Ini 5 Rahasia di Balik Acara Masak Televisi yang Jarang Diketahui

Jakarta -

Acara masak di televisi digemari karena menghibur sekaligus memberi banyak tips masak. Namun ternyata ada rahasia di baliknya lho! Apa saja?

Program acara masak yang tayang di televisi ada beberapa jenis. Ada yang hanya menghadirkan resep masakan dan proses memasaknya, namun ada pula kompetisi memasak.

Tentunya acara masak tersebut mengundang beberapa ahli masak profesional. Seperti chef restoran atau celebrity chef yang populer dengan penampilan menarik. Keahlian masak juga sering ditunjukkan di acara masak televisi. Penonton pun dapat mempelajari teknik dan pengetahuan soal memasak yang diperlihatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di balik acara masak televisi yang menghibur, rupanya ada rahasia yang jarang diketahui penonton. Insider (1/4) merangkum informasinya seperti berikut.

1. Jadwal Syuting Bisa Memakan Waktu 12-14 Jam

Foto: Istimewa

1. Jadwal Syuting Bisa Memakan Waktu 12-14 Jam

Acara masak televisi biasanya memiliki durasi tayang mulai dari 30-60 menit. Ada juga yang durasinya mencapai 1-2 jam dalam satu episode. Durasi tayang sedikit biasanya diperuntukkan untuk acara memasak yang menghadirkan resep masakan.

Sedangkan untuk durasi yang banyak diperuntukkan untuk acara masak seperti kompetisi. Namun apakah kalian tahu jika proses syuting acara masak bisa memakan waktu yang lama? Dilansir dari Insider (1/4), dalam satu episode yang tayang bisa memakan waktu hingga belasan jam.

Biasanya sekitar 12-14 jam dan ini telah diakui oleh beberapa peserta acara memasak serta kru produksi. Kathy Fang yang merupakan pemenang dari program 'Chopped' mengatakan kalau ia bisa berada di lokasi syuting mulai pukul 5 pagi hingga 8 malam. Ini karena kru produksi harus mengambil banyak gambar untuk dibuat satu keseluruhan video yang utuh.

2. Tempat Berakhirnya Sisa Makanan

Foto: Istimewa

2. Tempat Berakhirnya Sisa Makanan

Sebuah program acara masak televisi yang melibatkan banyak peserta pastinya harus menggunakan beragam bahan makanan. Mulai dari sayuran, buah, ikan, daging, seafood, bumbu dapur, dan lainnya. Bahan yang digunakan pun harus yang segar.

Terkadang bahan makanan tersebut akan tersisa dan tak digunakan lagi jika proses syuting telah berakhir. Banyak juga yang bertanya akan dikemanakan sisa bahan makanan tersebut. Apakah dibuang begitu saja? Mungkin sebagian akan berakhir di tempat sampah namun ada juga yang disimpan.

Seperti yang terjadi di acara masak 'Rachel Ray Show'. Kelebihan bahan makanan yang kondisinya masih baik disumbangkan ke badan amal setempat. Ada juga yang memberikannya kepada para peserta atau kru produksi untuk dibawa pulang.

3. Beberapa Acara Masak Gunakan 'Food-Stylist'

Foto: Istimewa

3. Beberapa Acara Masak Gunakan 'Food-Stylist'

Tak lengkap rasanya jika program acara masak tidak menghasilkan makanan yang terlihat menggiurkan. Pastinya mereka membuat tampilan makanan yang disajikan terlihat baik. Mereka pun menggunakan beberapa trik agar makanannya disajikan baik.

Beberapa program acara masak di televisi bahkan merekrut food-stylist agar tampilan makanan di atas piring terlihat cantik. Seperti pengakuan food-stylist Shanti Hinojos yang telah berkarir selama satu dekade. Ia menggunakan trik untuk membuat hidangan terlihat sempurna saat ditampilkan di televisi.

Seperti meletakkan kelereng di dalam mangkuk sup agar bahan makanan terlihat menyembul ke permukaan. Ia juga pernah menggunakan tusuk gigi hingga bungkus plastik untuk menopang makanan dan membuatnya agar terlihat lebih penuh. Semuanya agar makanan terlihat cantik di televisi.

4. Peserta Kompetisi Masak Ikut Kelas Masak dan Punya Koleksi Buku Resep

Foto: Istimewa

4. Peserta Kompetisi Masak Ikut Kelas Masak dan Punya Koleksi Buku Resep

Program acara kompetisi masak memiliki banyak sekali peserta. Mereka menggeluti berbagai bidang. Ada yang telah mahir memasak namun ada pula yang amatir. Walaupun begitu mereka biasanya memiliki hal dasar dalam memasak.

Peserta dalam kompetisi memasak pun memiliki kelas masak serta perpustakaan buku resep. Josh Marks selaku mantan peserta dari MasterChef menyampaikan hal tersebut. Ia mengatakan, "Kami memasak setiap hari kecuali Minggu. Pada hari Minggu kami memiliki waktu istirahat atau mengikuti kelas memasak."

Ia juga menjelaskan kalau acara MasterChef tak hanya sekadar kompetisi memasak yang ditayangkan televisi. Namun mereka juga diberikan pelajaran seperti cara membuat kue dan pastry. Mereka juga mendapatkan koleksi buku resep yang beragam.

5. Proses Penjurian dapat Memakan Waktu 90 Menit

Foto: Istimewa

5. Proses Penjurian dapat Memakan Waktu 90 Menit

Dalam program acara kompetisi memasak tentunya para peserta akan mendapatkan penilaian dari para chef handal yang memandu program. Jika melihat di televisi mungkin penjurian tersebut tidak memakan waktu lama. Padahal aslinya penjurian bisa memakan waktu yang cukup lama.

Acara masak televisi yang berdurasi hingga 1 jam bisa memiliki proses penjurian selama 90 menit saat masa syuting. Semua peserta akan mendapatkan kesempatan untuk dikomentari selama syuting berlangsung. Namun saat sudah ditayangkan hanya terlihat beberapa peserta saja yang diberikan komentar.

Ini karena produksi acara masak tersebut mengalami proses edit sebelum ditayangkan. Kru produksi harus memangkas beberapa tayangan yang dirasa tidak perlu agar menjadi satu acara yang utuh dan dapat dinikmati.