Sudah Pikun, Nenek Ini Dibuatkan Supermarket di Rumah Oleh Keluarganya

Sonia Basoni - detikFood

Minggu, 31 Mei 2020 15:00 WIB

Jakarta -

Alami demensia atau pikun, nenek berusia 87 tahun ini sudah tidak bisa belanja di supermarket lagi. Untuk itu keluarganya membuatkannya supermarket di rumah.

Satu keluarga yang tinggal di New South Wales memutuskan untuk menghibur sang nenek selama mereka berada di rumah dengan cara yang unik. Keluarga ini kompak membuat replika supermarket yang biasa dikunjungi sang nenek di ruang tamu rumah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Foto: Istimewa

Dilansir dari Newsflare (31/05), nenek bernama Hendrika van Genderen ini mengalami kepikunan atau demensia sekaligus Alzheimer. Hal ini membuatnya kesulitan mengingat apapun dan membuat putranya sedih.

Agar ibunya ini tak lupa dengan rutinitasnya setiap minggu yang selalu belanja bahan makanan di supermarket, Jason van Genderen mulai mengubah ruang tamunya menjadi supermarket sederhana lengkap dengan hiasan di dinding.

"Salah satu hal yang paling dia sukai adalah ruitinitas belanja mingguannya. Karena sedang lockdown dan kami tidak bisa membawanya ke supermarket, akhirnya kami memutuskan untuk membuka supermarket sendiri di rumah," jelas Jason.

- Foto: Istimewa

Bersama sang istri dan anak-anaknya, Jason menyusun sayuran, buah-buahan, kentang, produk sereal, selai, jus buah, susu, teh makanan kaleng, biskuit, cokelat hingga tisu.

"Karena kami tidak bisa membawa ibu ke supermarket, jadi kami membawa supermarket ke rumah," tutur Jason sambil menuntun sang ibu.

Hendrika tampak tak percaya dan tersenyum senang ketika melihat rumahnya berubah menjadi supermarket, lengkap dengan keranjang belanjanya yang selalu ia gunakan.

- Foto: Istimewa

Banyak netizen yang memuji keluarga Jason karena tetap memperhatikan sang ibu meski dalam kondisi sulit seperti sekarang.

"Hendrika pasti merupakan sosok ibu yang hebat, hingga putranya melakukan semua hal ini untuknya," puji seorang netizen.

"Ini sangat mengharukan sekaligus luar biasa, mereka membuat supermarket ini agar sang nenek merasa sedikit normal meski hanya sehari saja," pungkas netizen lainnya.