Seorang wanita setiap harinya memasak 80 porsi makanan untuk dibagikan ke orang kurang beruntung. Selama pandemi virus corona, ia memilih memasak di dapur rumahnya.
Wanita bernama Sophie Mears terketuk hatinya setelah melihat banyak orang kesusahan mendapatkan makanan. Virus corona yang menyebar dengan cepat di Inggris membuat sebagian orang tak bisa leluasa mendapatkan makanan yang layak.
Dilansir dari Metro (6/4) Sophie memutuskan untuk membantu menyediakan makanan gratis bagi orang yang membutuhkan. Di dapur rumahnya, Sophie setiap hari mengolah 80 porsi makanan untuk dibagikan.
![]() |
Baca juga : Restoran Ini Bagikan Makanan Gratis Untuk 16.000 Orang Tiap Tahun
Sebelum kebijakan lockdown diterapkan di Inggris, Sophie bekerja sebagai petugas administrasi di sekolah. Tapi beberapa minggu ini ia hanya beraktivitas di rumahnya saja, sama seperti sebagian besar masyarakat Inggris lainnya. Ide membuat makanan gratis tercetus ketika ia melihat banyak orang kesulitan mendapatkan bahan makanan sementara mereka tak bisa keluar rumah.
Ibu empat anak ini akhirnya mencoba mengolah makanan untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan. Sophie mengaku setiap hari menghabiskan waktu hingga 10 jam untuk mengolah makanan ini.
Bukan di dapur besar dengan fasilitas alat masak lengkap, Sophie hanya mengandalkan dapur rumahnya untuk mengolah masakan. Ia kini dibantu oleh rekannya serta delapan orang sukarelawan yang bertugas untuk megantarkan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terkait bahan makanan dan alat masak, Sophie mendapat bantuan dari para tetangganya. Berbagai bahan makanan, sayuran, makanan kaleng merupakan sumbangan dari orang. Garasi rumahnya kini disulap jadi dapur dadakan. Freezer, kompor dan oven diletakkan di garasi rumah.
"Ini dimulai beberapa minggu yang lalu, seseorang berkata ada keluarga yang membutuhkan makanan, jadi saya memberikan sedikit makanan untuk mereka dan semua ini berawal dari sana. Sekarang kami sedang memasak untuk 80 porsi makanan," kata Sophie.
"Dapur saya tidak besar, hanya dapur keluarga biasa. Garasi saya telah berubah menjadi area penyimpanan dengan beberapa lemari es dan lemari pembeku. Orang-orang sangat luar biasa menyumbangkan berbagai kebutuhan," lanjut Sophie.
Setiap harinya, Sophie harus berkutat di dapur selama 10 jam. Ia secara tidak langsung juga dibantu oleh empat anaknya. Anak-anak Sophie mengerjakan tugas sekolah dan bermain di rumah dengan tenang tanpa mengganggu ibunya.
![]() |
Baca juga : Selama WFH, Warung Ini Berikan Makanan Gratis untuk Driver Ojol
Dukungan dari keluarga dan orang-orang ternyata membuat Sophie makin semangat. "Hati saya cukup gembira. Kami sekeluarga bisa duduk dan makan bersama, semoga orang yang kami bantu juga bisa merasakan hal yang sama," ujar Sophie.
Memasak antara 60 sampai 80 porsi dalam sehari bukanlah hal mudah, apalagi makanan juga harus diantarkan ke orang yang membutuhkan. "Saya selalu merasa seperti melakukan sesuatu yang istimewa, padahal hanya memasak." pungkas Sophie.
(dvs/odi)