Selain K-Drama, Dorama Jepang Tentang Makanan Ini Tak Kalah Seru!

Selain K-Drama, Dorama Jepang Tentang Makanan Ini Tak Kalah Seru!

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 19 Apr 2020 17:00 WIB
Selain K-Drama, Dorama Jepang Tentang Makanan Ini Tak Kalah Seru!
Jakarta -

Selain K-drama ada dorama atau serial televisi dari Jepang yang tak kalah seru. Banyak juga dorama yang membahas tentang makanan hingga kulineran.

Beda tipis dengan K-drama, Jepang juga punya drama atau disebut sebagai dorama unggulan yang sering mengusung konsep makanan. Sama seperti K-drama yang sering membahas tentang kopi atau makanan populer, ada beberapa dorama Jepang khusus tentang makanan.

Seperti dorama 'Hungry' yang menceritakan tentang seorang pria bernama Yamate Eisuke yang ibunya punya restoran Prancis. Lalu ada juga dorama 'Ando Natsu' yang membahas tentang seluk beluk dunia pastry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Tofugu (19/04) berikut lima dorama Jepang seru yang membahas tentang makanan.

Baca Juga: Penggemar Kopi, Ini 5 K-Drama Tentang Kopi yang Wajib Ditonton

Ando Natsu

- Foto: Istimewa
Ando Natsu merupakan dorama asal Jepang yang tayang pada tahun 2008 lalu. Meski sudah cukup lama tapi serial ini tetap populer hingga sekarang karena jalan ceritanya yang menarik. Dorama ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Ando Natsu.

Ando bercita-cita ingin menjadi ahli kue. Ia harus berjuang mencari pekerjaan setelah pemilik toko kue tempatnya dulu bekerja meninggal dunia secara tiba-tiba. Dibumbui dengan komedi dan bumbu asmara dorama ini jadi tidak membosankan.

Ditambah dorama ini dipenuhi banyak kue enak yang bikin ngiler mulai dari membuat Wagashi khas Jepang, lalu permen kecil yang unik. Hingga membuat donat isi kacang merah yang enak. Hampir sepanjang waktu dorama ini berlokasi di dapur.

Hungry

- Foto: Istimewa
Hungry merupakan dorama yang tayang di Jepang pada tahun 2012. Ceritanya juga menarik karena tidak hanya membahas tentang makanan saja tapi juga membahas tentang dunia musik terutama band rock.

Ceritanya bermula dari karakter utama bernama Yamate Eisuke yang tinggal dengan seorang ibu yang jago masak dan punya restoran sendiri. Bukannya meneruskan restoran sang ibu, Yamate malah membuat band rock dengan tiga temannya.

Karena tak berhasil akhirnya Yamate mau kembali ke restoran sang ibu dan ingin belajar menjadi chef. Sayangnya sang ibu tiba-tiba meninggal dunia dan membuatnya harus belajar tentang masalah makanan dan bisnis restoran sendirian.

Osen

- Foto: Istimewa
Tidak semua dorama menceritakan tentang perjalanan chef di restoran. Tapi banyak juga dorama makanan yang membahas tentang kualitas kuliner tradisional dalam penginapan khas Jepang. Salah satunya seperti dorama berjudul Osen.

Dorama ini tayang pada tahun 2008 lalu. Menceritakan tentang hidangan tradisional Jepang lewat karakter-karakter yang berperan di sana. Bahkan dorama ini juga mengajak penonton untuk belajar lebih jauh tentang budaya kuliner di Negeri Sakura tersebut.

Misalnya ada beberapa adegan di mana karakter di sana menjelaskan perbedaan miso. Lalu mereka juga menjelaskan bagaimana cara membuat nasi Jepang yang pulen hingga cara memasak menggunakan tangan.

Lunch Queen

- Foto: Istimewa
Mundur sedikit ke tahun 2002, ada dorama populer berjudul 'Lunch Queen' yang masih seru jika ditonton sekarang. Berbeda dengan beberapa dorama sebelumnya yang membahas tentang bisnis restoran, kalau yang satu ini lebih ke personal.

Lunch Queen bercerita tentang seorang pelayan di kafe yang punya buku catatan tentang tempat-tempat enak untuk makan siang. Suatu hari ada satu pelanggannya yang meminta agar pelayan ini berpura-pura menjadi tunangannya.

Saat akan menolak, pelanggan ini mengatakan bahwa ia memiliki restoran yang punya menu omurice terbaik di Jepang. Sehingga pelayan kafe ini pun setuju untuk menjadi tunangan palsunya hanya demi makanan saja.

Kamo, Kyoto E Iku

- Foto: Istimewa
Kalau dorama yang satu ini pertama kali tayang tahun 2013 lalu. Dorama ini menceritakan tentang rasa nostalgia seseorang lewat makanan. Lokasinya bertempat di salah satu penginapan tradisional yang ada di Kyoto.

Setiap episode memiliki jalan yang berbeda. Salah satunya seperti episode ketika seorang pasangan kembali menginap ke sana setelah 40 tahun tak mampir. Sang tamu wanita mengalami stroke dan sangat menyukai hidangan tahu yang disajikan di sana.

Sehingga ia membawa suaminya untuk menginap ke penginapan itu dan makan di sana. Namun ternyata rasanya sudah berubah sehingga sang pemilik penginapan mampir ke toko tahu tempat ia membelinya dan ceritanya selalu berakhir manis.

Baca Juga: Penuh Makanan Enak, Nonton 5 K-Drama Ini Bikin Lapar!

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads