Virus corona yang semakin banyak memakan korban. Karenanya sebuah restoran sushi di Jepang menghentikan sistem pelayanan melalui conveyor belt.
Bagi pencinta sushi, pasti sudah tidak asing lagi dengan konsep conveyor belt atau ban berjalan pada restoran sushi. Dalam konsep tersebut, restoran sushi terdapat ban mungil yang dapat membawa piring-piring berisi sushi berjalan mengitari kursi pengunjung.
Rel mungil tersebut dikenal dengan sebutan conveyor belt. Dengan cara tersebut, pengunjung dapat memilih sendiri sushi yang akan disantap. Konsep itulah yang juga ada pada restoran sushi terkenal di Jepang bernama Hamazushi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, semenjak virus corona mewabah, restoran Hamazushi memutuskan untuk memberhentikan pelayanan melalaui conveyor belt. Keputusan itu dilakukan untuk menghindari penularan virus corona pada pengunjung dan seluruh karyawan di restoran.
Namun, seorang juru bicara Hamazushi memastikan bahwa restoran sushi tersebut akan tetap buka. Hanya saja mengubah sistem pelayanan untuk pengunjung yang datang untuk menikmati sushinya.
Baca Juga : Resep Empon-empon, Penangkal Virus Corona
Sebagai gantinya, pihak restoran sushi akan membuat sistem pelayanan yang baru. Mereka meminta para pelanggan untuk melakukan pemesanan menggunakan layar sentuh panel yang dipasang di setiap meja sebagai gantinya, lapor Soranews24 (04/03).
![]() |
Lebih lanjut, perusahaan mengatakan bahwa keputusan tersebut untuk melindungi pelanggan mereka dan memberi mereka ketenangan tentang kekhawatiran yang selama ini mencuat semenjak virus corona menyerang.
Penghentian sementara pada sistem pelayanan menggunakan conveyor belt diberlakukan di semua 513 cabang Hamazushi yang berada di Jepang. Peraturan baru itu diberlakukan sejak tanggal 3 Maret hingga waktu yang belum ditentukan.
Peraturan tersebut diumumkan secara online melalui laman media sosial resmi milik restoran dan mendapat banyak tanggapan. Para penggemar Hamazushi juga menyarankan pihak restoran untuk membersihkan layar panel yang tersedia.
![]() |
Mengingat layar tersebut pasti juga disentuh oleh banyak orang saat memesan sushi. Ada kemungkinan virus corona dapat menempel di sana.
"Saya telah melihat layar panel sentuh yang tercakup dalam sidik jari di sambungan kaitenzushi," tulis seorang netizen
"Saya harap staf membersihkan panel dengan disinfektan setelah pelanggan menggunakannya," tulis komentar netizen lainnya.
Baca Juga : 5 Bukti Virus Corona Berdampak pada Sistem Layanan
(raf/odi)