Tak hanya di restoran saja, menyantap aneka makanan di kaki lima juga ada aturan yang berlaku di setiap negara di Asia. Mulai dari Myanmar hingga di Kamboja.
Jajanan kaki lima sudah jadi budaya yang melekat di berbagai negara Asia. Para pedagang biasanya menjual berbagai jenis makanan khas yang memiliki ciri khas di setiap negara. Bagi para wisatawan, jajanan kaki lima ini jadi hal yang tak boleh dilewatkan.
Namun agar tidak salah kaprah ada beberapa aturan yang harus dipatuhi saat jajan di area kaki lima di negara yang ada di Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari CNC Traveler (06/06), berikut lima aturan saat jajan di kaki lima yang ada di Asia.
Baca Juga: 5 Warung Kaki Lima Ikonik Ini Punya Sajian yang Kondang Enaknya
1. Myanmar
![]() |
Meski tidak sepopuler Korea atau Jepang, tapi Myanmar menyimpan banyak atraksi menarik dan objek wisata yang tak kalah keren dari negara Asia lainnya. Salah satunya yang paling terkenal adalah jajanan kaki limanya yang menggugah selera.
Biasanya banyak penjual makanan kaki lima menjajakan makanan dalam keadaan panas. Untuk gorengan biasanya mereka membungkusnya dengan koran atau kantong plastik.
Menurut Phone Myint Aung selaku pemandu wisata dari Yangoon Food Tours, orang-orang boleh meminta membungkus makanan mereka. Boleh juga membawa wadah sendiri dari rumah. Orang Myanmar juga suka meminta kuah tambahan untuk hidangan Mohinga atau Rakhine Mone yang semuanya merupakan sup ikan.