Semarang merupakan salah satu daerah dengan destinasi kuliner yang menggiurkan. Nah, ada rekomendasi makanan khas Semarang bisa jadi menu berbuka hari ini.
Selain memiliki rasa yang tidak ditemukan di tempat lain, makanan khas Semarang ini memiliki sejarah sendiri-sendiri. Bahkan, ada makanan yang hampir punah. Apa saja?
Makanan Khas Semarang:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tahu Bakso
Makanan ini menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat mengunjungi kota Semarang. Selain itu, makanan yang berasal dari Ungaran, Ibu Kota Kabupaten Semarang ini juga dikenal sebagai oleh-oleh wajib.
Makanan ini terdiri dari tahu yang disisipkan bakso di dalamnya. Rasanya yang renyah pun menambah selera makan.
![]() |
2. Lumpia Semarang
Makanan ini awalnya disebut-sebut berasal dari orang Tionghoa bernama Tjao Thay Yoe yang datang ke Semarang dan berjualan 'lumpia' khas China. Di sana, ia juga memiliki saingan bernama Wasi yang sama menjual 'lumpia' khas Jawa.
Namun semakin hari mereka akrab hingga menjadi sahabat dan memutuskan untuk bertukar resep. Mereka berdua pun menciptakan lumpia semarang, yakni makanan perpaduan China dan Jawa.
3. Tahu Pong
Mirip seperti tahu bulat, makanan ini memiliki bentuk bundar. Hanya saja, penyajian tahu pong dimakan bersama gimbal udang dan sambal rawit sebagai cocolan. Enak bukan?
![]() |
4. Ganjel Rel
Di Semarang ada roti bernama Ganjel Rel. Bentuknya berwarna cokelat dan di sekelilingnya bertabur banyak wijen membuat makanan ini juga disebut mirip dengan roti gambang.
Selain itu, nama Ganjel Rel juga disematkan karena bentuk roti sekilas mirip dengan ganjalan rel kereta api. Unik ya.
5. Bandeng Presto
Siapa yang tidak tahu makanan khas Semarang ini? Bandeng Presto menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba karena rasanya yang enak. Terlebih duri atau tulang pada ikan telah dilunakkan sehingga nikmat untuk dimakan.
6. Tahu Petis
Bagi kamu pecinta pedas, tahu petis bisa menjadi salah satu rekomendasi. Makanan ini pada dasarnya seperti gorengan tahu pada luarnya, namun di dalam tahu terdapat isian petis.
Petis sendiri adalah sisa cairan perebusan ikan atau udang yang dimasak hingga kental dan berwarna kehitaman. Jangan lupa tambahkan rasa pedasnya dengan cabai rawit ya.
![]() |
7. Pisang Plenet
Makanan ini menjadi salah satu yang hampir punah karena sulit ditemukan. Pisang Plenet disajikan dengan cara dibakar terlebih dahulu hingga kecokelatan kemudian dibuat menjadi pipih dan ditambahkan topping seperti cokelat atau meses.
Selain itu, juga bisa menambahkan selai nanas atau gula bubuk. Setelah ditambahkan topping tadi ditutup dengan pisang pipih yang lain sehingga membuat makanan tersebut seperti roti isi.
8. Gudangan
Gudangan menjadi salah satu makanan tradisional khas Semarang. Makanan ini berisikan sayuran rebus mulai dari bayam, wortel hingga daun singkong, urap, telur rebus, tempe dan tahu.
Makanan ini tambah nikmat bila dikonsumsi bersama nasi hangat. Jangan lupa untuk tambahkan kerupuk agar semakin nikmat.
9. Mochi
Mochi atau Moaci bisa menjadi santapan manis saat berbuka. Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dari adonan tepung ketan. Adapun, isian toping berupa kacang dan gula menambah manis makanan enak ini.
![]() |
10. Mie Kopyok
Berbeda dengan mie kebanyakan, makanan berisi mie dan tetelan daging ini disajikan kerupuk gendar. Kerupuk tersebut terbuat dari adonan nasi yang berisi bumbu rempah sehingga membuat cita rasa yang berbeda.
11. Tahu Gimbal
Makanan khas Semarang yang terakhir adalah tahu gimbal. Makanan ini hampir sama dengan ketoprak, hanya saja ada tambahan petis dan gimbal yang bersal dari olahan udang di dalamnya. Hmm, enak ya!
(pay/erd)