Desain dapur mengalami perkembangan signifikan dari abad ke abad. Tentu saja interior dan alat dapur dari abad 16 jauh berbeda dengan masa sekarang, abad 21. Seperti apa perkembangannya?
Dapur selalu jadi bagian terpenting dalam sebuah rumah. Di sinilah semua makanan dibuat dan dinikmati bersama keluarga. Soal desain, dapur memiliki perbedaan dari masa ke masa.
Desainer Home Advisor menggambarkan seperti apa desain dapur dalam 500 tahun (5 abad) terakhir. Penampakannya di abad 16 tentu sangat berbeda dengan dapur abad 21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya interior, tapi alat-alat di dapur turut menyesuaikan perkembangan zaman. Home Advisor lantas membuat project "500 years of kitchen design" yang menarik untuk disimak seperti berikut.
Baca Juga: Seperti Ini Desain Dapur Terbaik Dunia yang Berasal dari Selandia Baru
1. Abad 16
Foto: Home Advisor
|
Home Advisor mengungkap desain dapur Tudor manor pada masa 1520-1620. "Sebelum dapur modern atau microwave, perapian adalah tempat paling hangat di dapur. Tapi itu bukan berarti perapian tidak memiliki banyak fungsi, seperti alat dapur di masa setelahnya," tulis Home Advisor. Perapian digunakan untuk memasak, memanggang, atau sekadar memanaskan.
Untuk alat dapur seperti kuali, kemungkinan besar terbuat dari bell-metal yang merupakan paduan tembaga dan timah. Sementara untuk wajan dan panci terbuat dari besi tempa.
Ada juga palung kayu yang menarik perhatian. Fungsinya untuk menguleni sekaligus menunggu adonan mengembang. Jika diperhatikan, pegangan wajan dan panci di masa ini sangat panjang. Hal ini untuk melindungi pengguna dari nyala api yang tinggi.
2. Abad 17
Foto: Home Advisor
|
Abad 17, tepatnya tahun 1680-1720 merupakan dapur era Late Stuart. Pada masa ini sudah ada lemari dapur yang kuat. Bahkan rumah tangga di Inggris menyimpan serta memajang keramik dekoratif di lemari ini.
Adanya cangkir teh dan teko keramik juga jadi pemandangan jamak di rumah-rumah kota pada abad 17. Perapian juga berkembang jauh dengan adanya alat besi menggantikan api kayu.
Fitur lain yang juga canggih adalah alat pemanggang mekanis di atas perapian. Juru masak perlu memutarnya dan meninggalkan katrol dan pemberat untuk membalikkan daging di perapian selama sekitar setengah jam tanpa perlu cara manual.
3. Abad 18
Foto: Home Advisor
|
Desain dapur pada tahun 1720-1820 disebut Home Advisor sebagai dapur Colonial Williamsburg. "Perjalanan kami mengenal dapur Amerika bermula di Williamsburg, ibu kota Virginia Colony pada abad 18," tulis mereka. Dapur sudah lebih mewah untuk ukuran masa itu. Hal ini karena wilayah tersebut terkenal makmur.
Adanya kursi di dapur menandakan kalau dapur mulai jadi tempat untuk berkumpul, seperti makan bersama keluarga. Perapian masih memainkan peranan penting, namun ada fitur baru seperti derek besi berayun.
Pemilik dapur juga sudah mulai mempertimbangkan proses pembersihan cerobong untuk menjaga perapian dalam kondisi baik. Juga untuk menghindari masalah kesehatan. Barel-barel nampak di belakang pintu untuk menyimpan bahan makanan. Untuk rak-rak diisi banyak jenis tembikar berguna (bukan dekoratif). Ada yang buatan lokal dan diimpor dari Eropa.
4. Abad 19
Foto: Home Advisor
|
Abad 19 berlangsung sekitar tahun 1870. Disebut sebagai dapur era Victoria. Home Advisor terinspirasi litograf pendidikan yang dibuat oleh L. Prang & Co. sekitar tahun 1874. Desain ini sebenarnya menggambarkan dapur yang canggih untuk masa itu.
Perapian sudah diganti oven kayu atau batu bara yang lebih canggih. Kompor oven juga sudah ada dan bisa menghemat bahan bakar.
Untuk lemarinya merupakan lemari serbaguna Hoosier yang pertama kali dipasarkan tahun 1899. Lemari ini merupakan batu loncatan menuju dapur modern. Selain itu, sudah ada wastafel yang kehadirannya masih sebatas objek furnitur, bukan soal kegunaannya.
5. Abad 20 dan 21
Foto: Home Advisor
|
Abad 20 dan 21 berlangsung pada tahun 1960 hingga 2020. Pada tahun 1960, dapur sudah memiliki kulkas dan kompor gas yang membuat memasak jadi lebih praktis. Permukaan dapur juga dilapisi linoleum sehingga lebih mudah dibersihkan.
Pada abad 20, mendesain dapur, membeli, dan menggunakan alat-alat dapur adalah ekspresi dari kebebasan konsumen dan aspirasi. Berlanjut ke abad 21, desain dapur memiliki 'aturan' terang, bersih, dan tidak memiliki banyak barang (berantakan).
Desain dapur lebih sederhana dan stylish dengan kehadiran banyak alat-alat stainless steel. Ada juga elemen natural dan klasik pada permukaan dapur yang menggunakan marmer, kayu, atau batu.