Ketupat jadi hidangan ikonik saat Lebaran tiba, tapi tidak di Madura. Ketupat baru disajikan seminggu setelah Lebaran.
Masyarakat Madura punya tradisi unik saat merayakan Lebaran. Tepat di Hari Raya Idul Fitri, tidak ada masyarakat yang menghidangkan ketupat. Setiap keluarga juga tak menyantap ketupat setelah pulang sholat Ied dan silaturahmi.
Kudapan yang tersaji di meja tamu adalah makanan ringan dan aneka kue tradisional. Lebaran tanpa ketupat ini sudah berlangsung secara turun temurun dan masih dilakukan hingga saat ini.
![]() |
Baca juga : Lebaran di Madura, Ada Kellapate hingga Topak Ladeh yang Unik
Ketupat baru disajikan ketika memasuki hari ke-7 setelah Idul Fitri. Hari ini populer dengan sebutan Lebaran Ketupat. Momen Lebaran Ketupat terbilang lebih meriah dibandingkan lebaran saat hari H. Masyarakat Madura akan memasak ketupat beserta lauk pauknya, kemudian bersantap bersama keluarga besar.
Beragam menu Lebaran ketupat di Madura tidak langsung disantap. Menu berupa ketupat dan opor ayam atau ayam goreng dan daging terlebih dahulu dibawa ke imam masjid atau mushala setempat. Setelah makanan terkumpul banyak, para warga yang biasa shalat berjamaah di masjid atau mushala berkumpul dan menggelar doa bersama.
Tradisi ini dikenal dengan sebutan terater atau anter-anter. Setelah makanan dikumpulkan, barulah masyarakat akan makan bersama sambil silaturahmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketupat dengan lauk daging termasuk makanan mewah karena tak disantap sehari-hari. Lebaran Ketupat juga jadi satu simbol kemenangan setelah menjalani puasa sebulan penuh ditambah puasa Syawal selama 6 hari setelah Lebaran.
Selain punya tradisi sendiri, orang Madura juga dikenal punya jenis ketupat sendiri yang berbeda dengan bentuk ketupat biasa. Ketupat ini berbentuk segi empat yang dikenal dengan sebutan ketupat bawang.
Selain makan ketupat, masyarakat juga menyajikan dan menyantap kue tetel yang terbuat dari ketan. Kue ini punya tekstur lengket saat dimakan. Hal itu menandakan, kerukunan antar warga harus tetap terjalin erat seperti kue tetel yang lengket.
Baca juga : Mengintip Hidangan Khas Lebaran dari Aceh Hingga Madura
(dvs/odi)