Cara Bercocok Tanam Hidroponik Sederhana di Rumah Selama New Normal

Bercocok tanam dengan metode hidroponik saat ini tengah menjadi trend dan digemari masyarakat. Sebab, metode ini tidak memerlukan lahan luas sehingga bisa mudah dilakukan di rumah selama new normal.

Bahkan, untuk tempat dan peralatan tanam tidaklah sulit dan rumit. Tempat tanam misalnya, bisa menggunakan botol bekas. Nah, bagi detikers yang gemar bercocok tanam tapi lahan terbatas bisa menggunakan metode hidroponik.

Semua perlengkapan untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik kini banyak dijual, bisa secara online atau datang langsung ke toko alat-alat pertanian. Detikers bisa menggunakan metode hidroponik untuk menanam aneka sayuran, seperti: kangkung, sawi, cabe, bawang merah, hingga seledri.

Cara Bercocok Tanam Hidroponik Foto: Grandyos Zafna

Berikut cara menanam hidroponik kangkung hingga cabe:

1. Pengertian

Dikutip dari buku 'Bertanam Hidroponik untuk Pemula' karya Puput Alviani, hidroponik berasal dari kata Yunani, yakni hydro yang artinya air dan ponos yang artinya daya.

Sehingga secara umum, hidroponik adalah budi daya menanam tanpa menggunakan tanah. Tetapi, memanfaatkan air dan lebih menekankan pada pemenuhan nutrisi tanam.

2. Keuntungan

Ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh dengan cara bercocok tanam hidroponik. Pertama, pengguna bisa memungkinkan menanam tanpa tanah, kemudian metode ini juga bisa membuat barang-barang bekas di rumah lebih bermanfaat.

Selanjutnya, tanaman atau sayuran yang ditanam secara hidroponik akan lebih higienis dibanding dengan tanam biasa. Terakhir, pertumbuhan tanaman akan jauh lebih cepat dibanding tanam biasa.

Cara Bercocok Tanam Hidroponik Foto: iStock

3. Cara

Salah satu cara bercocok tanam hidroponik adalah botol bekas. Metode ini juga dikenal dengan nama sistem wick dan bisa menanam sayuran, seperti sawi, kangkung, dan bayam.

Pertama, siapkan satu botol bekas yang masih layak pakai. Kemudian, gunting botol menjadi dua bagian. Lubangi tutup botol menggunakan tusukan. Selanjutnya, gabung kedua bagian botol yang telah dipotong, hanya saja, bagian atas di hadapkan ke bawah.

Pasang sumbu atau bisa menggunakan kain flannel di tutup yang telah dilubangi tadi. Pastikan posisi tersebut bisa membuat air nutrisi mengalir dan menyerap ke tanaman. Masukan bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya.

Bagian bawah botol isi dengan air nutrisi. Semakin dekat jarak air dengan bibit maka semakin banyak nutrisi yang bisa diserap oleh tanaman. Selamat mencoba cara bercocok tanam hidroponik!

Tenaga Medis di Bali Ini Raup Omzet Belasan Juta Rupiah Lewat Bisnis Melon

Tenaga Medis di Bali Ini Raup Omzet Belasan Juta Rupiah Lewat Bisnis Melon