Seru! 5 Acara Ini Fokus Bantu Restoran yang Akan Bangkrut

Seru! 5 Acara Ini Fokus Bantu Restoran yang Akan Bangkrut

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 22 Apr 2020 12:30 WIB
Seru! 5 Acara Ini Fokus Bantu Restoran yang Akan Bangkrut
Jakarta -

Acara memasak tak hanya membahas tentang kompetisi atau perjalanan kuliner saja. Ada juga acara yang fokus membantu restoran-restoran yang akan bangkrut.

Bagi penggemar makanan, waktu di rumah bisa dihabiskan dengan menonton berbagai acara memasak yang seru. Kini banyak acara yang membahas tentang bisnis restoran dan bagaimana cara menyelamatkan restoran yang diambang kehancuran.

Salah satunya seperti acara 'Restaurant on the Edge' yang tayang di layanan streaming Netflix. Kemudian ada juga 'Restaurant Makeover' yang memiliki misi untuk membantu restoran-restoran yang akan tutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber berikut lima acara yang memiliki misi membantu restoran-restoran yang akan bangrkrut.

Baca Juga: Penuh Makanan Enak, 5 Anime Seru Dari Jepang Ini Bikin Laper

Restaurant Makeover

- Foto: Istimewa
Restaurant Makeover merupakan acara memasak dengan konsep reality show yang tayang pada tahun 2005 lalu di Food Network. Serial asal Kanada ini terdiri dari 68 episode yang tayang hingga tahun 2008 lalu.

Pada epiosde awal, serial ini dipandu oleh designer bernama Robin De Groot dan Chef Brad Long. Mereka berdua kemudian mulai berkunjung ke berbagai wilayah di Kanada untuk menemukan restoran-restoran yang akan bangkrut.

Mereka kemudian akan diberikan dana terbatas untuk merenovasi restoran tersebut habis-habisan. Dana ini biasanya disediakan oleh pemilik restoran yang sudah putus asa karena restorannya sepi. Serial ini sangat populer dan ditayangkan di 16 negara.

Restaurant on the Edge

- Foto: Istimewa
Kalau acara yang satu ini merupakan serial terbaru buatan Netflix yang tayang sejak tahun 2019 lalu. Diproduksi di Kanada, serial ini mencari restoran-restoran yang akan ulung tikar di sekitar Tobermory hingga Ontario.

Dibintangi oleh Karin Bohn, Nick Liberato, dan Dennis Prescott. Mereka bertiga harus merenovasi ulang konsep restoran, mulai dari pemilihan menu makanan, rasa yang disuguhkan, hingga interior restoran yang menarik.

Mereka juga menggabungkan kreasi makanan dengan sentuhan budaya lokal hingga makanan yang disukai banyak orang. Setelah itu mereka akan membuka kembali restoran tersebut dengan penampilan yang baru.

Kitchen Nightmares

- Foto: Istimewa
Bagi penggemar Chef Gordon Ramsay wajib menyaksikan acaranya satu ini. Kitchen Nightmares pertama kali tayang di Amerika pada tahun 2007 lalu hingga 2014.

Dengan bintang utama Chef Gordon yang berpengalaman dalam bidang makanan dan bisnis restoran. Ia membantu para pemilik restoran yang kesulitan dengan merubah total semua konsep restoran tersebut.

Tentu saja banyak drama yang terjadi antara sang pemilik restoran dan Chef Gordon ketika mereka sedang merenovasi restoran tersebut. Chef Gordon juga langsung turun tangan ke dapur untuk menciptakan menu makanan terbaru di sana.

Restaurant: Impossible

- Foto: Istimewa
Kalau serial yang satu ini terkenal dengan keahlian Chef Robert Irvine yang mahir menyelamatkan restoran dengan kedua tangannya. Lewat serial Restaurant: Impossible, acara ini pertama kali tayang 2011 di Amerika.

Plot serialnya cukup sederhana, Chef Robert Irvine harus menyelamatkan restoran yang akan bangkrut dengan dana USD 10,000 (Rp 156 juta). Tak hanya itu Chef Robert juga hanya memiliki waktu dua hari untuk menyelesaikan setiap restoran.

Acara ini masih berlangsung hingga sekarang dengan jumlah episode mencapai 185 yang tayang di Food Network. Selalu ada kisah menarik di setiap restoran yang dibantu oleh Chef Robert.

Bar Rescue

- Foto: Istimewa
Selain restoran, ada juga acara Bar Rescue yang tayang pada tahun 2011 di Amerika. Serial ini masih berjalan hingga sekarang dan fokus menyelamatkan bar atau tempat minum dari ambang kehancuran.

Sama seperti Gordon Ramsay, acara ini dipandu oleh Jon Taffer yang ahli dalam industri bar dan hiburan malam. Taffer biasanya akan membantu pemilik bar yang sepi, dan merubah bar itu menjadi tempat nongkrong yang ramai.

Setidaknya Taffer sudah menolong lebih dari 600 bar dan tempat minum sepanjang karirnya. Taffer tak sendirian, ia dibantu sang istri, hingga beberapa ahli peracik minuman untuk merampungkan proyeknya ini.

Baca Juga: Biar Tak Bosan di Rumah, Ini 5 Acara Memasak di Netflix yang Seru!

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads