Jika biasanya banyak orang yang memborong bahan sembako saat panic buying, tetapi orang-orang di Amerika justru memborong anak ayam.
Panic buying banyak terjadi di seluruh dunia semenjak virus corona mewabah. Banyak orang yang terpaksa melakukan panic buying untuk bertahan hidup di dalam rumah saat situasi di luaran mulai tidak kondusif.
Oleh karena itu, saat panic buying masyarakat akan memborong bahan sembako atau bahan makanan mulai dari beras, mie instan, susu, minyak, sayur, buah hingga kebutuhan rumah tangga seperti tisu dan disinfektan.
![]() |
Namun, berbeda dengan orang-orang yang ada di Negara Paman Sam ini. Dalam beberapa minggu terakhir, banyak laporan yang menyebut bahwa beberapa negara seperti Utah, Missouri dan Texas telah terjadi panic buying yang memborong anak ayam.
Dilansir dari Fox News (08/04) panic buying dengan memborong anak ayam itu terjadi karena didorong oleh kecemasan masyarakat akan persediaan bahan makanan seperti daging dan telur ayam selama pandemi COVID-19.
Baca Juga : Tak Kebagian Telur, Tom Holland Pilih Pelihara 3 Ekor Ayam
Karenanya masyarakat setempat memilih memborong anak ayam untuk dipelihara sehingga dapat dimanfaatkan hasilnya. Hal itu terlihat dari harga telur yang lebih mahal dari biasanya. Selain itu, rak-rak di supermarket juga sudah mulai kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti yang terjadi pada toko kelontong bernama Ogden Intermountain Farmers Association di Utah yang telah menjual lebih dari 1.000 anak ayam dalam satu hari, lapor Deseret News. Sementara toko Strutty's Feed dan Pet Supply di Spring Branch, Texas telah menjual sebanyak 300 hingga 350 ekor per minggu.
Bukan hanya di Amerika saja, bahkan di Lebanon pun penjualan pada anak ayam meningkat tajam hingga 100% pada tahun 2020. Salah satu toko di sana juga telah menjual 250.000 anak ayam per minggunya.
Melihat aksi panic buying dengan memborong anak ayam ini, membuat seorang ahli bernama Marisa Erasmus dari Universitas Purdue turut berkomentar. Menurutnya, masyarakat harus berpikir dua kali sebelum memborong anak ayam demi kepentingan hidup hewan.
![]() |
"Pastikan Anda tahu apa yang Anda hadapi. Hewan-hewan ini akan tumbuh dan memiliki kebutuhan yang sangat spesifik. Mereka bergantung pada kami untuk menyediakan kebutuhan itu," ujar Marisa Erasmus.
Sebab, jika mereka tidak mampu memelihara anak ayam itu dengan baik, justru akan mengancam kelangsungan hidup dari anak ayam itu sendiri. Lebih lanjut, Marisa juga menyarakan jika seseorang berniat untuk membeli anak ayam, kama ia harus menyanggupi kebutuhan anak ayam itu sendiri.
Baca Juga : Meski 'Panic Buying' Orang-orang Tidak Mau Beli Makanan Ini
(dvs/odi)