Jadi Korban Rasis, Restoran Korea Michelin Star di New York Dirusak

Jadi Korban Rasis, Restoran Korea Michelin Star di New York Dirusak

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 16 Apr 2020 17:30 WIB
-
Foto: Istimewa
Jakarta -

Kota New York resmi menjadi pusat penyebaran virus Corona di Amerika. Banyak kejadian rasis yang menimpa orang Asia hingga restoran Asia di sana.

Setelah beberapa waktu lalu restoran Asia di Prancis dirusak orang yang tak dikenal, kali ini kejadian serupa menimpa salah satu restoran Korea berbintang Michelin Star yang ada di New York.

Baca Juga: Jadi Sasaran Rasis, Resto Jepang di Paris Dirusak dengan Grafiti 'Coronavirus'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Next Shark (16/04), Jeju Noodle Bar yang berlokasi di Jalan Greenwich 679, dirusak oleh orang tak dikenal. Perusakan ini berbentuk graffiti atau coretan yang bertuliskan 'Berhenti makan daging anjing,'.

-- Foto: Istimewa

Restoran populer yang terkenal dengan sajian mie khas Korea ini memang sudah tutup sejak 16 Maret lalu. Setelah pemerintah kota New York mengumumkan agar semua restoran, kafe, dan tempat makan ditutup sementara.

ADVERTISEMENT

Menangani hal ini sang pemilik sekaligus chef Douglas Kim mengatakan bahwa dia mengetahui restorannya dicoret-coret dari salah satu pelanggannya. Pelanggannya itu mengirimkan foto kaca restorannya yang dipenuhi oleh coretan-coretan tersebut.

"Saya minta maaf karena harus mengirimkan pesan ini, tapi saya lebih merasa bersalah karena seseorang bisa melakukan hal buruk seperti ini," ucap salah satu pelangganya ketika menyampaikan foto tersebut.

-- Foto: Istimewa

Tuduhan restoran Jeju Noodle Bar menggunakan daging anjing ke dalam makanan mereka sangat tidak beralasan. Kim akhirnya memutuskan untuk mengunggah coretan itu ke Instagram miliknya dan menyebutnya sebagai tindakan rasis berbau kebencian.

"Tolong hentikan tindakan rasis ini. Tulisan ini berada di kaca restoran kami. Tolong sadar dan bersikap dewasa, ini merupakan waktu yang sulit bagi semua orang dan kami tidak memiliki waktu untuk menangani masalah sepele seperti ini," tulis Kim.

Kim mengaku bahwa dia langsung membersihkan coretan penuh kebencian itu di restorannya. Ia menolak untuk melaporkan kejadian ini ke polisi karena dia tidak yakin bisa menemukan orang yang melakukannya.

-- Foto: Istimewa

Jeju Noodle Bar sendiri merupakan satu-satunya restoran mie yang menerima penghargaan Michelin Star di Amerika. Kim mendapatkan banyak dukungan dari netizen tentang perusakan di restorannya.

"Saya sangat menyesal mendengar hal ini. Saya sangat menentang tindakan rasis dan kekerasan pada komunitas orang Asia termasuk bisnis orang Asia. Tapi melihat ini terjadi di kota New York membuat saya sangat sedih," tulis seorang netizen.

Kim bukan satu-satunya orang Asia yang mengalami tindakan rasis di Amerika sejak pandemi virus Corona menyebar di sana. Menurut data yang dihimpun, ada lebih dari 100 kasus berkaitan dengan rasisme dan kebencian kepada orang Asia-Amerika per harinya.

Baca Juga: Rasis! Pria Ini Pesan Bayi Tikus ke Pelayan Restoran dari China




(sob/odi)

Hide Ads