Resto 'Mosaic' Siapkan Aturan Baru Sebulan Sebelum Buka Kembali

Bali bersiap menerima wisatawan lagi dengan konsep new normal. Restoran dan kafe kembali buka dengan menerapkan standar khusus, termasuk restoran ternama milik Chef Chris Salans.

Chef Chris Salans memutuskan membuka kembali restorannya setelah sempat tutup sementara karena pandemi corona. Tepat tanggal 1 Juni 2020, Chef Chris Salans dan para pegawainya kembali menerima tamu dan menyuguhkan hidangan fusion bercita rasa Indonesia-Prancis.

Sebagai pemilik resto Mozaic dan Spice, Chef Chris Salans tentu sudah menyiapkan berbagai hal untuk menerapkan konsep new normal pada restorannya. Butuh banyak persiapan untuk menjalankan restoran dengan sistem yang baru ini karena cara kerjanya berbeda jauh dengan restoran pada umumnya.

persiapan restoran new normal Foto: instagram Mozaic Restaurant

Baca juga : Terapkan Protokol Baru, Restoran Mosaic Kembali Menerima Tamu

Saat dihubungi detikFood lewat pesan elektronik (2/6), Chef Chris Salans mengatakan persiapan soal konsep new normal di restorannya sudah dilakukan sejak sebulan lalu.

"Kita mempersiapkan dan menerapkan 'New Normal SOP' berdasarkan saran-saran dari WHO dan Pemerintah Indonesia. Persiapannya tidak begitu sulit tetapi harus dibuat sedetail mungkin dan kita sudah mempersipakan satu bulan sebelumnya, baik itu SOP baru, Materi Training dan juga peralatan yang dibutuhkan," jelas Chef Chris Salans.

Pria yang mendalami ilmu kuliner di Prancis ini juga menjelaskan restorannya kini membatasi jumlah pengunjung. Dengan tamu yang terbatas, area restoran bisa menerapkan social distancing karena jarak antar meja juga didesain dengan jarak tertentu.

"Untuk Mozaic kita perbolehkan 14 tamu dengan jarak 2 meter di antara meja atau kursi dan Spice sekitar 20 tamu dengan jarak 2 meter diantara meja atau kursi juga," jelas Chef Chris Salans.

persiapan restoran new normal Foto: instagram Mozaic Restaurant

Tak hanya itu, berbagai peralatan penunjang juga sudah disiapkan Chef Chris Salans. Setiap resto dilengkapi dengan alat cek suhu tubuh, masker, kaca mata, face shield, sarung tangan, food grade sanitizer, sanitizer desinfectan dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, Chef Chris Salans juga merevisi SOP pelayanan di restoran. "Tahapan pelayanan dan persiapan di restaurant dan dapur pun direvisi sehingga kita bisa menerapkan New Normal sebaik mungkin. Sudah tentu kita membutuhkan waktu untuk melatih semua karyawan supaya melakukannya dengan konsisten dan disiplin yang tinggi. Dan juga Manajemen melakukan kontrol yang ketat sehingga dalam rangka melaksanakan ' New Normal SOP' ini dengan tepat dan professional," beber Chef Chris Salans.

Baca juga : Chris Salans Jatuh Hati pada Rendang, Tempe, dan Jengkol

Dengan konsep baru ini, Chef Chris Salans berharap agar semua keadaan kembali normal. Konsep ini akan terus dilakukan sampai keadaan membaik dan akan disesuaikan dengan perkembangan COVID-19 kedepannya.

"Harapannya sudah tentu dengan menerapkan New Normal, kita dapat menekan laju penularan Covid19 ini dan bahkan bisa memberhentikan virus yang sangat cepat penyebarannya ini dan dunia pariwisata berangsur-angsur bangkit dari keterpurukan. Sudah tentu kita semua bisa kembali hidup normal dalam lingkungan sehat, suasana nyaman dan bisnis yang lancar," pungkas Chef Chris Salans.