Tengkleng hingga Serabi, 5 Kuliner Solo yang Bikin Kangen

Jakarta - Program Pulang Kampung Digital bersama detikcom tujuan Solo telah berlangsung. Lagi-lagi para bintang tamu membahas kuliner yang ngangenin. Ada apa saja?

Pulang Kampung Digital tujuan Solo ini mengundang banyak bintang tamu. Seperti dari para seniman Solo, seperti Udin Penyok, Wawan Teamlo, Dori Harsa, Doel Pecas Ndahe, Kocrit Pecas Ndahe dan masih banyak lagi.

Mereka menceritakan hal-hal yang dirindukan dari kota Solo. Kuliner menjadi salah satunya. Mereka pun membahas beberapa kuliner Solo yang sering dirindukan banyak orang.

Mayoritas kuliner Solo yang nganenin itu terbuat dari bahan daging kambing. Namun, selain itu masih banhak lagi kuliner Solo yang ngangenin. Berikut 5 kuliner Solot tersebut.

1. Tengkleng

Foto: istimewa

1. Tengkleng

Tengkleng merupakan salah satu makanan khas Solo yang populer. Hidangannya mirip seperti gulai berkuah kuning, tetapi lebih encer dibanding gulai. Tengkleng diisi dengan tulang kambing dengan daging-daging yangmasih menempel.

Selain itu pengunjung juga bisa menambahkan tulang iga, lidah, sumsum dan bagian kambing lainnya. Saking populernya, kuliner Solo yang satu ini banyak dirindukan oleh semua orang.

Banyak warung makan yang menawarkan kuliner Solo ini. Salah satunya warung tengkleng Bu Edi yang sudah beroperasi sejak 1971. Warungnya terletak di sekitar gapura Pasar Klewer dan selalu ramai setiap harinya.

2. Sate

Foto: istimewa

2. Sate

Kota Solo punya kuliner Sate dengan ciri khasnya tersendiri. Sate khas Solo ini dikenal dengan sebutan sate buntel. Buntel sendiri memiliki arti 'dibungkus'. Sate buntel terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing tipis.

Lemak kambing tersebut dililitkan ke daging kambing, kemudian sate dipanggang di atas bara api arang hingga matang. Sementara untuk bumbunya menggunakan merica dan kecap manis, disajikan dengan irisan tomat segar.

Sate buntel juga merupakan kuliner Solo favorit Presiden Jokowi. Bahkan Presiden Jokowi dan keluara memiliki warung langganan yang dikenal bernama Sate Bundel Haji Bejo. Warungnya legendaris, karena sudah ada sejak tahun 1970-an

Baca Juga : Yuk, Buat Serabi Solo dengan Langkah Mudah Ini

3. Mangut Iwak Manyung

Foto: istimewa

3. Mangut Iwak Manyung

Kuliner Solo yang selalu dirindukan ada mangut iwak manyung. Kuliner ini terbuat dari ikan asap yang dimasak dengan kuah santan. Rasanya gurih, asam dan pedas dalam sekali gigitan. Selain di Solo, kuliner ini juga populer di Pati hingga Jepara.

Mangut iwak manyung memiliki kuah yang teksturnya kental dengan warna kuningan kecoklatan. Kuliner Solo ini enak disantap dengan nasi putih hangat. Rasanya lezat nembuat banyak orang ketagihan. Bahkan sering dirindukan oleh pemudik.

Selain menggunakan ikang manyung, kuliner ini juga biasa dibuat dengan berbagai jenis ikan lainnya, seperti ikan pari, ikan lele dan ikan jambal. Makanan ini sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Pantura.

4. Tongseng Kambing

Foto: detikcom

4. Tongseng Kambing

Selain tengkleng dan sate, ada juga kuliner Solo berbahan daging kambing yang selalu dirindukan. Kuliner tersebut adalah tongseng kambing. Tongseng kambing biasa disantap saat acara-acara besar seperti lebaran Idul Fitri, Idul Adha dan lainnya.

Tongseng kambing dimasak dengan kuah santan yang diberi perpaduan bumbu seperti jintan, ketimbar, pala dan kecap manis. Rasa yang ditawarkan pun tak kalah lezat dengan kuliner Solo yang lain, manis dan gurih.

Di Solo banyak warung makan yang menawarkan tongseng kambing. Biasanya warung makan tersebut juga menawarkan sate kambing. Itu karena tongseng memang sering itu padukan dengan sate kambing atau sate buntal.

5. Serabi

Foto: istimewa

5. Serabi

Dari yang gurih sekarang beralih ke yang manis. Kuliner Solo yang satu ini selain sering dirindukan juga sangat populer hingga ke luar daerah Solo. Dikenal dengan nama serabi. Serabi khas solo memiliki tekstur renyah di pinggir dan empuk di bagian tengah.

Serabi dibuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, gula, daun pandan dan santan yang membuat rasanya menjadi perpaduan antara gurih dan manis legit. Serabi khas Solo dimasak secara tradisional menggunakan tungku, sehingga rasa ya lebih autentik.

Jadi kuliner andalan, tentu saja serabi banyak ditemukan di Solo. Biasanya serabi dikemas dengan cara digulung menggunakan daun pisang. Kini serabi banyak diinovasikan dengan diberikan tambahan topping beraneka rasa.

Baca Juga : Bikin Nagih! 7 Menu Sarapan Khas Solo Ini Lezatnya Melegenda