Gara-gara Minum Bareng dan Ciuman, Pasangan Ini Didenda Polisi

Sonia Basoni - detikFood

Kamis, 16 Apr 2020 14:00 WIB

Jakarta -

Tak peduli dengan aturan jaga jarak, pasangan di Singapura ini tetap minum bareng hingga ciuman di tempat umum. Polisi pun kenakan denda pada mereka.

Sama seperti di negara lainnya, pemerintah Singapura juga dengan ketat mengeluarkan peraturan untuk menjaga jarak aman satu sama lain. Untuk menekan penyebaran virus Corona, para warga diwajibkan untuk tetap berada di rumah kecuali untuk urusan darurat atau untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Foto: Istimewa

Tapi semua larangan itu tampaknya tidak berlaku pada pasangan muda yang tengah dimabuk cinta ini. Pasangan muda ini tampak bermesraan di pagi hari menggunakan salah satu meja kayu di pinggir jalan Uppen Boon Keng Road, Singapura.

Dilansir dari Asia One (17/04), pria dan wanita itu menggunakan fasilitas umum untuk bermesraan. Mereka terlihat tengah menikmati minuman bersoda ditemani makanan ringan di tempat Barbecue. Tempat ini sudah dipasang garis merah putih untuk menandakan bahwa tempat itu tidak boleh digunakan orang sementara waktu.

Banyak warga yang tinggal di sekitar sana jengkel melihat pasangan muda ini melanggar peraturan yang ada. Mereka pun akhirnya menghubungi pihak kepolisian yang langsung direspon.

- Foto: Istimewa

"Pihak kepolisian sampai sekitar pukul 9 pagi setelah mendapatkan laporan dari warga setempat," ujar perwakilan dari kepolisian.

Ketika mereka sampai ke sana, pasangan itu masih terlihat asyik minum bersama. Setelah diteliti ternyata pasangan itu masih berusia 20 tahun.

"Pihak kepolisian mendapatkan laporan bahwa warga melihat pasangan muda tengah duduk bermesraan di kursi yang berada di pinggir jalan, dan mereka sudah melanggar peraturan untuk menjaga jarak," lanjut pihak kepolisian.

- Foto: Istimewa

Mereka pun langsung dikenai denda sebesar SGD 300 (Rp 3,3 juta) per orangnya, karena telah melanggar peraturan menjaga jarak yang diterapkan pemerintah Singapura selama pandemi Corona ini berlangsung.

"Mereka disarankan untuk mematuhi setiap peraturan dan diminta untuk meninggalkan area itu secepatnya," pungkas pihak kepolisian.