Fakta Unik Warung Omah Bu Ageng, Bisnis Kuliner Butet Kertaradjasa

Fakta Unik Warung Omah Bu Ageng, Bisnis Kuliner Butet Kertaradjasa

Devi Setya - detikFood
Jumat, 15 Mei 2020 15:30 WIB
Fakta Unik Warung Omah Bu Ageng, Bisnis Kuliner Butet Kertaradjasa
Foto: instagram @warungbuageng
Jakarta - Seniman sekaligus sosiolog Butet Kertaradjasa punya bisnis kuliner di Yogyakarta. Aneka hidangan autentik di sini pernah dicicip Mark Zuckerberg.

Bagi yang sering mampir ke Yogyakarta, pasti tak asing dengan Warung Omah Bu Ageng. Rumah makan dengan bangunan bergaya Jawa klasik ini dikenal dengan sajian kulinernya yang autentik sekaligus menarik.

Keluarga Butet Kertaradjasa menggawangi tempat makan ini, terutama sang istri yang menjadi juru racik untuk semua hidangan yang tersaji. Istri Butet, Rulyani Isfihana yang berdarah Kalimantan punya tangan yang jago meracik bahan dan bumbu masakan hingga menghasilkan hidangan Jawa Kalimantan yang lezat.

Bukan hanya masyarakat Yogyakarta dan para pelancong yang pernah singgah di Omah Bu Ageng, tapi juga artis, politisi dan bos Facebook Mark Zuckerberg pun pernah makan siang di sini. Ini menjadi bukti kalau rumah makan sederhana ini punya daya tarik luar biasa.

Berikut beberapa fakta unik seputar Omah Bu Ageng.

1. Beroperasi sejak 2011

Pameran Seni Butet Kartaredjasa dan Widiyatno di Jakarta Foto: Tia Agnes/ detikHOT

1. Beroperasi sejak 2011
Butet san sang istri mulai merintis bisnis kulinernya pada 2011. Warung Omah Bu Ageng ini berdiri tepat pada 26 Desember 2011. Hadir dengan konsep sederhana, tempat makan ini seolah menghadirkan sensasi makan seperti di rumah sendiri.

Sejak awal dibuka, 'pusat kendali' soal makanan ada di tangan Rulyani Isfihana atau akrab disapa Ruly. Wanita murah senyum ini terkenal jago meracik makanan. Uniknya, meski warung makan ini menyajikan makanan Jawa tapi peraciknya justru berdarah Kutai, Kalimantan Timur.

Pemilihan nama Bu Ageng didasarkan cucu-cucu yang memanggil Ruly dengan sebutan Bu Ageng. Kini setelah berjalan 8 tahun, Warung Omah Bu Ageng semakin dikenal luas dan menjadi tujuan wisata kuliner para pelancong yang datang ke Kota Pelajar, Yogyakarta.

Baca juga : Sedang di Yogyakarta? Ini 6 Tempat Makan yang Wajib Anda Kunjungi

2. Menempati bangunan klasik

warung bu ageng Foto: instagram @warungbuageng

2. Menempati bangunan klasik

Bangunan berbentuk Joglo khas arsitektur Jawa klasik menjadi konsep warung makan ini. Semakin masuk ke dalam warung suasananya mengingatkan pengunjung pada rumah-rumah Jawa tempo dulu.

Pada bagian belakang warung terdapat area dinding Wall of Fame dengan potret hitam putih para seniman, politikus serta tokoh-tokoh Jogja ternama. Bagian depannya dilengkapi furniture serba kayu yang membawa kesan hangat.

Rumah makan juga didesain semi outdoor dengan bangunan joglo tanpa dinding. Pengunjung bisa makan sambil merasakan sensasi semilir angin Yogyakarta. Tak hanya jadi tempat makan, di sini juga banyak orang melakukan diskusi hingga acara keluarga.

3. Menu andalan

warung bu ageng Foto: instagram @warungbuageng

3. Menu andalan

Warung Bu Ageng setiap hari menyediakan masakan khas Jawa berpadu dengan kelezatan cita rasa Kutai, Kalimantan. Pemiliknya memiliki kalimat filosofi sederhana namun mendalam, "Menemukan kelezatan Indonesia dalam sebuah piring."

Beberapa menu andalannya ada Nasi Campur Lele Njingkrung, Ayam Nyelekit, Pecel, Bubur Duren Mlekoh, Mangut Lele, Sayur Lodeh, Bakwan Jagung dan menu Eyem Penggeng yang jadi menu favorit di sini.

Khusus menu Eyem Penggeng, Butet ternyata punya sejarah dibalik nama menu ini. Lewat instagram live berdma William Wongso, Butet bercerita kalau sebenarnya menu ini ayam panggang yang jadi salah satu kegemaran budayawan almarhun Umar Kayam. Namun dulu penjual ayam panggang asal Klaten langganan alamarhum Umar Kayam punya suara sengau sehingga saat teriak 'ayam panggang' terdengar sebagai 'eyem penggeng'.

Kisah menarik ini diabadikan dalam sebuah nama menu. Sekaligus mengenang ayam panggang kegemaran almarhum Umar Kayam, sahabat Butet. Alhasil, banyak pengunjung yang penasaran lalu lantas mencoba menu ini.

4. Banyak dikunjungi bule

warung bu ageng Foto: instagram @warungbuageng

4. Banyak dikunjungi bule
Warung makan Omah Bu Ageng ini bukan hanya favorit di lidah warga Indonesia. Banyak juga pengunjung mancanegara yang singgah untuk menikmati aneka hidangan.

Butet dan Ruly mengatakan, mereka sering merekomendasikan makanan untuk para bule ini. Biasanya Butet san Ruly akan memilihkan menu khas yang rasanya autentik dan bisa diterima di lidah orang bule. Seperti sayur lodeh, paru bumbu ketumbar dan eyem penggeng.

Baca juga : 10 Kuliner Jogja yang Enak dan Hits, Kamu Harus Coba!

5. Mark Zuckerberg pernah makan di sini

Mark Zuckerberg Foto: Getty Images

5. Mark Zuckerberg pernah makan di sini

Bos Facebook Mark Zuckerberg ternyata pernah diam-diam mampir ke Warung Bu Ageng untuk bersantap siang. Mark diketahui berkunjung ke Yogyakarta pada 2014 lalu, ia pun tak melewatkan sajian autentik di Warung Bu Ageng.

Kedatangan Mark sama sekali tidak diketahui keluarga Butet maupun karyawan yang bekerja. Butet justru baru tahu setelah melihat rekaman CCTV di warung makannya.

Dari rekaman kamera pengawas ini juga diketahui kalau Zuck memesan dua meja dan menyantap banyak makanan. Uniknya, para pengunjung pun tak ada yang sadar kalau ada milyarder yang ikut makan di rumah makan sederhana ini.
Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads