Semur daging bisa jadi pilihan untuk sahur atau buka puasa yang sedap. Dimasak hingga bumbu meresap membuat rasanya manis, gurih dan enak.
Menurut sejarah sajian semur daging diadaptasi dari kuliner Belanda 'smoor' yang artinya stew atau daging yang dimasak perlahan dan berkuah kental. Adaptasi kuliner Belanda dan Jawa ini dikenal pada masa penjajahan Belanda.
Selanjutnya adaptasi semurpun mengalami banyak varian. Isiannya tak hanya daging sapi, bisa daging kerbau, daging kambing, ayam, bahkan telur, tempe dan tahu.
Bumbunya diadaptasi dengan versi lokal seperti semur Betawi yang lebih pekat. Pengikatnya hanyalah kecap manis yang memberi rasa manis karamel dan kedelai yang sedap pada semur.
Berikut ini beberapa fakta dan cara membuat 2 jenis semur daging populer yang cocok buat lauk sahur dan buka puasa.
![]() |
1. Jenis Daging
Tidak semua bagian daging sapi enak dimasak semur. Bagiandaging sapi yang mengandung sedikit lemak cocok untuk semur karena akan memberi rasa gurih alami yang enak.
Daging sapi kisi atau sengkel yang punya kandungan urat, lapisan lemak yang sedikit kenyal cocok diolah untuk semur. Meskipun proses memasaknya sedikit lebih lama.
Bagian sanding lamur atau brisket yang lebih berlemak, cocok juga diolah untuk semur. Hanya saja lemaknya sedikit lebih banyak tetapi cukup empuk meskipun perlu waktu agak lama untuk memasaknya.
Jika tak suka daging berlemak, bisa memakai lulur atau has dalam atau luar. Selain lebih cepat lunak, tak mengandung banyak lemak. Cocok buat mereka yang mengurangi asupan lemak hewani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Varian Isi
Isian semur sangat beragam. Selain daging sapi, daging ayam juga enak dibuat semur. Kadangkala orang menambahkan telur ayam, tahu dan tempe untuk dimasak bersama daging hingga rasanya lebih enak.
Masyarakat Betawi mengolah jengkol menjadi semur yang dimasak hingga kuahnya kental dan meresap dalam jengkol. Rasa nutty renyah jengkol dengan bumbu gurih manis yang kental memberikan rasa yang sedap. Apalagi dipadukan dengan sambal.
![]() |
3. Bumbu
Bumbu yang biasa dipakai untuk memasak semur adalah bawang merah atau bawang bombay dan bawang putih. Untuk semur Betawi ditambahkan kemiri, kayu manis, cengkeh dan pala.
Bumbu tersebut merupakan perpaduan kuliner Belanda dengan bumbu atau rempah lokal berupa pala, merica dan kemiri. Sedangkan bumbu yang selalu dipakai adalah kecap manis. Hal ini menunjukkan penyerapan kuliner Belanda dan Jawa yang sangat baik. Perpaduannya menghasilkan rasa yang unik dan klasik.
Jenis kecap manis memang berperan penting pada rasa semur. Tergantung pada jenis kecap manis yang dipakai. Di beberapa daerah dipakai kecap manis produk lokal yang punya rasa manis gurih yang seimbang. Bahkan tiap keluarga punya racikan bumbu dan kecap manis favorit untuk semur daging.
4. Semur Daging Klasik
![]() |
Semur daging klasik ini merupakan adaptasi dari kuliner Belanda. Olahan daging sapi mirip beefsteak tetapi ditambah rempah berupa pala dan lada serta kecap manis yang banyak dipakai sebagai bumbu di pulau Jawa.
Kuahnya nyemek sedikit encer dan biasanya dipadukan dengan kentang dan tomat. Rasanya manis gurih dengan aroma wangi biji pala. Berikut ini Resep Semur Daging klasik.
Bahan:
250 g daging sapi gandik/punuk
2 sdm minyak sayur/margarin
5 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
1 buah tomat merah, potong-potong
2 buah kentang, kupas, potong-potong
750 ml air
100 ml kecap manis
1/2 sdt pala bubuk
1/2 sdt merica bubuk
2 sdt garam
Cara membuat:
• Potong-potong tipis daging sapi.
• Tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu.
• Masukkan daging sapi, aduk hingga berubah warna dan kaku.
• Tuangi air, masukkan tomat, pala, merica dan garam. Didihkan hingga daging hampir lunak.
• Masukkan kentang, masak dengan api kecil hingga kuah menyusut.
• Angkat, sajikan hangat.
5. Semur Daging Betawi
![]() |
Bahan:
500 g daging sapi lulur luar
2 sdm minyak sayur
3 cm kayu manis
2 butir cengkih
2 lembar daun salam
150 ml kecap manis
500 ml air
3 buah kentang, kupas, potong 4, goreng setengah kering
Haluskan:
5 butir kemiri
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
¼ butir pala
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Cara membuat:
• Potong daging melintang serat 1,5 cm. Sisihkan.
• Tumis bumbu halus hingga wangi dan matang.
• Masukkan irisan daging, aduk hingga kaku dan berubah warna.
• Tuangi air, tambahkan kecap manis, kayu manis, cengkih dan daun salam.
• Beri kecap dan air.
• Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan daging hampir lunak.
• Masukkan kentang, masak kembali hingga kuah kental dan daging empuk.
• Angkat dan sajikan hangat.
Untuk 8 orang