Lewat program Pulang Kampung Digital, detikcom mengajak nostalgia dengan kuliner Yogyakarta yang bikin kangen para pemudik.
Bagi yang tak bisa mudik tahun ini jangan khawatir. Kamu tetap bisa mengobati kerinduan dengan mengikuti program Pulang Kampung Mudik yang diadakan detikcom. Kota Yogyakarta menjadi salah satu kota dengan pemudik terbanyak.
Dalam program pulang kampung digital yang berlangsung (21/05) detikcom mengajak bernostalgia dengan kuliner Yogyakarta yang banyak dirindukan semua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner Yogyakarta tersebut bahkan sudah menjadi ikon kota Yogyakarta. Ada mulai dari angkringan, kopi, wedang dan masih banyak lagi. Berikut 5 kuliner Yogyakarta yang bikin kangen.
Angkringan Lik Man
Foto: Instagram
|
Angkringan Lik Man berada tak jauh dari Stasiun Tugu. Angkringan ini tidak hanya terkenal bagi masyarakat lokal saja, tetapi juga bagi wisatawan. Bahkan Angkringan Lik Man menjadi tempat berkumpulkan traveler.
Angkringan ini menawarkan banyak makanan dan minuman khas Yogyakarta dengan harga yang terjangkau. Yang populer adalah kopi jossnya yang sudah ada sejak 1960-an. Kopinya terbuat dari gula, kopi bubuk dan dicampur dengan arang panas.
Baca Juga : Nongkrong Asyik di 5 Angkringan Legendaris yang Murah Meriah di Yogyakarta
Bakmi Kadin
Foto: Instagram @sasmitaedo
|
Saking populernya bahkan Bakmi Kadin menjadi kuliner favorit mantan Presiden Soeharto semasa hidupnya. Menu yang ditawarkan ada bakmi godog dan bakmi goreng. Selain itu ada juga menu spesial yang dilengkapi dengan tambahan ayam.
Untuk harganya Bakmi Kadin terbilang terjangkau. Meski begitu, tetapi rasa yang ditawarkan tidak main-main. rasa yang lezat dan aromanya yang khas membuat pengunjungnya pasti kembali lagi.
Warung Kopi Merapi
Foto: Instagram @yrfudie2
|
Bangunannya sederhana dengan didominasi baru dan kayu. Meja dan bangkunya sangat unik karena menggunakan batu dan jauh dari kesan Modern. Namun, sensasi ngopi seperti inilah yang membuat siapa saja rindu dengan Kopi Merapi.
Ada banyak varian kopi yang ditawarkan, mulai dari robusta, arabika, dan blend robusta-arabika khas Merapi. Harga yang ditawarkan juga terjangkau. Selain itu juga ada kudapan tradisional pendamping kopi, seperti mendoan, singkong, kacang rebus, mie instan, hingga pisang goreng.
Wedang Ronde Mbah Payem
Foto: Instagram
|
Selain populer, wedang ronde yang banyak dirindukan orang itu juga legendaris, karena sudah ada sejak tahun 1965. Wedang ronde ini dijual oleh Mbah Payem sendiri selaku pemilik warung.
Satu mangkok wedang ronde diisi dengan dua butir ronde yang terbuat dari beras ketan, kolang-kaling, dan kacang yang renyah. Rasanya yang manis, pedas dan menghangatkan tubuh saat dinginnya udara malam.
Mangut Lele Mbah Marto
Foto: Instagram @sibungbung
|
Maka tak heran rasa yang ditawarkan pun tidak perlu diragukan lagi. Mangut lele dimasak dengan cara tradisional menggunakan kuali bertungku kayu bakar. Lele dimasak dengan bumbu pedas dan disajikan dengan kerecek dan gudeg.
Tak hanya mangut lele saja yang ditawarkan di warung Mbah Marto. Warung legendaris yang satu ini juga menawarkan aneka hidangan khas Yogyakarta lainnya, seperti gudeg, lele asap, garang asam dan lainnya.
Baca Juga : Sedang di Yogyakarta? Ini 6 Tempat Makan yang Wajib Anda Kunjungi