Selama beberapa tahun terakhir banyak peneliti mengembangkan benda yang berhubungan dengan makanan di lab. Seperti daging buatan hingga kuping dari serat apel.
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat banyak penemuan baru yang berasal dari laboratorium. Inovasi hasil buatan manusia ini terkadang mirip seperti benda aslinya.
Salah satunya daging sapi yang kini dikembangkan di dalam lab dengan menggabungkan beberapa tumbuhan untuk para vegan. Kemudian ada juga tulang babi yang dikembangkan di lab dan masih banyak lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari List Verse (17/04) berikut lima hal menarik buatan lab.
Baca Juga: Daging Babi Terbuat dari Bahan Nabati, Apakah Halal?
Tulang Babi
Foto: Istimewa
|
Proses pengembangannya berawal dari para peneliti yang meneliti rahang dari babi dan mempelajari struktur tulang tersebut. Kemudian mereka membuat sel yang diambil dari tulang sapi.
Setelah itu mereka mengambil sel dari tubuh babi kemudian mengabungnya ke dalam cairan bernutrisi tinggi. Hasilnya tulang babi yang mirip seperti aslinya berhasil dikembangkan.
Hamburger
Foto: Istimewa
|
Pada tahun 2013 lalu peneliti asal Belanda yaitu Dokter Mark Post menciptakan daging buatan pertama di labnya. Daging buatan ini diberi nama 'Schmeat' dan menurutnya proses pembuatan daging ini tidak melibatkan kekerasan pada hewan hingga membahayakan lingkungan.
Selain 'Schmeat' ada juga produk daging tiruan hasil lab yang diproduksi Hampton Creek di California. Daging buatan ini dikembangkan di lab dengan menggabungkan beberapa sel hingga kandungan tumbuhan.
Kuping Apel
Foto: Istimewa
|
Caranya Pelling dan timnya mengambil kandungan cellulose dari apel tersebut. Kemudian kandungan ini mereka suntikkan ke sel manusia, hasilnya dua sel ini mulai berpopulasi dan membentuk bagian luar dari kuping.
Tujuan Pelling membuat penemuan ini agar di masa depan agar proses implan ke manusia jauh lebih terjangkau. Ia juga tengah meneliti beberapa sayuran seperti asparagus untuk mengembangkan hal yang serupa.
Daging Babi dari Nabati
Foto: Istimewa
|
Perusahaan ini mengklaim bahwa mereka berhasil menciptakan daging babi yang aman untuk dikonsumsi umat Muslim. Semua bahan-bahan yang digunakan dalam daging tiruan ini berasal 100% dari kedelai yang terjamin kehalalannya.
Menurut mereka rasa yang ditawarkan dari produk ini juga sangat mirip seperti daging babi asli. Bahkan daging babi ini dilengkapi dengan sertifikat halal dan bisa diolah menjadi makanan apapun.
Seafood Tiruan
Foto: Istimewa
|
Seperti BlueNalu contohnya, mereka menggunakan sel otot dari beberapa jenis ikan yang mereka besarkan di lab. Kemudian mereka kembangkan menjadi daging seafood yang memiliki rasa mirip dengan seafood asli.
Meski begitu semua produk seafood tiruan ini belum dilepas ke pasaran dan masih dalam tahap pengembangan. Namun nantinya semua produk seafood dari lab ini tidak akan memiliki kepala, buntut, tulang, darah parasit, dan merkuri.
Baca Juga: Ini 5 Makanan Mengandung Plastik yang Bikin Heboh