Kehabisan Hand Sanitizer, Orang-orang Cuci Tangan Pakai Vodka

Sonia Basoni - detikFood

Senin, 09 Mar 2020 16:00 WIB

Cuci Tangan Pakai Vodka — Foto: Istimewa

Jakarta -

Wabah virus corona membuat semua orang panik. Persediaan hand sanitizer di Amerika pun menipis. Karenanya banyak orang yang cuci tangan pakai vodka.

Hand sanitizer merupakan produk pembersih tangan yang mengandung 60% alkohol untuk membasmi kuman. Namun ketika virus corona menyebar ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat membuat persediaan hand sanitizer ini mulai habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Latestly (09/03), banyak orang Amerika kini mulai beralih menggunakan minuman beralkohol seperti vodka untuk membersihkan tangan mereka. Mencuci tangan diklaim dapat mencegah serta menangkal penyebaran virus corona.

Kehabisan Hand Sanitizer, Orang-orang Cuci Tangan Pakai Vodka

Foto: Istimewa

Aksi cuci tangan pakai vodka ini kemudian viral di media sosial salah satunya Twitter.

"Saya baru saja membuat hand sanitizer dari vodka. Apalagi rasa dari hand sanitizer ini tidak terlalu buruk. Terima kasih kepada Tito's Vodka menjauhkan saya dari bakteri sekaligus membuat saya merasa lebih enak di waktu yang sama," tulis pengguna Twitter bernama Snottypotty.

Selain di Twitter, para pengguna TikTok juga melakukan hal yang sama dengan menggunakan vodka dari brand Tito's Vodka sebagai pengganti hand sanitizer.

Foto: Istimewa

"Saya akan membuat hand sanitizer dari Tito Vodka untuk mencegah virus corona," tutur pengguna TikTok bernama Kaliel. Sementara itu banyak juga netizen yang mengungkapkan bahwa orang-orang harus menyimpan vodka untuk cuci tangan.

Menanggapi tren cuci tangan pakai vodka, perwakilan dari perusahaan Tito's Vodka langsung menyampaikan peringatan mereka tentang hal ini.

Pihak Tito menjelaskan bahwa semua orang mengikuti peraturan tentang penggunaan hand sanitizer, yang telah dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

"Sesuai kebijakan dari CDC, hand sanitizer seharusnya mengandung minimal 60% kadar alkohol. Sementara vodka buatan Tito hanya mengandung 40% alkohol, sehingga tidak memenuhi rekomendasi tentang hand sanitizer yang dikeluarkan oleh CDC," pungkas perwakilan dari Tito's Vodka.

Foto: Istimewa

"Membahas tentang banyaknya orang-orang yang tertarik tentang hal ini, mungkin perusahaan Tito's Vodka harus membuat vodka yang kadar alkoholnya lebih tinggi?" saran seorang netizen.

"Ini sangat luar biasa, terima kasih Tito's Vodka! Kerja yang bagus, dan terima kasih sudah menyebarkan informasi penting," puji netizen lainnya.

Dihimpun dari WHO, hingga saat ini virus corona masih mengepung sejumlah negara. Ada 106,893 kasus virus corona yang tersebar di 103 negara, dengan total korban jiwa mencapai 3,639 orang.