5 Tradisi Kuliner Jelang Puasa yang Jadi Momen Keakraban Masyarakat

5 Tradisi Kuliner Jelang Puasa yang Jadi Momen Keakraban Masyarakat

Devi Setya - detikFood
Selasa, 21 Apr 2020 12:30 WIB
5 Tradisi Kuliner Jelang Puasa yang Jadi Momen Keakraban Masyarakat
Foto: istimewa
Jakarta - Kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Indonesia juga dilakukan jelang bulan puasa. Berbagai kegiatan kuliner secara turun temurun digelar untuk menyambut Ramadhan.

Tradisi seperti munggahan atau meugang selalu digelar masyarakat. Bukan sekedar kumpul atau makan, kegiatan ini juga sarat makna. Dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Aceh, masyarakat mengenal beragam tradisi untuk menyambut datangnya bulan suci umat Muslim.

Kegiatan ini selalu melibatkan masyarakat luas seperti acara belanja bersama, memasak bersama, membagikan makanan, acara makan bersama hingga berbagi makanan selalu digelar untuk merekatkan ikatan kekeluargaan. Tapi karena adanya wabah corona, beberapa tradisi ini harus dibatasi atau disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Berikut beberapa tradisi jelang Ramadhan yang kerap dirayakan meriah oleh masyarakat.

1. Meugang

tradisi jelang ramadhan Foto: istimewa
1. Meugang
Tradisi meugang jadi kegiatan kebanggan masyarakat Aceh setiap jelang Ramadhan. Tradisi belanja daging sapi kemudian memasak daging dan menikmatinya bersama ini selalu dilakukan masyarakat secara bersama-sama.

Setiap mendekati Ramadhan, semua pasar di Aceh akan menjual daging dengan jumlah lebih besar. Beberapa daerah bahkan menggelar pasar dadakan yang khusus menjual daging. Meugang sampai sekarang masih terpelihara baik, biasanya di desa-desa sudah sibuk menyiapkan Meugang beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Khusus tahun ini pemerintah daerah Aceh menggelar tradisi meugang dengan cara berbeda. Setiap daerah akan menyediakan pasar daging sehingga warga tidak perlu pergi jauh. Selain itu, segala kegiatan di pasar juga diawasi ketat agar tidak menjadi wadah penyebaran virus Corona.

Baca juga : Munjung, Meugang hingga Ngejot, Tradisi Lebaran Unik di Berbagai Daerah

2. Malamang

tradisi jelang ramadhan Foto: istimewa

2. Malamang
Di Minangkabau, Sumatera Barat, masyarakat tak pernah melewatkan tradisi malamang jelang bulan puasa. Malamang sendiri artinya adalah membuat lamang. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini diisi dengan aksi masyarakat yang membuat lamang bersama-sama.

Setiap menjelang bulan puasa masyarakat Minangkabau akan beramai-ramai membuat lamang atau lemang yang terbuat dari ketan. Para pria dan wanita akan sibuk menyiapkan berbagai alat serta bahan untuk membuat lamang.

Tradisi ini biasanya digelar di lapangan terbuka. Perapian dibuat memanjang, kemudian lamang akan disusun memanjang juga dan dimasak hingga matang. Lemang akan dibagikan pada warga untuk disantap bersama.

3. Perlon Unggahan

tradisi jelang ramadhan Foto: istimewa

3. Perlon Unggahan
Sebagian umat muslim di Indonesia akan melakukan ziarah kubur setiap jelang Ramadhan. Di Banyumas, tradisi ini dikenal dengan sebutan Pelon Unggahan atau ziarah kubur.

Tradisi ini dilakukan pada hari Jumat terakhir sebelum masuk bulan Ramadhan. Warga akan berziarah ke makam Bonokeling sambil menjinjing nasi ambeng makanan khas Banyumas. Setelah melakukan ziarah, warga akan melakukan acara makan bersama-sama untuk menjaga tali silaturahmi.

Hidangan yang disantap ini adalah nasi ambeng yang terdiri dari nasi putih, perkedel, ikan asin, urap, telur rebus, tempe goreng dan rempeyek. Sambil makan, warga akan saling berbincang sehingga tercipta suasana keakraban.

4. Megengan

tradisi jelang ramadhan Foto: istimewa

4. Megengan
Lain di Banyumas, lain lagi di Surabaya. Masyarakat Surabaya punya tradisi unik yang wajib dilakukan setiap menjelang bulan puasa. Tradisi Megengan ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu dan masih lestari sampai sekarang.

Megengan adalah kegiatan memakan kue apem sebagai bentuk menyucikan diri. Kue apem ini mirip dengan pelafalan kata 'afwan' dalam bahasa Arab yang mempunyai arti maaf. Selain memakan kue apem warga juga melakukan tahlilan untuk mendoakan leluhur yang sudah meninggal dunia.

Saat Indonesia dikepung wabah Corona, tradisi Megengan ini digelar tidak seperti biasanya. Warga melakukan tradisi ini dengan cara daring memanfaatkan internet. Meski suasannya tidak meriah tapi tradisi ini tetap digelar masyarakat.

Baca juga : Tradisi Makan Bersama Melestarikan Budaya dan Kuliner

5. Munggahan

tradisi jelang ramadhan Foto: istimewa

5. Munggahan
Tradisi munggahan biasanya dilakukan oleh keluarga dari tanah Sunda, tradisi menyambut bulan Ramadan ini selalu dilakukan setiap tahunnya. Masyarakat Sunda di Jawa Barat memanfaatkan momen seminggu atau dua minggu sebelum bulan puasa untuk berkumpul bersama orang-orang terkasih.

Tradisi munggahan biasa digelar dengan kegiatan silaturahmi sambil berdoa, kemudian acara dilanjutkan dengan makan bersama. Menu yang dihadirkan beragam mulai dari nasi liwet dengan berbagai lauk hingga aneka kudapan manis.

Sayangnya tahun ini tradisi munggahan dilarang digelar oleh pemerintah. Warga diminta untuk tetap di rumah dan tidak berkumpul untuk gelaran acara munggahan. Masyarakat di beberapa daerah seperti Tasikmalaya dan Sumedang terpaksa meniadakan tradisi ini.
Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads