Kreasi roti tawar cantik sedang jadi tren. Dihias dengan deretan meisjes sampai bentuk mawar yang unik. Tak heran, banyak orang menganggapnya sayang dimakan.
Roti tawar yang dihias dengan bentuk cantik hingga lucu sedang menjadi tren saat ini. Biasanya dihias dengan cokelat meisjes yang disusun rapi membentuk pola atau karakter lucu.
Di Indonesia tren ini sedang berkembang, bahkan ada salah satu pembuatnya yang membentuk roti meisjes menyerupai wajah para dokter yang gugur menangani kasus COVID-19. Tak hanya memakai cokelat meisjes saja, mereka juga ada yang menggunakan biji wijen hingga kentang rebus yang dihaluskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti kreasi roti tawar buatan akun TikTok @kitchen_gochi. Ia membuat roti tawar dengan susunan 'mawar' berbahan kentang rebus. Kentang rebus tersebut dihaluskan lalu diberikan pewarna makanan hijau, merah muda, dan putih.
Baca Juga: Gabut di Rumah Aja, Netizen Ini Menata Butiran Meses Cokelat di Atas Roti
Kentang rebus yang telah dihaluskan itu kemudian diletakkan di atas roti tawar hingga membentuk mawar yang cantik. Ada 3 buah mawar pada roti tawar tersebut lengkap dengan daun berwarna hijau.
![]() |
Kreasinya terlihat sangat cantik, namun di akhir video sang kreator menambahkan saus ke atas roti. Lalu roti tawar tersebut dimakan. Hal ini ternyata membuat kesal banyak netizen.
Kreasi roti tawar mawar cantik tersebut viral dan diunggah kembali di media sosial Twitter @Finalnesperado dan @FOODFESS2. Video tersebut telah ditonton hingga 2 juta kali.
![]() |
Saat diunggah kembali oleh seorang netizen di akun @FOODFESS2, video tersebut mendapatkan 2.200 like dan dibanjiri komentar. Banyak netizen yang kesal dengan akhir video tersebut.
![]() |
Beberapa netizen meninggalkan komentar, "Itu kenapa dihias kalau akhirnya ditumpuk alias dihancurin," ungkap akun @inimitaah. Ada juga yang meninggalkan komentar, "Sayang banget," tulis akun Twitter @ninorynd.
Baca Juga: Keren! Kenang Petugas Medis Gugur Lewat Lukisan Cokelat Meses
β Finales Inesperados (@Finalnesperado) April 26, 2020
(adr/adr)