Chef Lara Lee yang menetap di London dengan bangga mempromosikan aneka makanan Indonesia dan sambalnya. Chef ini mengatakan kalau di Indonesia orang selalu makan dengan sambal.
Lara Lee adalah praktisi kuliner, chef, penulis buku masak dan pengusaha catering yang berbasis di London. Buku masaknya yang berjudul 'Coconut & Sambal' berhasil menarik perhatian karena sebagian besar isinya memuat resep masakan Indonesia.
Dilansir dari Irish News (30/6) wanita murah senyum ini sangat bangga dengan ragam racikan makanan khas Indonesia. Jangan heran, karena Lee juga keturunan orang Indonesia. Ayahnya orang Indonesia yang kemudian tinggal dan menetap di Australia.
![]() |
Baca juga : Ini 7 Restoran di Luar Negeri yang Jual Masakan Indonesia!
Menghabiskan masa kecil di Australia tidak membuat Lee jauh dari cita rasa makanan Indonesia. Karena dahulu sang nenek, Margareth, setiap hari memasak menu makanan Indonesia untuk disantap keluarga. Saat itu nenek Lee juga ikut tinggal di Australia.
Lee berkisah, ayahnya adalah orang yang sangat sibuk dengan pekerjaannya namun selalu menyempatkan makan bersama keluarga di rumah. Inilah yang membuat Lee merasa kalau momen makan adalah kegiatan yang intim dan menyenangkan.
"Makanan bagi kami benar-benar sentral. Kami akan duduk sebagai keluarga dan makan malam bersama. Itu benar-benar istimewa bagi kami," ungkapnya.
Lee bercerita soal neneknya yang harus kehilangan suami di usia 36 tahun. Kakek Lee meninggal karena serangan jantung. Tinggallah sang nenek dengan empat orang anak yang harus diurus. Untuk mengobati kesedihan, Margareth selalu mengalihkannya dengan memasak.
Saking cintanya dengan masakan sang nenek, Lee terinspirasi mempromosikan makanan Indonesia di London, tempat ia tinggal saat ini. Lee bahkan berhenti berkarier di bidang IT dan memilih membuka usaha kuliner dengan temannya.
Baru-baru ini, Lee menulis buku masak 'Coconut & Sambal'. Untuk mengisi resep pada bukunya ini, Lee sengaja menjelajahi Indonesia demi mendapatkan resep autentik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya menemukan kembali makanan masa kecil saya - dan sebagian lagi menemukan kembali memasak nenek dan bibi saya," katanya.
Lee menghabiskan beberapa bulan melakukan perjalanan ke berbagai daerah. Ia mendatangi Sulawesi, Medan, Padang dan daerah lainnya. Saat di Padang bahkan Lee diajak oleh seorang supir taksi ke rumahnya untuk belajar membuat masakan bersama ibu sopir taksi ini.
"Itu luar biasa. Berapa banyak orang yang bermurah hati dengan hidangan mereka. Aku pikir mereka benar-benar bahagia saat ada orang yang ingin mempromosikan resep-resep itu," kata Lee.
Sepanjang petualangannya, sambal tetap menjadi makanan pokok. "Setiap keluarga memiliki resep sambal mereka sendiri," kata Lee. "Di Barat, kita mungkin menggunakan garam dan lada untuk membumbui makanan kita, tetapi di Indonesia, mereka akan menggunakan sambal."
Baca juga : Ini 5 Makanan Indonesia yang Dijual Mahal di Luar Negeri
Lee bahkan mengatakan sambal jadi menu pendamping yang sangat penting di Indonesia. "Ada tiga pilar makanan Indonesia, nasi, kerupuk dan sambal," kata Lee.
"Setiap meja yang kamu duduki, sambal akan ada di tengah meja," katanya.
Begitu banyak dari kita hanya membayangkan pantai yang indah dan hutan hujan yang rimbun di Indonesia, tetapi "ada cerita yang jauh lebih besar di Indonesia daripada sebuah gambar di kartu pos," katanya. Mulailah mencoba sambal.
(dvs/odi)