedas di dunia, dan pertama kali dipopulerkan di restoran India yang ada di Inggris. Menu kari ini dikenal dengan nama 'Crocodile Inferno'. Bagian dalam daging buaya dipadukan dengan cabe pedas.
Bahkan saking pedasnya, chef yang membuat kari ini harus menggunakan masker gas untuk mengurangi rasa panas saat membuatnya. Sebelum mencoba kari buaya ini setiap pengunjung wajib menandatangani surat perjanjian bahwa restoran tidak bertanggung jawab usai menyantap kari peda ini.
3. Sate Buaya
![]() |
Tak hanya populer di Indonesia saja, sate buaya juga digemari di Thailand. Jika berkunjung ke Ratchaburi kamu akan menemukan banyak penjual kaki lima yang tengah memanggang daging buaya utuh.
Biasanya daging buaya yang sudah dipanggang dipotong-potong kemudian ditusuk seperti sate. Ada juga penjual kaki lima yang menggoreng daging buaya hingga garing kemudian dicocol dengan saus. Harga yang ditawarkan untuk daging buaya ini juga tidak terlalu mahal.
Menurut salah satu penjual daging buaya bernama Sitthichai Penchart, ia menyebutkan bahwa ia beternak buaya sejak 15 tahun terakhir. Ia kemudian mulai menjual daging buaya sebagai makanan ketika mencobanya dan rasanya enak. Banyak pelanggannya yang mengatakan daging buaya mirip seperti daging ayam.
4. Burger Buaya
![]() |
Kamboja memang surganya makanan aneh yang dianggap ekstrem oleh banyak orang. Mulai dari serangga sampai buaya dapat ditemukan dengan mudah di berbagai restoran yang ada di Siem Reap.
Di jalanan Pub Street ada banyak penjual burger buaya dan sup herbal yang menggunakan daging buaya. Tak hanya menyediakan burger saja, menu lain seperti pizza buaya juga populer di Kamboja.
Sekilas tampilan burger buaya ini tak ada bedanya dengan burger pada umumnya. Namun patty daging memiliki tekstur yang lebih empuk dan lembut ketika digigit dibandingkan patty sapi. Rasanya perpaduan seperti daging kerang dan ayam.
5. Sup Herbal Buaya
![]() |
Sup herbal menggunakan daging buaya sebenarnya sudah umum di China. Tapi ternyata sup herbal ini memiliki popularitas yang tinggi di Singapura. Banyak penjual makanan hingga kedai makanan yang menyajikan menu ini.
Sup herbal buaya populer sebagai obat terutama ketika tengah terserang flu. Bahkan sup ini dipercaya dapat melindungi paru-paru dari infeksi pernapasan serta menghangatkan tubuh di tengah cuaca dingin.
Kebanyakan sup herbal yang disajikan menggunakan buaya peternakan bukan buaya liar. Tambahan rempah dan herbal yang kuat membuat sup ini populer terutama untuk mengobati asthma dan radangt tenggorokan.
Baca Juga: Masak Buaya hingga Kuda, Pria Arab Ini Menyita Perhatian Foodies
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)