Wuhan baru saja mengalami pemulihan pasca virus corona mewabah. Tetapi pejabat setempat justru mengantar bahan makanan untuk warga dengan truk sampah.
Mewabahnya virus corona secara besar-besaran ini membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi sadar akan kebersihan. Bahkan secara berulang kali selalu diingatkan untuk menjaga tangan agar tetap bersih degan mencuci tangan.
Selain itu warga masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan pada makanan hingga lingkungan sekitar. Terutama di Wuhan, China, sebagai tempat di mana virus itu berasal. Meskipun saat ini korban corona terus berkurang di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, hal yang jorok dan menjijikkan justru dilakukan oleh pejabat di Wuhan, China. Mungkin niat pejabat tersebut mulia, karena ingin mengantarkan bahan makanan untuk masyarakat Wuhan. Mengingat masyarakat tidak diizinkan untuk keluar rumah demi mencegah virus corona. Sayangnya cara yang dilakukan justru memicu kemarahan warga setempat.
Baca Juga : Pakar Ini Ungkap 4 Rempah Indonesia yang Ampuh Cegah Virus Corona
Pasalnya, pejabat di Qingshan, Wuhan tersebut menggunakan truk sampah untuk menampung bahan-bahan makanan sebanyak 1.000 kantong yang akan dikirim untuk masyarakat di Wuhan.
Potret truk sampah berisi bahan makanan seperti, daging dan sayuran beredar luas di media sosial dan mendapat ditanggapi banyak orang. Banyak juga netizen di China yang menyampaikan kekesalannya melalui cuitan di media sosial.
![]() |
Karena mendapat kecaman dari masyarakat, pejabat tersebut pun menyampaikan permohonan maaf. Mereka juga berjanji untuk mengirimkan daging dengan cara yang higienis.
Seperti yang dilansir dari Mothership SG (12/03) pejabat yang mengirimkan daging dengan menggunakan truk sampah itu akhirnya dipecat. Salah satunya adalah Kepala dan Wakil Direktur dari Komite Lingkungan di Wuhan.
![]() |
Hal itu terpaksa dilakukan, karena apa yang dilakukan para pejabat itu bisa jadi menambah masalah masyarakat Wuhan akan kesehatan. Apalagi di tengah usaha penanggulangan virus corona yang telah memakan banyak korban di Wuhan.
Baca Juga : Resep Empon-empon, Penangkal Virus Corona
(raf/odi)